Awas, jangan salah pasang starting eleven
A
A
A
Sindonews.com - Kondisi penggawa Sriwijaya FC (SFC) yang bugar membuat sang nakhoda mempunyai banyak pilihan. Namun, pelatih Kas Hartadi diharapkan tidak salah dalam menentukan starting eleven saat melayani Persepam-Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Selasa (26/3).
Pulihnya kembali penjaga gawang utama Ferry Rotinsulu dan Ramdhani Lestaluhu, menjadi catatan tersendiri bagi Kas Hartadi. Karena, kiper kedua SFC Rivky Mokodompit dan gelandang lainnya seperti Fakhrudin dan Sultan Samma, juga tak kalah siap.
Bukan hanya disektor tengah dan penjaga gawang, namun Kas Hartadi harus melihat semua pemain yang beroperasi disektor belakang. Pasalnya, pemain yang beroperasi dilini bertahan, selalu menjadi sorotan saat bermain di kandang lawan. Sedangkan lawan yang bakal mereka hadapi seperti Persepam, merupakan tim yang memiliki determinasi tinggi saat bermain di hadapan pendukungnya sendiri.
Kalau melihat susunan algojo-algojo yang dipunyai Laskar Wong Kito, ada Mahyadi Panggabean, Abdul Rahman, Taufik Kasrun, dan Diogo Santos. Belum lagi peran pengganti Fandy Mochtar dan Dodok Anang yang telah membuktikan cara kerja mereka di lapangan.
Kini, SFC juga masih mempunyai satu defender anyar asal Korea Selatan (Korsel) Lee Dong-won, yang sama sekali belum diturunkan. Berkaca dari tiga pertandingan sebelumnya, kinerja pemain belakang SFC mulai mempertontonkan kelugasan dan tanpa kompromi.
Duet stopper Dodok Anang dan Abdul Rahman serta ditopang khusus di dua partai home, telah menjawab keraguan Kas Hartadi, atas absennya Taufik Kasrun dan Diogo Santos. Jika pemain yang dimainkan sang nakhoda sudah sesuai dengan skema dan berhasil menyumbangkan kemenangan, lantas apakah Kas Hartadi akan menggantikan salah satu pemain tersebut dengan memberikan kesempatan pertama kepada Lee.
Menurut Kas Hartadi, dari tiga pertandingan yang dilalui SFC beberapa waktu lalu, semuanya sukses mengamankan 9 poin yang ada. Grafik kelemahan lini belakang pun terus mengalami peningkatan.
''Kami menang di kandang Gresik, tapi gawang kami kebobolan tiga gol. Namun, pada dua laga kandang kemarin, selain bisa mengambil enam poin, gawang kami hanya kebobolan satu kali. Ini yang membuat saya lebih percaya pada kerja pemain belakang,” ujarnya.
Pria asal Solo ini bahkan memberikan pujian untuk Abdul Rahman dan Dodok Anang, yang mampu bermain disiplin dan lugas. Salah satunya adalah dengan menahan Sergio Van Dijk dan Kenji Adachihara.
''Sebenarnya semua pemain sudah bekerja dengan baik. Tapi kan, untuk pemain belakang memang selama ini jadi sorotan. Jadi ketika mereka bermain sudah maksimal dan mampu membuat penyerang lawan tak berkutik, saya pikir kerja mereka harus diteruskan,” sambungnya.
Khusus untuk menghadapi Persepam nanti, pelatih yang telah memberikan dua gelar untuk SFC pada tahun 2012 lalu ini sepertinya, belum mau membocorkan siapa-siapa algojo yang akan dimainkannya.
''Saat Dodok dan Rahman sudah bermain bagus, ditambah Diogo atau Fandy juga siap, membuat saya harus lebih tepat dalam menurunkan salah satu dari mereka. Belum lagi, Lee yang bisa saja saya coba pada pertandingan nanti,” tambahnya.
Pulihnya kembali penjaga gawang utama Ferry Rotinsulu dan Ramdhani Lestaluhu, menjadi catatan tersendiri bagi Kas Hartadi. Karena, kiper kedua SFC Rivky Mokodompit dan gelandang lainnya seperti Fakhrudin dan Sultan Samma, juga tak kalah siap.
Bukan hanya disektor tengah dan penjaga gawang, namun Kas Hartadi harus melihat semua pemain yang beroperasi disektor belakang. Pasalnya, pemain yang beroperasi dilini bertahan, selalu menjadi sorotan saat bermain di kandang lawan. Sedangkan lawan yang bakal mereka hadapi seperti Persepam, merupakan tim yang memiliki determinasi tinggi saat bermain di hadapan pendukungnya sendiri.
Kalau melihat susunan algojo-algojo yang dipunyai Laskar Wong Kito, ada Mahyadi Panggabean, Abdul Rahman, Taufik Kasrun, dan Diogo Santos. Belum lagi peran pengganti Fandy Mochtar dan Dodok Anang yang telah membuktikan cara kerja mereka di lapangan.
Kini, SFC juga masih mempunyai satu defender anyar asal Korea Selatan (Korsel) Lee Dong-won, yang sama sekali belum diturunkan. Berkaca dari tiga pertandingan sebelumnya, kinerja pemain belakang SFC mulai mempertontonkan kelugasan dan tanpa kompromi.
Duet stopper Dodok Anang dan Abdul Rahman serta ditopang khusus di dua partai home, telah menjawab keraguan Kas Hartadi, atas absennya Taufik Kasrun dan Diogo Santos. Jika pemain yang dimainkan sang nakhoda sudah sesuai dengan skema dan berhasil menyumbangkan kemenangan, lantas apakah Kas Hartadi akan menggantikan salah satu pemain tersebut dengan memberikan kesempatan pertama kepada Lee.
Menurut Kas Hartadi, dari tiga pertandingan yang dilalui SFC beberapa waktu lalu, semuanya sukses mengamankan 9 poin yang ada. Grafik kelemahan lini belakang pun terus mengalami peningkatan.
''Kami menang di kandang Gresik, tapi gawang kami kebobolan tiga gol. Namun, pada dua laga kandang kemarin, selain bisa mengambil enam poin, gawang kami hanya kebobolan satu kali. Ini yang membuat saya lebih percaya pada kerja pemain belakang,” ujarnya.
Pria asal Solo ini bahkan memberikan pujian untuk Abdul Rahman dan Dodok Anang, yang mampu bermain disiplin dan lugas. Salah satunya adalah dengan menahan Sergio Van Dijk dan Kenji Adachihara.
''Sebenarnya semua pemain sudah bekerja dengan baik. Tapi kan, untuk pemain belakang memang selama ini jadi sorotan. Jadi ketika mereka bermain sudah maksimal dan mampu membuat penyerang lawan tak berkutik, saya pikir kerja mereka harus diteruskan,” sambungnya.
Khusus untuk menghadapi Persepam nanti, pelatih yang telah memberikan dua gelar untuk SFC pada tahun 2012 lalu ini sepertinya, belum mau membocorkan siapa-siapa algojo yang akan dimainkannya.
''Saat Dodok dan Rahman sudah bermain bagus, ditambah Diogo atau Fandy juga siap, membuat saya harus lebih tepat dalam menurunkan salah satu dari mereka. Belum lagi, Lee yang bisa saja saya coba pada pertandingan nanti,” tambahnya.
(aww)