Lopez geser Casillas
A
A
A
Sindonews.com - Diego Lopez mendapat acungan jempol dari Entrenador Jose Mourinho. Performa apiknya saat ikut menahan imbang Real Zaragoza 1-1 di La Romareda, Sabtu (30/3), membuat sosoknya semakin dipercaya. Saking yakinnya dengan Lopez, Mourinho bahkan berencana menurunkannya pada leg pertama perempat final Liga Champions melawan Galatasaray, Rabu (3/4).
Sebab, Lopez tidak hanya cemerlang saat laga melawan Zaragoza. Mantan kiper Sevilla tersebut juga memiliki peran vital kala Madrid menyisihkan Manchester United pada babak 16 besar Liga Champions serta Barcelona di semifinal Copa del Rey.
“Saya belum bisa berbicara lebih banyak mengenai siapa yang akan menjadi penjaga gawang utama Madrid. Lopez juga belum tentu bisa bermain sampai akhir musim. Tapi, dia mampu membantu tim untuk mendapatkan hasil yang membanggakan dalam laga-laga besar,” ujar Mourinho, dikutip Marca. “Dia bermain seperti yang kami harapkan. Karena itu, menarik Lopez dari bawah mistar sungguh akan menjadi keputusan yang sulit,” sambungnya.
Pernyataan ini jelas merupakan pukulan telak bagi Iker Casillas. Maklum, penampilan impresif Lopez akan membuatnya terus menetap di bangku cadangan. Padahal, dia sudah sembuh cedera patah tulang ibu jari dan berlatih dalam sepekan terakhir. Casillas tidak dibawa Mourinho ke La Romareda. Mourinho memilih mengajak Lopez, Antonio Adan, dan Jesus Fernandez.
Demi meredakan polemik, Asisten Pelatih Madrid Aitor Karanka menyatakan status Casillas yang belum pulih 100%. Namun, keputusan tersebut juga menandakan belum pastinya masa depan Casillas di Santiago Bernabeu. Sebelum mendatangkan Lopez pada bursa transfer Januari, Mourinho sudah mencadangkannya dengan pertimbangan teknis.
Mourinho menilai Casillas mengalami penurunan performa. Mourinho pertama kali menerapkan kebijakan itu pada laga melawan Malaga, 22 Desember tahun lalu. Inilah pertama kali Casillas absen dari tim Madrid, di luar alasan kesehatan dan sanksi, sejak 2002. Mourinho lebih memilih Adan. Casillas baru kembali masuk starting line-up ketika Adan mendapat kartu merah.
Ironisnya, kapten Spanyol itu kemudian terkena cedera serius yang memaksanya berhalangan. Sejauh ini keputusan Mourinho terbukti tepat. Tanpa Lopez, Madrid bisa saja ditaklukkan Zaragoza. Tapi, tambahan satu angka dari pertandingan tersebut membawa mereka menjaga jarak 13 angka di belakang pemuncak klasemen Barcelona.
Dengan hanya menyisakan sembilan pertandingan, Mourinho sadar peluang Madrid mempertahankan gelar Primera Liga sangat sulit. Dengan demikian, dia mengaku fokus mereka saat ini adalah menjuarai Liga Champions dan Copa del Rey, serta merebut posisi runner-updi liga domestik. “Semua tahu tujuan utama kami di musim ini adalah memenangkan Copa del Rey, Liga Champions, dan berakhir di peringkat 2 Primera Liga,” sebut Mourinho.
Sementara itu, Zaragoza harus puas bertengger di posisi 17 dari 20 kontestan dengan pembukuan 27 poin. Mereka memimpin tiga poin dari zona degradasi. Kendati hasil seri tadi membuat Zaragoza tetap berdiri di tepi jurang, Pelatih Zaragoza Manolo Jimenez tetap bangga dengan kinerja anak asuhnya.
“Saya ingin mengucapkan selamat kepada semua anak asuh saya. Sebab, mereka mampu tampil komitmen,” tandas Jimenez.
Sebab, Lopez tidak hanya cemerlang saat laga melawan Zaragoza. Mantan kiper Sevilla tersebut juga memiliki peran vital kala Madrid menyisihkan Manchester United pada babak 16 besar Liga Champions serta Barcelona di semifinal Copa del Rey.
“Saya belum bisa berbicara lebih banyak mengenai siapa yang akan menjadi penjaga gawang utama Madrid. Lopez juga belum tentu bisa bermain sampai akhir musim. Tapi, dia mampu membantu tim untuk mendapatkan hasil yang membanggakan dalam laga-laga besar,” ujar Mourinho, dikutip Marca. “Dia bermain seperti yang kami harapkan. Karena itu, menarik Lopez dari bawah mistar sungguh akan menjadi keputusan yang sulit,” sambungnya.
Pernyataan ini jelas merupakan pukulan telak bagi Iker Casillas. Maklum, penampilan impresif Lopez akan membuatnya terus menetap di bangku cadangan. Padahal, dia sudah sembuh cedera patah tulang ibu jari dan berlatih dalam sepekan terakhir. Casillas tidak dibawa Mourinho ke La Romareda. Mourinho memilih mengajak Lopez, Antonio Adan, dan Jesus Fernandez.
Demi meredakan polemik, Asisten Pelatih Madrid Aitor Karanka menyatakan status Casillas yang belum pulih 100%. Namun, keputusan tersebut juga menandakan belum pastinya masa depan Casillas di Santiago Bernabeu. Sebelum mendatangkan Lopez pada bursa transfer Januari, Mourinho sudah mencadangkannya dengan pertimbangan teknis.
Mourinho menilai Casillas mengalami penurunan performa. Mourinho pertama kali menerapkan kebijakan itu pada laga melawan Malaga, 22 Desember tahun lalu. Inilah pertama kali Casillas absen dari tim Madrid, di luar alasan kesehatan dan sanksi, sejak 2002. Mourinho lebih memilih Adan. Casillas baru kembali masuk starting line-up ketika Adan mendapat kartu merah.
Ironisnya, kapten Spanyol itu kemudian terkena cedera serius yang memaksanya berhalangan. Sejauh ini keputusan Mourinho terbukti tepat. Tanpa Lopez, Madrid bisa saja ditaklukkan Zaragoza. Tapi, tambahan satu angka dari pertandingan tersebut membawa mereka menjaga jarak 13 angka di belakang pemuncak klasemen Barcelona.
Dengan hanya menyisakan sembilan pertandingan, Mourinho sadar peluang Madrid mempertahankan gelar Primera Liga sangat sulit. Dengan demikian, dia mengaku fokus mereka saat ini adalah menjuarai Liga Champions dan Copa del Rey, serta merebut posisi runner-updi liga domestik. “Semua tahu tujuan utama kami di musim ini adalah memenangkan Copa del Rey, Liga Champions, dan berakhir di peringkat 2 Primera Liga,” sebut Mourinho.
Sementara itu, Zaragoza harus puas bertengger di posisi 17 dari 20 kontestan dengan pembukuan 27 poin. Mereka memimpin tiga poin dari zona degradasi. Kendati hasil seri tadi membuat Zaragoza tetap berdiri di tepi jurang, Pelatih Zaragoza Manolo Jimenez tetap bangga dengan kinerja anak asuhnya.
“Saya ingin mengucapkan selamat kepada semua anak asuh saya. Sebab, mereka mampu tampil komitmen,” tandas Jimenez.
(wbs)