Shearer kecam pemecatan O'Neill
A
A
A
Sindoenws.com - Keputusan Sunderland mendepak pelatih Martin O'Neill mengundang perhatian dari sejumlah kalangan. Kali ini, mantan pemain Timnas Inggris Alan Shearer mengecam pemecatan itu sebagai suatu keputusan yang aneh.
Presiden Sunderland Ellis Short, memperlihatkan tangan besinya setelah menyingkirkan O'Neill dari kursi kepelatihan, menyusul kekalahan timnya 0-1 dari Manchester United dalam lanjutan Liga Premier Inggris, Sabtu (30/3/2013). Kekalahan itu, membuat posisi The Black Cats hanya terpaut satu poin dari zona degradasi.
Menurut Shearer, O'Neill layak diberi kesempatan lebih, mengingat pelatih berusia 51 tahun itu punya rekan jejak bagus sebagai juru taktik sebuah klub.” "Ini aneh mereka (Sunderland) telah mengikuti langkah Reading (pecat Brian McDermott),” ujar Shearer
"Bagi saya pemecatan O'Neill terlalu tergesa-gesa . Saya tidak tahu kesulitan apa yang dialami O'Neill. Saya tahu Sunderland dalam periode buruk dalam beberapa laga terakhir. Tapi bukan berarti pemecatan adalah solusi terbaik,”ungkapnya.
Diketahui sebelumnya, pemecatan mantan pelatih Aston Villa ini tidak lain karena mandeknya prestasi dalam delapan pertandingan terakhir gagal memetik kemenangan. Saat ini Sunderland berada posisi ke-16 di klasemen sementara Liga Premier Inggris.
Presiden Sunderland Ellis Short, memperlihatkan tangan besinya setelah menyingkirkan O'Neill dari kursi kepelatihan, menyusul kekalahan timnya 0-1 dari Manchester United dalam lanjutan Liga Premier Inggris, Sabtu (30/3/2013). Kekalahan itu, membuat posisi The Black Cats hanya terpaut satu poin dari zona degradasi.
Menurut Shearer, O'Neill layak diberi kesempatan lebih, mengingat pelatih berusia 51 tahun itu punya rekan jejak bagus sebagai juru taktik sebuah klub.” "Ini aneh mereka (Sunderland) telah mengikuti langkah Reading (pecat Brian McDermott),” ujar Shearer
"Bagi saya pemecatan O'Neill terlalu tergesa-gesa . Saya tidak tahu kesulitan apa yang dialami O'Neill. Saya tahu Sunderland dalam periode buruk dalam beberapa laga terakhir. Tapi bukan berarti pemecatan adalah solusi terbaik,”ungkapnya.
Diketahui sebelumnya, pemecatan mantan pelatih Aston Villa ini tidak lain karena mandeknya prestasi dalam delapan pertandingan terakhir gagal memetik kemenangan. Saat ini Sunderland berada posisi ke-16 di klasemen sementara Liga Premier Inggris.
(dka)