Febby dan Senatria berjaya di kandang sendiri
A
A
A
Sindonews.com - Febby Angguni berjaya di kandangnya sendiri, bandung, Jawa Barat. Tampil di Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Bandung 2013, Febby berhasil menjadi juaran.
Di final, Sabtu kemarin, Febby berhadapan dengan petenis Pertamina Indonesia, Ganis Nurrahmandani. Atlet PB Djarum ini menang lewat rubber game, 21-23, 21-9, 21-18.
"Ganis sepertinya sudah siap untuk melawan saya. Jadi saya lumayan kewalahan. Ganis mainnya bagus, saya habis-habisan dan capek banget di lapangan," kata atlet berusia 22 tahun itu seperti dilansir situs resmi PB Djarum.
"Senang bisa juara di kota sendiri. Ini buah dari latihan selama ini. Saya ingin membuktikan kalau saya masih mampu bersaing dan diperhitungkan lawan," ia menambahkan.
Dalam pertandingan lain, Senatria Agus Setia akhirnya kembali mencicipi podium juara. Sama seperti Febby, Senatria juga berjaya di kandangnya.
Hermansyah dibuat tak berkutik sejak awal laga. Dengan mudah, Senatria membantai Hermansyah 21-7, 21-11.
"Saya berusaha menyerang terlebih dahulu, jadi permainan Hermansyah tidak bisa berkembang. Shuttlecock yang keras justru malah menguntungkan saya," jawab Senatria.
"Saya mau menang di kandang. Saya tidak mau mengecewakan warga Bandung," ia menambahkan.
Di final, Sabtu kemarin, Febby berhadapan dengan petenis Pertamina Indonesia, Ganis Nurrahmandani. Atlet PB Djarum ini menang lewat rubber game, 21-23, 21-9, 21-18.
"Ganis sepertinya sudah siap untuk melawan saya. Jadi saya lumayan kewalahan. Ganis mainnya bagus, saya habis-habisan dan capek banget di lapangan," kata atlet berusia 22 tahun itu seperti dilansir situs resmi PB Djarum.
"Senang bisa juara di kota sendiri. Ini buah dari latihan selama ini. Saya ingin membuktikan kalau saya masih mampu bersaing dan diperhitungkan lawan," ia menambahkan.
Dalam pertandingan lain, Senatria Agus Setia akhirnya kembali mencicipi podium juara. Sama seperti Febby, Senatria juga berjaya di kandangnya.
Hermansyah dibuat tak berkutik sejak awal laga. Dengan mudah, Senatria membantai Hermansyah 21-7, 21-11.
"Saya berusaha menyerang terlebih dahulu, jadi permainan Hermansyah tidak bisa berkembang. Shuttlecock yang keras justru malah menguntungkan saya," jawab Senatria.
"Saya mau menang di kandang. Saya tidak mau mengecewakan warga Bandung," ia menambahkan.
(wir)