Skuad Persib harus lebih tenang
Skuad Persib harus lebih tenang
A
A
A
Sindonews.com – Andai Hilton Moreira, Atep dan Hariono lebih tenang dan beruntung saat mengeksekusi peluang matang yang mereka dapat. Bukan tidak mungkin Persib Bandung berpesta gol ketika menghadapi Persepam Madura United, Minggu (19/5) lalu.
Dalam pengamatan pelatih Djadjang Nurdjaman, dari dua kali pertandingan pada awal putaran kedua. Persib bisa dikatakan menghadapi permasalahan finishing touch. Masuknya Hilton, belum terbukti berpengaruh besar terhadap permainan Maung Bandung.
“Kalau melihat pada apa yang kami lakukan di lapangan di dua pertandingan sebelumnya. Bisa dikatakan kita masih butuh perbaikan. Kita belum cukup tenang saat mendapatkan peluang mencetak gol. Untuk mengatasinya, mungkin saya akan melakukan rotasi di beberapa posisi,” ungkap Djanur.
Selama ini, Djanur sebenarnya seringkali melakukan perubahan komposisi pemain, terutama di sektor gelandang. “Bukan berarti kita menganggap remes kualitas Persita. Tujuannya agar penampilan semua pemain tetap terjaga. Kemungkinan besar rotasi di lini tengah sama belakang,” tegas Djanur.
Djanur memastikan, semua pemainnya dalam keadaan bugar dan siap bertanding. Termasuk Abanda Herman yang absen saat melawan Persepam Madura United. “Bayangan tim inti sudah ada. Tapi akan kita lihat sampai hari pertandingan,” ucap Djanur.
Menghadapi Persita, Minggu (25/5), Persib boleh berharap banyak karena sejak era Liga Indonesia (Ligina) di digelar dari musim 1994/1995. Persib Bandung sudah 10 kali memainkan laga tandang melawan Persita. Sembilan laga dimainkan di Stadion Benteng Tangerang, satu pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat.
Dari 11 kunjungannya itu, statistik masih berpihak ke Persib. Sebab, Maung Bandung sukses mencatat 5 kali mencatat kemenangan, 2 imbang dan 4 kali kalah. Pertemuan tandang terakhir Persib melawan Persita terjadi pada Indonesia Super League (ISL) musim 2008/2009.
Saat itu, menjamu Persib di Stadion Si Jalak Harupat, Persita menyerah 2-4. Empat gol kemenangan Persib saat itu, dua gol diantaranya dicetak Hilton Moreira serta Eka Ramdani dan Christian Gonzales. Kali ini, dalam pertemuan ke-12, Persita akan kembali menjamu Persib di Stadion Siliwangi, Bandung.
Jika acuanya peringkat di klasemen dan materi pemain sebagai kekuatan dari masing-masing tim. Idealnya Persita pun bisa dikalahkan Persib. Tapi hasil akhir tetap ditentukan bukan lewat perbedaan atau jarak di klasemen. Melainkan kerja keras dilapangan terutama kemampuan pemain dalam menerjemahkan skema permainan yang dikembangkan kedua pelatih.
Apalagi sekarang, Persib harus menghadapi kendala non teknis karena bakal bermain diatas kondisi lapangan yang kemungkinan tidak akan menunjang. Terlebih jika pertandingan digelar dalam kondisi diguyur hujan. Dipastikan kondisi lapangan Stadion Siliwangi bakal becek dan licin.
Dalam pengamatan pelatih Djadjang Nurdjaman, dari dua kali pertandingan pada awal putaran kedua. Persib bisa dikatakan menghadapi permasalahan finishing touch. Masuknya Hilton, belum terbukti berpengaruh besar terhadap permainan Maung Bandung.
“Kalau melihat pada apa yang kami lakukan di lapangan di dua pertandingan sebelumnya. Bisa dikatakan kita masih butuh perbaikan. Kita belum cukup tenang saat mendapatkan peluang mencetak gol. Untuk mengatasinya, mungkin saya akan melakukan rotasi di beberapa posisi,” ungkap Djanur.
Selama ini, Djanur sebenarnya seringkali melakukan perubahan komposisi pemain, terutama di sektor gelandang. “Bukan berarti kita menganggap remes kualitas Persita. Tujuannya agar penampilan semua pemain tetap terjaga. Kemungkinan besar rotasi di lini tengah sama belakang,” tegas Djanur.
Djanur memastikan, semua pemainnya dalam keadaan bugar dan siap bertanding. Termasuk Abanda Herman yang absen saat melawan Persepam Madura United. “Bayangan tim inti sudah ada. Tapi akan kita lihat sampai hari pertandingan,” ucap Djanur.
Menghadapi Persita, Minggu (25/5), Persib boleh berharap banyak karena sejak era Liga Indonesia (Ligina) di digelar dari musim 1994/1995. Persib Bandung sudah 10 kali memainkan laga tandang melawan Persita. Sembilan laga dimainkan di Stadion Benteng Tangerang, satu pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat.
Dari 11 kunjungannya itu, statistik masih berpihak ke Persib. Sebab, Maung Bandung sukses mencatat 5 kali mencatat kemenangan, 2 imbang dan 4 kali kalah. Pertemuan tandang terakhir Persib melawan Persita terjadi pada Indonesia Super League (ISL) musim 2008/2009.
Saat itu, menjamu Persib di Stadion Si Jalak Harupat, Persita menyerah 2-4. Empat gol kemenangan Persib saat itu, dua gol diantaranya dicetak Hilton Moreira serta Eka Ramdani dan Christian Gonzales. Kali ini, dalam pertemuan ke-12, Persita akan kembali menjamu Persib di Stadion Siliwangi, Bandung.
Jika acuanya peringkat di klasemen dan materi pemain sebagai kekuatan dari masing-masing tim. Idealnya Persita pun bisa dikalahkan Persib. Tapi hasil akhir tetap ditentukan bukan lewat perbedaan atau jarak di klasemen. Melainkan kerja keras dilapangan terutama kemampuan pemain dalam menerjemahkan skema permainan yang dikembangkan kedua pelatih.
Apalagi sekarang, Persib harus menghadapi kendala non teknis karena bakal bermain diatas kondisi lapangan yang kemungkinan tidak akan menunjang. Terlebih jika pertandingan digelar dalam kondisi diguyur hujan. Dipastikan kondisi lapangan Stadion Siliwangi bakal becek dan licin.
(wbs)
Explore More