Laskar Wong Kito butuh tenaga ekstra

Senin, 27 Mei 2013 - 15:18 WIB
Laskar Wong Kito butuh...
Laskar Wong Kito butuh tenaga ekstra
A A A
Sindonews.com - Sriwijaya FC harus menyiapkan energi ekstra untuk menjalani ketatnya putaran kedua kompetisi Indonesia Super League (ISL). Betapa tidak, setelah melakoni dua laga berat di tanah Papua melawan Persiwa Wamena (24/5) dan Persipura Jayapura (27/5), armada Laskar Wong Kito harus kembali mempersiapkan diri. Mereka ditunggu Persita Tangerang (10/6) dan Persib Bandung (15/6).

Pelatih SFC Kas Hartadi harus benar-benar memiliki strategi jitu dalam mempersiapkan pasukannya. Baik itu dari skema permainan hingga para pemain yang akan diturunkan agar timnya bisa tetap tampil dengan stabil. Pasalnya, tidak mungkin dia akan memaksakan komposisi pemain yang sama di setiap laga, karena hal itu akan membuat para penggawanya mengalami kelelahan.

Belum lagi jika ada pemain yang tersandung akumulasi kartu maupun mengalami cidera. Untuk mengantisipasi agar kondisi ini tidak terjadi, maka arsitek asal Solo ini harus memaksimalkan potensi pemain pelapis yang ada dengan melakukan rotasi.

Apalagi pada putaran kedua ini Persita Tanggerang telah melakukan perombakan didalam timnya sehingga mereka kekuatannya tidak bisa dipandang sebelah mata. Bahkan di laga terakhirnya (26/5), tim berjuluk Pendekar Cisadane itu sukses menahan imbang Maung Bandung 2-2 meski bermain di Stadion Siliwangi.

"Setelah kembali dari tur Papua melawan Persipura nanti, para pemain akan saya beri waktu istirahat dulu, apalagi jeda pertandingan cukup lama. Dengan begini maka diharapkan stamina dan fisik pemain kembali fit, selain itu kemungkinan besar kita akan melakukan rotasi pemain,''ujar Kas Hartadi.

''Tetapi mengenai siapa saja pemain yang akan dirotasi, saya belum bisa memastikan karena harus meihat dulu bagaimana kondisi mereka sepulang dari Papua nanti. Belum lagi jika ada yang terkena akumulasi kartu kuning."

Yang pasti lanjut dia, dirinya belum memikirkan laga selanjutnya melawan Persib agar para pemain tidak kehilangan fokusnya. Setelah menghadapi Persita, barulah dirinya akan memikirkan bagaimana strategi yang akan dipersiapkan saat melakukan kunjungan ke Bandung.

Mantan asisten pelatih Ivan Venkov Kolev itu mengakui jika Persib merupakan salah satu tim yang memiliki peluang besar untuk menjadi juara, apalagi mengingat komposisi pemain yang dimiliki oleh Djajang Nurjaman saat ini bertabur bintang disetiap lininya terutama dibarisan penyerang.

Beberapa nama pemain yang patut diwaspadai di antaranya pemain naturalisasi, Sergio van Djik yang memiliki statistik mencetak gol sangat tinggi dengan rata-rata satu gol tiap pertandingan. Belum lagi ditunjang oleh pergerakan Hilton Moreira yang dibarter dengan Herman Dzumafo Epandi, Atep serta Firman Utina dan lainnya.

"Kita memang harus memiliki stamina dan motivasi ekstra untuk mempersiapkan tim menjalani dua laga tandang berikutnya. Dengan begitu tim bisa tetap mempertahankan kualitas permainan,"ujarnya.

Sementara itu, Presiden Sriwijaya FC, Dodi Reza Alex juga mengakui jika persaingan menuju tangga juara di musim ini benar-benar berat. Perbedaan kekuatan SFC musim ini dan musim lalu disadarinya memang menjadi salah satu faktor kenapa kekuatan timnya jauh berkurang.

Namun, terlepas dari semua itu, SFC dengan skuad sekarang mulai menunjukkan kelasnya kembali sebagai tim juara. Meski diperkuat oleh sebagian besar muka-muka baru dan hanya mempertahankan beberapa pemain saja, seperti Ponaryo Astaman, Ferry Rotinsulu, Ahmad Jupriyanti dan Mahyadi Panggabean, tetapi aura dan mental juaranya tetap terlihat.

''Memang peluang SFC untuk mempertahankan juara musim ini cukup berat, tetapi kita akan tetap berusaha berjuang dengan maksimal hingga akhir kompetisi,"pungkas Dodi.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1102 seconds (0.1#10.140)