Presiden ISSF pertanyakan keputusan Menpora soal ISG

Senin, 01 April 2013 - 17:59 WIB
Presiden ISSF pertanyakan...
Presiden ISSF pertanyakan keputusan Menpora soal ISG
A A A
Sindonews.com - Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Syekh Musthafa Ibrahim Al-Mubarak mempertanyakan pengunduran penyelenggaraan Islamic Solidarity Games (ISG) pada Juni mendatang di Riau. Pernyataannya tersebut disampaikannya lewat pertemuan yang dilakukan di Gedung Kemenpora.

Syekh Musthafa yang hadir bersama delegasi Islamic Solidarity Sports Federation (ISSF), Said Abdul Gofar Husein dan Ibrahim Al Syad. Bertujuan untuk mengantarkan surat dari Presiden ISSF Sultan bin Fahd bin Abdul Aziz. Dalam surat tersebut, pemerintah Arab Saudi menegaskan akan siap membantu Indonesia untuk menyelesaikan permasalahan ISG agar tidak tertunda. Bahkan menurut Abdul Gofar, 57 negera peserta sudah siap mengikuti ISG nanti.

"Terima kasih saya bisa bertemu dengan bapak menteri. Kedatangan kami di sini untuk meminta penjelasan dari pemerintah Indonesia mengenai pelaksanaan Islamic Solidarity Games ke III yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan Juni mendatang, dan saya membawa surat dari Pangeran Sultan bin Fahd bin Abdul Aziz selaku Presiden ISSF. Selama ini kami belum menerima keputusan secara tertulis mengenai pelaksanaan ISG nanti, padahal kami 57 negara peserta semuanya sudah mempersiapkan diri," kata Said Abdul Gofar seperti dilansir situs resmi Kemenpora, Senin (1/4/2013).

Sementara itu, Syekh Musthafa Ibrahim Al-Mubarak menyatakan akan terus menjembatani pemerintah Indonesia dengan Arab Saudi untuk menyelesaikan atau membantu masalah penyelenggaraan ISG. "Jika ada masalah, kami Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia siap membantu dan menjembatani dengan Pangeran Sultan. Intinya kami akan menunggu keputusan dari pemerintah Indonesia dan siap membantu," terang Musthafa Ibrahim.

Padahal sebelumnya Roy mengaku akan mengudurkan pelaksanaan ISG ke bulan Oktober 2013. Menurutnya, Oktober merupakan bulan yang tepat untuk menyelenggarakan ISG dikarenakan beberapa hal. Meski begitu, pihak Arab sendiri menginginkan pemerintah Indonesia dalam waktu dekat bisa memberikan keputusan secara tertulis mengenai ditundanya pelaksanaan ISG."Kalau memang ditunda, kami ingin ada pernyataan secara tertulis. Sebab penundaan itu memiliki dampak yang luar biasa baik dari segi finansial dan agenda-agenda untuk mengikuti even lainnya," tambah Said.

Menanggapi adanya surat tersebut, Menpora akan segera melakukan komunikasi dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang diketuai oleh Rita Subowo, untuk bisa mencari solusi dari apa yang telah diterima Roy. "Kami dari pemerintah intinya ingin menyampaikan apa adanya, kami tidak ingin terlalu banyak janji mengenai pelaksanaan ISG akan ditunda atau tidak, tapi kami akan kordinasikan dan komunikasikan secepatnya dan akan membuat keputusan secara tertulis kepada pihak peserta," pungkas Roy.
(dka)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8998 seconds (0.1#10.140)