Yakin juara umum, Jakarta waspadai Jabar
A
A
A
Sindonews.com – Ketua Harian Konida DKI Jakarta Eddie Widodo berharap kontingen DKI Jakarta tidak berpuas diri setelah menjadi juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 di Riau. Pasalnya, torehan medali kontingen DKI Jakarta dengan runner-up Jawa Barat (Jabar) hanya terpaut tipis.
Dalam perolehan medali emas PON 2012, DKI yang meraih 110 emas hanya terpaut delapan emas dari Jabar. Ini harus diwaspadai apalagi Jawa Barat akan menjadi tuan rumah di PON XIX tahun 2016 mendatang.
’’Yang perlu diingat kita hanya terpaut 8 emas dengan Jabar dan ini harus diwaspadai di tahun 2016 nanti. Apalagi mereka akan mendapat kemudahan di tahun 2016 karena akan menjadi tuan rumah,” ujar Eddie dalam diskusi olahraga yang digelar SIWO DKI Jaya dengan Konida DKI Jaya di Gedung Konida, Jakarta, Rabu (20/3/2013).
Eddie berharap cabang-cabang olahraga yang pada penyelenggaran tahun lalu gagal menyumbang medali bisa memberikan kontribusinya. Dia mencatat ada 10 cabang olahraga yang gagal menyumbang medali diantaranya angkat besi, binaraga, basket, panahan, sepak takraw, swuash dan tinju.
’’Selain itu 6 cabang olahraga yang sudah sukses menyapu bersih emas di 2012 harus mempertahankan prestasinya itu. Mereka tidak boleh terlena, karena lawannya nanti adalah tuan rumah,” katanya.
Ketua Umum Konida DKI Jaya Winni Erwindia mengaku optimistis kontingen DKI Jaya bakal bisa mempertahanan gelar juara bertahan di 2016 nanti. ’’Sebagai pimpinan sudah menjadi tanggung jawab yang besar dan kewajiban saya untuk membawa DKI Jakarta meraih gelar juara umum. Saya yakin kita mampu,” ujarnya.
Dia berharap gelar itu nantinya bisa dipertahankan DKI Jakarta dengan tetap menjunjung nilai sportifitas, fair play dan persahabatan. ’’Ini diperlukan agar olahraga bisa memberikan citra positif tidak hanya di Indonesia tapi juga di mata dunia internasional.”
Dalam perolehan medali emas PON 2012, DKI yang meraih 110 emas hanya terpaut delapan emas dari Jabar. Ini harus diwaspadai apalagi Jawa Barat akan menjadi tuan rumah di PON XIX tahun 2016 mendatang.
’’Yang perlu diingat kita hanya terpaut 8 emas dengan Jabar dan ini harus diwaspadai di tahun 2016 nanti. Apalagi mereka akan mendapat kemudahan di tahun 2016 karena akan menjadi tuan rumah,” ujar Eddie dalam diskusi olahraga yang digelar SIWO DKI Jaya dengan Konida DKI Jaya di Gedung Konida, Jakarta, Rabu (20/3/2013).
Eddie berharap cabang-cabang olahraga yang pada penyelenggaran tahun lalu gagal menyumbang medali bisa memberikan kontribusinya. Dia mencatat ada 10 cabang olahraga yang gagal menyumbang medali diantaranya angkat besi, binaraga, basket, panahan, sepak takraw, swuash dan tinju.
’’Selain itu 6 cabang olahraga yang sudah sukses menyapu bersih emas di 2012 harus mempertahankan prestasinya itu. Mereka tidak boleh terlena, karena lawannya nanti adalah tuan rumah,” katanya.
Ketua Umum Konida DKI Jaya Winni Erwindia mengaku optimistis kontingen DKI Jaya bakal bisa mempertahanan gelar juara bertahan di 2016 nanti. ’’Sebagai pimpinan sudah menjadi tanggung jawab yang besar dan kewajiban saya untuk membawa DKI Jakarta meraih gelar juara umum. Saya yakin kita mampu,” ujarnya.
Dia berharap gelar itu nantinya bisa dipertahankan DKI Jakarta dengan tetap menjunjung nilai sportifitas, fair play dan persahabatan. ’’Ini diperlukan agar olahraga bisa memberikan citra positif tidak hanya di Indonesia tapi juga di mata dunia internasional.”
(irc)