Indonesia diprediksi menang, Simon tak mau remehkan Vietnam
A
A
A
Sindonews.com - Genderang pertempuran turnamen bulu tangkis beregu campuran Axiata Cup 2013 bakal dimulai di DBL Arena Surabaya, Kamis (21/3). Tim tuan rumah Indonesia bakal langsung berhadapan dengan Vietnam.
Di atas kertas, Indonesia sebagai juara bertahan tidak akan kesulitan menghadapi Vietnam. Apalagi Tim Merah Putih menurunkan pemain terbaik. Di sektor tunggal putra, terdapat peringkat empat dunia Sony Dwi Kuncoro dan Simon Santoso.
Sementara di tunggal putri terdapat Linda Weni Fanetri, Bellaetrix Manuputty, dan Aprilia Yuswandari. Untuk ganda campuran Indonesia diperkuat pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Muhammad Rijal/Debby Susanto.
Pertarungan menarik dipastikan akan terjadi jika Sony Dwi Kuncoro berhadapan dengan Nguyen Tien Minh. Saat ini, Nguyen Tien masuk peringkat sembilan dunia dan paling berbahaya dari semua pemain Vietnam. Dari empat kali pertemuan, keduanya mencatakan hasil imbang. Dua kali dimenenagi Sony dan dua kali pula pebulutangkis asal Surabaya itu kalah.
Namun, bisa jadi Simon Santoso yang akan berduel dengan Nguyen. Sebab, catatan rekor pertemuan Simon lebih bagus. Tiga laga sebelumnya, Nguyen selalu tumbang. Terakhir Simon mengalahkan Nguyen di ajang Li Ning Singapore Open 2011 dengan rubber game, 15-21, 24-22, dan 21-17.
Tunggal putra Indonesia, Simon Santoso mengatakan Vietnam bukan termasuk hitungan tim yang bisa menjegal ambisi mempertahankan gelar juara Axiata Cup. "Rival terberat kita dari Malaysia, All-Star Asia, dan Thailand. Tapi kita tidak boleh lengah di pertandingan pertama babak penyisihan melawan Vietnam," ujarnya usai pres conference, Rabu sore (20/3).
Bagi Simon, ajang Axiata Cup bukan penting bagi Indonesia. Sebab, sebagai pemanasan sebelum tampil di Piala Sudirman. "Ini sekaligus pemanasan buat saya juga tim karena sebentar lagi akan mengikuti Piala Sudirman. Jadi kami akan mengeluarkan kemampuan terbaik, " tandasnya.
Di atas kertas, Indonesia sebagai juara bertahan tidak akan kesulitan menghadapi Vietnam. Apalagi Tim Merah Putih menurunkan pemain terbaik. Di sektor tunggal putra, terdapat peringkat empat dunia Sony Dwi Kuncoro dan Simon Santoso.
Sementara di tunggal putri terdapat Linda Weni Fanetri, Bellaetrix Manuputty, dan Aprilia Yuswandari. Untuk ganda campuran Indonesia diperkuat pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Muhammad Rijal/Debby Susanto.
Pertarungan menarik dipastikan akan terjadi jika Sony Dwi Kuncoro berhadapan dengan Nguyen Tien Minh. Saat ini, Nguyen Tien masuk peringkat sembilan dunia dan paling berbahaya dari semua pemain Vietnam. Dari empat kali pertemuan, keduanya mencatakan hasil imbang. Dua kali dimenenagi Sony dan dua kali pula pebulutangkis asal Surabaya itu kalah.
Namun, bisa jadi Simon Santoso yang akan berduel dengan Nguyen. Sebab, catatan rekor pertemuan Simon lebih bagus. Tiga laga sebelumnya, Nguyen selalu tumbang. Terakhir Simon mengalahkan Nguyen di ajang Li Ning Singapore Open 2011 dengan rubber game, 15-21, 24-22, dan 21-17.
Tunggal putra Indonesia, Simon Santoso mengatakan Vietnam bukan termasuk hitungan tim yang bisa menjegal ambisi mempertahankan gelar juara Axiata Cup. "Rival terberat kita dari Malaysia, All-Star Asia, dan Thailand. Tapi kita tidak boleh lengah di pertandingan pertama babak penyisihan melawan Vietnam," ujarnya usai pres conference, Rabu sore (20/3).
Bagi Simon, ajang Axiata Cup bukan penting bagi Indonesia. Sebab, sebagai pemanasan sebelum tampil di Piala Sudirman. "Ini sekaligus pemanasan buat saya juga tim karena sebentar lagi akan mengikuti Piala Sudirman. Jadi kami akan mengeluarkan kemampuan terbaik, " tandasnya.
(aww)