Target satu poin, PSIM fokus bertahan

Kamis, 21 Maret 2013 - 15:24 WIB
Target satu poin, PSIM...
Target satu poin, PSIM fokus bertahan
A A A
Sindonews.com - PSIM Yogyakarta mengusung target tidak muluk-muluk saat kontra Persewangi di Stadion Diponegoro, Banyuwawangi besok sore (22/3). Tim Laskar Mataram hanya mengusung misi bisa mencuri poin di kandang Laskar Blambangan dalam lanjutan Divisi Utama PT Liga Indonesia (Liga) Grup 5.

Tampil dengan kekuatan tidak penuh serta kondisi stamina pemain menjadi alasan tidak berani menargetkan poin sempurna. Gelandang bertahan Eko Budi Santoso masih belum dimainkan. Sedangkan kondisi fisik Nova Zaenal dkk empat hari lalu sudah terkuras tenaganya kala menantang tuan rumah PSMP Mojokerto yang berakhir kekalahan 0-2. Fakor lainnya adalah mental tanding tandang yang belum begitu teruji.

Manajer sekaligus pelatih PSIM Yogyakarta Maman Durrachman mengatakan, materi pemain yang disiapkan mengalami perubahan signifikan dibanding saat meladeni PSMP Mojokerto, termasuk skema yang diusung. Saat melawan Laskar Majapahit, tim kebanggaan publik Kota Gudeg ini mengusung 4-2-3-1. Namun, saat menantang Persewangi, PSIM memilih menumpuk pemain di lini tengah dengan format 3-5-2.

Dia mengakui dengan format 3-5-2 ini, tim besutannya lebih bermain defensif. Skema bertahan ini juga bagian evaluasi dari kekalahan di Mojokerto, saat gencar menyerang justru kebobolan dua gol. "Ya, mungkin lebih bertahan dengan memanfaatkan setiap serangan. Membawa pulang 1 poin sudah cukup," katanya, Kamis (21/3).

Bisa jadi target imbang ini agar Persewangi lebih 'meremehkan' PSIM. Kunci ini pernah dipraktikkan Persis Solo saat bertamu di rumah Persewangi medio Februari lalu. Berharap diremehkan namun tim asal Kota Solo ini justru memenangi laga dengan skor 3-2.

Terlepas strategi di luar lapangan, yang pasti Maman akan mempercayakan duet striker Agung Suprayogi dan Johan Arga. Sedangkan Seto Nurdiyantoro akan dimainkan jika salah satu dari striker tersebut kurang maksimal. Untuk lini tengah yang bakal diisi 5 pemain, saat ini Maman masih menggodok secara matang, khsusunya kesiapan pemain di area tersebut. "Siapa pemain di lini tengah, masih kita pertimbangankan. Keputusannya besok pagi (pagi ini)," imbuh Maman.

Sedangkan lini belakang, satu slot yang hampir pasti menjadi miliki Joni Sukirta. Di laga sebelumnya, pemain asali Banyumas ini dimainkan sebagai gelandang bertahan. Dua pemain yang akan menemani Joni di lini pertahanan juga masih dalam pengamatan serius pelatih. "Kesannya memang terjadi perubahan siginifikan. Namun, jumlah pemain yang dibawa ke Jawa Timur ini sudah mencukupi," tegasnya.

Berdasarkan tabel klasemen sementara, PSIM dan Persewangi sama-sama mengoleksi 6 poin bersama PSMP Mojokerto. Ketiga tim ini sama-sama melakoni 4 laga, masing-masing dua memang dan dua kalah. Hanya saja, PSIM masih berada di bawah duo tim asal Jawa Timur tersebut karena kalah dalam produktivitas gol. PSMP memasukkan 6 gol dan kemasukan 3 gol, Persewangi (7-5) dan PSIM Yogyakarta (6-5).
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7659 seconds (0.1#10.140)