Blatter hapus adu penalti di final Piala Dunia
A
A
A
Sindonews.com - Presiden FIFA Joseph ''Sepp'' Blatter kembali mengeluarkan pernyataan yang kontroversial. Kali ini, pria asal Swiss itu menginginkan agar adu penalti dihapus di final Piala Dunia.
Namun, dirinya belum menemukan solusi penggantinya. Ini bukan pertama kalinya Blatter memberikan ide yang kontroversial. Tapi, kali ini pria berusia 77 tahun itu mempunyai alasan kuat.
"Saya pikir laga replay merupakan ide bagus, namun saya belum tahu apakah itu bisa terjadi. Itu memang tidak mudah karena final seharusnya sesuai dengan jadwal. Tapi kami berharap bisa menemukan solusi untuk menghindari kebutuhan adu penalti di final Piala Dunia,"ujarnya seperti dilansir goal.com.
Menurutnya, drama adu penalti hanya menjadi konsumsi televisi, tapi tidak ada esensinya dalam pertandingan.
"Penalti bertentangan dengan esensi sepak bola. Mereka mengubah olahraga tim menjadi duel satu-lawan-satu. Di sisi lain, memang benar penalti bagus untuk televisi karena jumlah penonton melonjak tinggi saat ada drama adu penalti," pungkasnya.
Namun, dirinya belum menemukan solusi penggantinya. Ini bukan pertama kalinya Blatter memberikan ide yang kontroversial. Tapi, kali ini pria berusia 77 tahun itu mempunyai alasan kuat.
"Saya pikir laga replay merupakan ide bagus, namun saya belum tahu apakah itu bisa terjadi. Itu memang tidak mudah karena final seharusnya sesuai dengan jadwal. Tapi kami berharap bisa menemukan solusi untuk menghindari kebutuhan adu penalti di final Piala Dunia,"ujarnya seperti dilansir goal.com.
Menurutnya, drama adu penalti hanya menjadi konsumsi televisi, tapi tidak ada esensinya dalam pertandingan.
"Penalti bertentangan dengan esensi sepak bola. Mereka mengubah olahraga tim menjadi duel satu-lawan-satu. Di sisi lain, memang benar penalti bagus untuk televisi karena jumlah penonton melonjak tinggi saat ada drama adu penalti," pungkasnya.
(dka)