Ambisi kalahkan duo Aceh

Sindonews.com - Persiba Bantul punya ambisi besar kala menjamu dua tim asal Aceh, PSLS Lhokseumawe dan Persiraja dalam lanjutan Indonesia Primier League (IPL) 2013. Laskar Sultan Agung mengincar dua kemenangan di laga kandangnya itu.

Tampil di depan publik sendiri kontra PSLS Lhokseumawe pada Kamis (28/3) dan Persiraja (31/3) memberi keuntungan tersendiri kepada Ezequiel Gonzalez dkk. Hanya kemenangan yang bisa melambungkan tim kebanggaan publik Bantul ini ke papan atas klasemen.
Saat ini, Persiba masih terjebak di posisi 12 dengan raihan 2 poin hasil sekali imbang dan sekali kalah.

"Tampil di kandang sendiri kami membidik 6 poin. Artinya, dua laga kandang harus mampu dimenangi semua," kata Pelatih Kepala Persiba M. Basri, Sabtu (23/3/2013).

Untuk memujudkan target 6 angka di dua laga kandang itu, Persiba memiliki modal penting. Selain dukungan penuh Paserbumi (julukan suporter Persiba), tim yang berdiri sejak 1967 ini bisa turun full team. Trio pemain asing (Ezequiel Gonzalez, Eduardo Bizarro dan Roberto
Kwateh) kemungkinan besar bisa dimainkan.

Ketiganya dalam laga ujicoba kontra Diklat Salatiga diparkir karena kondisi kesehatan.
Asisten Pelatih Pesiba Sajuri Syahid mengatakan, saat mengalahkan Diklat Salatiga 6-1 belum lama ini, trio pemain asing Persiba tidak dimainkan. Ezequiel dan Bizarro mengalami gangguan pada otot kakinya, sedangkan Roberto Kwateh kondisinya belum fit benar.

"Namun, ketiga siap dimainkan saat menjamu PSLS Lhokseumawe," kata dia. Selain diperkuat trio legiun asing, Persiba juga bisa memainkan 'jebolan' timnas, winger Nopendi, kiper Wahyu Tri Nugroho dan gelandang serang Slamet Nurcahyo. Hadirnya ketiga punggawa yang tidak dipanggil Merah Putih ini akan semakin membuat permainan Persiba lebih hidup.

Di atas kertas, Persiba bisa memenangi laga atas tim promosi IPL ini. Apalagi tim berjuluk Langkas Pase ini kemungkinan tidak diperkuat sejumlah pilar kala melawat ke Stadion Sultan Agung. Namun, Pesiba tidak ingin gegabah melawan Carlos Raul Sciucatti dkk.