Mark Hughes tangani Stoke City musim depan?
Jum'at, 24 Mei 2013 - 13:12 WIB
Mark Hughes tangani Stoke City musim depan?
A
A
A
Sindonews.com - Stoke City kini sedang berburu pelatih pasca Tony Pulis tidak lagi menjabat kursi pelatih. Nama Mark Hughes muncul sebagai kandidat favorit untuk mengisi kursi tersebut.
Pelatih berusia 49 tahun itu diunggulkan menjadi pelatih Stoke City oleh sebuah rumah judi di Inggris, Coral.
Hughes memang belum menangani tim manapun sejak dipecat Queens Park Rangers (QPR) pada November 2012. Dilansir sportsmole, Jumat (24/5/2013). Klub berjuluk The Potters itu sangat membutuhkan figur senior untuk dapat bersaing di Liga Premier Inggris musim depan.
Selama di QPR, Hughes telah melakoni 34 pertandingan. Pelatih asal Wales itu dipecat setelah hanya berhasil memenangkan delapan pertandingan, meraih hasil seri sebanyak enam kali dan kalah 20 kali. Posisinya kemudian digantikan Harry Redknapp.
Di lain sisi, Tony Pulis sendiri berhenti atas keputusan bersama setelah Stoke City tertatih-tatih menjalani musim ini. Klub yang bermarkas di Britannia Stadium itu bahkan sempat berjuang untuk menjauhi zona degradasi. Beruntung, pada akhir musim, mereka bisa bertahan di Liga Premier Inggris.
Pelatih berusia 49 tahun itu diunggulkan menjadi pelatih Stoke City oleh sebuah rumah judi di Inggris, Coral.
Hughes memang belum menangani tim manapun sejak dipecat Queens Park Rangers (QPR) pada November 2012. Dilansir sportsmole, Jumat (24/5/2013). Klub berjuluk The Potters itu sangat membutuhkan figur senior untuk dapat bersaing di Liga Premier Inggris musim depan.
Selama di QPR, Hughes telah melakoni 34 pertandingan. Pelatih asal Wales itu dipecat setelah hanya berhasil memenangkan delapan pertandingan, meraih hasil seri sebanyak enam kali dan kalah 20 kali. Posisinya kemudian digantikan Harry Redknapp.
Di lain sisi, Tony Pulis sendiri berhenti atas keputusan bersama setelah Stoke City tertatih-tatih menjalani musim ini. Klub yang bermarkas di Britannia Stadium itu bahkan sempat berjuang untuk menjauhi zona degradasi. Beruntung, pada akhir musim, mereka bisa bertahan di Liga Premier Inggris.
(wbs)
