Persegres isyaratkan cuci gudang

Kamis, 04 April 2013 - 18:12 WIB
Persegres isyaratkan cuci gudang
Persegres isyaratkan cuci gudang
A A A
Sindonews.com - Persegres Gresik telah mengangkat Widodo Cahyono Putro sebagai pelatih. Tahap berikutnya, manajemen bakal 'mengobok-obok' tim selepas putaran pertama. Pemain yang dianggap tidak memberi kontribusi berarti, bakal dibuang.

Langkah ini diambil manajemen Persegres dengan pertimbangan tim membutuhkan perubahan untuk bisa bangkit di putaran kedua. Manajemen bakal meminta rekomendasi pelatih terkait rapor pemain sepanjang putaran pertama dan tidak segan-segan membuang mereka yang tak berprogres positif.

Mungkin ini hanya gertak sambal untuk melecut motivasi dan gairah pemain di laga selanjutnya lawan Persela Lamongan. Namun CEO PT Persegres Jaka Samudera Asroin Widiana menyatakan langkah itu serius dan benar-benar akan diwujudkan jika tim tidak mencatat perkembangan memuaskan.

''Kami telah menunjuk pelatih dan idealnya sudah tidak ada alasan untuk kembali gagal menang. Sepanjang putaran pertama kami melenceng dari target semula dan perlu perubahan besar untuk bisa bangkit. Kami akan lihat bagaimana perkembangan tim di pertandingan mendatang,” cetus Asroin.

Persegres yang menargetkan papan atas dengan merekrut pemain bintang seperti Aldo Baretto, Park Chul Hyung, serta Matsunaga Shohei, tersangkut di posisi 13 klasemen sementara ISL dengan 14 angka. Klub berjuluk Joko Samudro semakin jauh dari kemenangan dan berhasrat bisa mengakhiri itu kala menjamu Persela Lamongan pekan depan.

Manajer GU Thoriq Majiddanor menimpali, pihaknya belum menyiapkan opsi perekrutan pemain anyar pada putaran kedua nanti. Namun itu bukan langkah yang mustahil, karena semua tergantung perkembangan tim selepas putaran pertama mendatang.

''Kami akan lihat dulu apakah ada perlunya merekrut pemain baru. Kalau memang ada beberapa pemain yang harus dilepas, maka tentunya juga harus ada pengganti. Tapi sampai sekarang kami belum berpikir soal pemain-pemain yang akan direkrut di putaran kedua,” jelasnya.

Melihat langkah manajemen di atas, maka pemain mau tidak mau harus memperbaiki performa setidaknya di dua laga ke depan. Setelah meladeni Persela Lamongan tengah pekan depan, lawan berikutnya adalah Persepam Madura United (P-MU). Kedua laga statusnya home dan digelar di Stadion Petrokimia.

Sementara itu, pelatih anyar Widodo C Putro mengatakan, dirinya akan menangani aspek mental pemain. Lama tidak memetik kemenangan menurutnya sangat berpengaruh pada performa pemain saat ini. Sedangkan dalam aspek teknik, mantan pemain Petrokimia ini masih percaya dengan kualitas tim.

''Komposisi pemain yang ada sekarang sebenarnya bagus. Dari lini per lini masih memiliki potensi untuk lebih baik. Tapi mungkin karena kepercayaan diri yang jauh berkurang menyebabkan pemain kurang maksimal. Saya akan terlebih dulu melakukan pendekatan kepada tim,” jelas Widodo.

Problem yang diutarakan Widodo memang cukup masuk akal. Aldo Bretto dkk sempat bermain apik di awal kompetisi, namun kemudian terus merosot setelah menerima sejumlah kekalahan. Tepatnya sejak dikalahkan Mitra Kukar1-3 di Stadion Petrokimia, tim GU tidak lagi menunjukkan permainan meyakinkan.

Soal rencana perombakan tim yang direncanakan manajemen, pelatih berusia 42 tahun ini belum mau berkomentar. Dia lebih terkonsentrasi pada kinerja tim di pertandingan terdekat. ''Lebih baik kami menyiapkan diri untuk pertandingan lawan Persela,” tandasnya
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9884 seconds (0.1#10.140)