Garcia akui Judah pantang menyerah

Senin, 29 April 2013 - 18:19 WIB
Garcia akui Judah pantang...
Garcia akui Judah pantang menyerah
A A A
Sindonews.com - Pemegang sabuk juara dunia kelas welter junior WBA dan WBC, Danny Garcia, mengungkapkan bahwa pertarungan mempertahankan gelar melawan Zab Judah, merupakan salah satu pertandingan terberat dalam karirnya, di samping pertarungan melawan Amir Khan dan Erik Morales. Garcia, yang masih belum terkalahkan, sukses mengalahkan Judah dengan keunggulan 116-111, 114-112, 115-112 pada Minggu (28/4) WIB.

"Wow.. Itu adalah pertarungan neraka. Saya berkunjung ke Brooklyn, dan saya harus mengalahkan petinju Brooklyn di kota kelahirannya. Saya tahu dia tidak akan pernah menyerah," tutur Garcia mengenai duelnya dengan Judah, seperti dikutip Sky Sports. "Dia seorang veteran yang cerdik dan memiliki kekuatan, kami tahu itu. Tapi saya juara sejati. Saya harus berjuang menembus badai untuk menjadi juara dunia dan saya membuktikannya malam ini."

Garcia, yang saat ini masih berusia 25 tahun, mengakui bahwa dirinya tidak menyangka bisa memberikan lawannya tekanan dengan pukulan yang kuat dan tajam. "Dia kembali kuat di ronde-ronde akhir. Dia datang dengan sangat siap. Dia sudah menjalani pertarungan besar sebelumnya."

Berkat kemenangan itu, Danny Garcia kemungkinan besar bakal membuka kesempatan duel ulang dengan pemilik dua gelar itu sebelumnya, Amir Khan, yang pada saat yang sama juga menorehkan kemenangan angka atas veteran Meksiko, Julio Diaz. Namun, sebelumnya, Garcia sepertinya mengincar pemenang laga antara Lamont Peterson dengan Lucas Martin Mathhysse.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1902 seconds (0.1#10.140)