Persijap evaluasi total

Sabtu, 30 Maret 2013 - 16:34 WIB
Persijap evaluasi total
Persijap evaluasi total
A A A
Sindonews.com – Persijap Jepara menuai hasil yang cukup mengecewakan, dalam dua laga home mereka, melawan Semen Padang (26/3) dan menjamu Pro Duta (29/3), dalam laga lanjutan Indonesia Premier League (IPL).

Dua pertandingan di kandang sendiri dengan dukungan penuh, ribuan supporter mereka Banaspati dan JetMan, Laskar Kalinyamat – Julukan Persijap- hanya mampu mendapatkan satu poin.

Satu poin Persijap diperoleh kala ditahan imbang Semen Padang dengan skor akhir 0-0, sedangkan saat menjamu Pro Duta gawang tuan rumah Persijap yang dijaga Joko Ribowo justru digelontor dua gol tanpa balas. Dua gol kemenangan Pro Duta dicetak oleh Rahmat Hidayat pada menit 54 dan Gozali Muharam Siregar pada menit ke 75.

Satu poin dari dua pertandingan kandang jelas merupakan sebuah rekor buruk bagi klub sekelas Persijap yang memiliki materi pemain yang cukup berpengalaman dengan persiapan yang juga cukup matang.

Rekor buruk Persijap dimulai saat melakukan tur ke tanah Rencong Aceh melawan Persijraja Banda Aceh mereka tahkluk 1-0, kemdian di lanjutkan melawat ke kandang PSLS Loksumawe dan Persijap menyerah 2-0. Lebih ironisnya, dari empat kali tertandingan (dua kali away dan dua kali home) tak satupun pemain Persijap mampu menyarangkan bola ke gawang lawan.

Tanpa gol dalam empat kali pertandingan jelas menunjukan bahwa pasukan racikan Riono Asnan masih tumpul di lini depan. Dengan kondisi seperti itu, manajemen dan pelatih harus mampu segera berbenah untuk memperbaiki tim, jika ingin tetap berambisi masuk empat besar klasmen akhir IPL dan lolos ke Indonesia Super League musim depan.

General Manajer Persijap Muhammad Said Bassalamah menyatakan, kecewa terhadap hasil Persijap yang hanya mampu memetik hasil satu poin dari dua kali laga kandang.”Kami sudah menyampaikan kepada pemain dan pelatih, bahwa dua kali pertandingan Home tidak ada kata tidak menang, tetapi kenyataannya gagal. Dan lebih parahnya lagi pada empat laga terakhir tidak mampu menyarangkan satu gol pun ke kandang lawan, bagaiman kita mau menang kalau tidak bisa membuat gol,” katanya.

Menurutnya, hasil empat kali pertandingan tanpa bisa mencetak satu gol pun menjadi masalah tersendiri bagi Persijap. Kondisi tersebut seharusnya pelatih Riono Asnan mampu melihat titik lemah tim dan bisa mengevaluasinya.

Dia mengatakan, rencanya Minggu (1/4) seluruh manajemen dan Stakeholder Persijap serta sejumlah kalangan akan diajak rapat untuk melakukan evaluasi terhadap hasil buruk Persijap. Rapat evaluasi tersebut akan mencari kunci kekurangan tim selama ini.

Bahkan dalam rapat tersebut, Muhammad Said Bassalamah mengaku tidak menutup kemungkinan akan adanya keputusan-keputusan strategis menyangkut kondisi tim. Dan tidak menutup kemungkinan pula akan ada perombakan struktur organisasi kepelatihan dan pemain. “Kondisi seperti ini jelas tidak baik untuk Persijap harus ada langkah-langkah kongret untuk membenahi setiap kekurangan tim,” tandasnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9544 seconds (0.1#10.140)