Utamakan karir pemain, PSIS parkir Iswandi
A
A
A
Sindonews.com - Cedera lutut dan engkel yang diderita Iswandi Da’i berangsur pulih. Pemain kelahiran Sidoarjo itu sudah bisa ikut bergabung berlatih bersama rekan-rekannya secara full.
Akibat cedera tersebut, dia harus melewatkan dua pertandingan penting, bertandang ke Persitema Temanggung dan menjamu Persipur Purwodadi. Sebelum dibekap cedera, pemain bernomor punggung 15 itu tak pernah absen membela PSIS.
Dia menjadi kapten sekaligus pengatur serangan di sektor tengah. Sejak dibekap cedera, posisinya digantikan pemain muda jebolan tim PON Jateng Rizky Julian Putra. Namun, meski saat ini kondisinya sudah membaik, pelatih PSIS Semarang Firmandoyo masih meragukan kondisinya.
Pasalnya, menurut pengamatannya selama latihan, dan uji coba melawan PS Lowo beberapa waktu lalu, Iswandi belum maksimal. Bahkan menurut sang pelatih, Iswandi bakal terancam absen saat PSIS menjamu Persiku Kudus pada laga terakhir putaran Pertama 25 Maret mendatang. ”Dia (Iswandi Da’i) masih belum maksimal. Kalau dipaksakan justru cederanya akan semakin parah,” katanya.
Firmandoyo mengaku, tidak berani untuk memaksakan Iswandi untuk main, apabila baik cedera maupun kondisi fisiknya tidak 100 persen. ”Kalau pemainnya sendiri pasti ingin segera main. Saya tidak akan memasang pemain yang tidak benar-benar 100 persen. Karena justru akan membahayakan pemain sendiri dan tim,” ujarnya.
Firmandoyo menambahkan, apabila sebelum laga menjamu Persiku Kudus Iswandi sudah 100 persen maka dirinya tidak segan untuk menurunkannya, karena memang sangat dibutuhkan tim. ”Kalaupun Dia tidak bisa dimainkan saya masih punya Rizky yang kondisinya saat ini juga cukup baik,” katanya.
Iswandi Da’i mengaku, saat ini kondisinya memang belum pulih 100 persen, namun Dai’ berharap dalam beberapa hari kedepan kondisinya bisa benar-benar fit untuk merumput lagi. Dia berharap, pada laga terakhir putaran pertama bisa bermain dengan full. Namun hal tersebut adalah keputusan pelatih dengan melihat kondisi.
”Secara fisik saya sudah siap untuk dimainkan, tetapi semua keputusan ada ditangan pelatih,” katanya.
Dia mengaku, waktu yang tersisa sebelum pertandingan akan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menjalani masa penyembuhan
Akibat cedera tersebut, dia harus melewatkan dua pertandingan penting, bertandang ke Persitema Temanggung dan menjamu Persipur Purwodadi. Sebelum dibekap cedera, pemain bernomor punggung 15 itu tak pernah absen membela PSIS.
Dia menjadi kapten sekaligus pengatur serangan di sektor tengah. Sejak dibekap cedera, posisinya digantikan pemain muda jebolan tim PON Jateng Rizky Julian Putra. Namun, meski saat ini kondisinya sudah membaik, pelatih PSIS Semarang Firmandoyo masih meragukan kondisinya.
Pasalnya, menurut pengamatannya selama latihan, dan uji coba melawan PS Lowo beberapa waktu lalu, Iswandi belum maksimal. Bahkan menurut sang pelatih, Iswandi bakal terancam absen saat PSIS menjamu Persiku Kudus pada laga terakhir putaran Pertama 25 Maret mendatang. ”Dia (Iswandi Da’i) masih belum maksimal. Kalau dipaksakan justru cederanya akan semakin parah,” katanya.
Firmandoyo mengaku, tidak berani untuk memaksakan Iswandi untuk main, apabila baik cedera maupun kondisi fisiknya tidak 100 persen. ”Kalau pemainnya sendiri pasti ingin segera main. Saya tidak akan memasang pemain yang tidak benar-benar 100 persen. Karena justru akan membahayakan pemain sendiri dan tim,” ujarnya.
Firmandoyo menambahkan, apabila sebelum laga menjamu Persiku Kudus Iswandi sudah 100 persen maka dirinya tidak segan untuk menurunkannya, karena memang sangat dibutuhkan tim. ”Kalaupun Dia tidak bisa dimainkan saya masih punya Rizky yang kondisinya saat ini juga cukup baik,” katanya.
Iswandi Da’i mengaku, saat ini kondisinya memang belum pulih 100 persen, namun Dai’ berharap dalam beberapa hari kedepan kondisinya bisa benar-benar fit untuk merumput lagi. Dia berharap, pada laga terakhir putaran pertama bisa bermain dengan full. Namun hal tersebut adalah keputusan pelatih dengan melihat kondisi.
”Secara fisik saya sudah siap untuk dimainkan, tetapi semua keputusan ada ditangan pelatih,” katanya.
Dia mengaku, waktu yang tersisa sebelum pertandingan akan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menjalani masa penyembuhan
(aww)