Manajer Timnas mundur
A
A
A
Sindonews.com - Berita mengejutkan datang beberapa jam sebelum Tim Nasional (timnas) Indonesia menghadapi Arab Saudi dalam kualifikasi Piala Asia. Manajer Timnas , Mesak Manibor mundur dari posisinya setelah merasa dirinya tidak dianggap keberadaannya.
Mesak mengungkapkan penguduran dirinya adalah bentuk menjaga harga diri.
"Ini merupakan keputusan pribadi dan demi harga diri saya dan masyarakat Papua," kata Mesak, Sabtu (23/3/2013).
Lebih lanjut, Mesak menilai keputusan mundur yang diambilnya sangat tepat dan tidak akan berpengaruh bagi timnas
"Keputusan mundur ini saya pikir sangat tepat agar tidak mempengaruhi rencana ke depan, khususnya bagi timnas," lanjut Mesak.
Di lain sisi, Mesak mengungkapkan kalau dirinya merasa diabaikan oleh PSSI dan timnas. Hal tersebut dikarenakan ruwet dan tidak jelasnya manajemen dalam tubuh PSSI dan timnas.
"Saya merasa diabaikan. Tidak ada komunikasi yang dan sikap yang sportif baik di Timnas atau PSSI," kata Mesak.
Menurutnya, PSSI harus memperbaiki manajemen dan sistem kerja agar ketidakjelasan tidak terulang kembali. Dia juga menekankan kepada pengurus PSSI agar berlomba memberikan prestasi dan bukan menjadikan PSSI sebagai ladang mencari makan.
"PSSI harus perbaiki sistem kerja mereka. Ini tidak boleh terjadi lagi. Sebab, PSSI adalah organisasi pengabdian bukan untuk cari makan. Para pengurus juga semestinya berlomba-lomba memberikan prestasi," tutup Mesak.
Mesak Manibor diangkat menjadi manajer timnas pada Oktober 2012 lalu. Ketika itu pengangkatannya diumumkan oleh Bernhard Limbong selaku penanggungjawab timnas.
Mesak mengungkapkan penguduran dirinya adalah bentuk menjaga harga diri.
"Ini merupakan keputusan pribadi dan demi harga diri saya dan masyarakat Papua," kata Mesak, Sabtu (23/3/2013).
Lebih lanjut, Mesak menilai keputusan mundur yang diambilnya sangat tepat dan tidak akan berpengaruh bagi timnas
"Keputusan mundur ini saya pikir sangat tepat agar tidak mempengaruhi rencana ke depan, khususnya bagi timnas," lanjut Mesak.
Di lain sisi, Mesak mengungkapkan kalau dirinya merasa diabaikan oleh PSSI dan timnas. Hal tersebut dikarenakan ruwet dan tidak jelasnya manajemen dalam tubuh PSSI dan timnas.
"Saya merasa diabaikan. Tidak ada komunikasi yang dan sikap yang sportif baik di Timnas atau PSSI," kata Mesak.
Menurutnya, PSSI harus memperbaiki manajemen dan sistem kerja agar ketidakjelasan tidak terulang kembali. Dia juga menekankan kepada pengurus PSSI agar berlomba memberikan prestasi dan bukan menjadikan PSSI sebagai ladang mencari makan.
"PSSI harus perbaiki sistem kerja mereka. Ini tidak boleh terjadi lagi. Sebab, PSSI adalah organisasi pengabdian bukan untuk cari makan. Para pengurus juga semestinya berlomba-lomba memberikan prestasi," tutup Mesak.
Mesak Manibor diangkat menjadi manajer timnas pada Oktober 2012 lalu. Ketika itu pengangkatannya diumumkan oleh Bernhard Limbong selaku penanggungjawab timnas.
(irc)