SBJ beri kemenangan hiburan
A
A
A
Sindonews.com – Meski sudah pasti tidak akan lolos ke babak empat besar BSI Pro Liga, namun tim Bola Voli Semarang Bank Jateng (SBJ), tetap menampilkan permainan terbaiknya, pada partai terakhir putaran kedua BSI Pro Liga.
Dalam pertandingan yang digelar di Gor Jatidiri Minggu (7/4) malam tersebut, SBJ berhasil menaklukan, Jakarta Elektrik PLN yang juga sama-sama tidak memiliki peluang lolos dengan tiga set langsung.
Meski kedua tim sama-sama sudah tidak memiliki peluang untuk lolos ke semi final, namun kedua tim mampu menunjukan permainan terbaiknya. Sejak set pertama dimulai SBJ dan PLN saling kejar angka. Set pertama berakhir dengan selisih angka tipis, 26-24 untuk SBJ.
Pada set kedua, PLN langsung bangkit.
Meski sempat memimpin pada pertengahan set kedua, namun pada akhirnya PLN harus menyerah dengan skor 25-21. Pada set ketiga Erwin Rusli dkk bermain makin impresif dan sulit dibendung oleh pemain-pemain PLN. SBJ pun mengakhiri set ketiga dengan skor 25-22. Darieal Garcia Cortine patut menjadi pahlawan bagi SBJ. Spike – spike kerasnya yang terarah sering kali luput dari blok pemain-pemain PLN.
Hasil kemenangan ini tidak merubah posisi SBJ di posisi keenam dengan nilai 14, sementara PLN tak beranjak dari dasar klasemen dengan nilai 11. Dengan hanya bertengger di posisi ke enam ini merupakan prestasi terburuk bagi SBJ, dibanding dua musim sebelumnya. Pada 2011, SBJ menempati posisi kelima, sedangkan pada 2012 mereka keluar sebagai runner-up.
Ketua harian SBJ Windyo mengaku, meski pasukannya sudah pasti tidak lolos, namun Dia mengaku cukup gembira karena Erwin Rusli dkk mampu bermain dengan baik, meski beberapa kali sempat tertekan.
“Kemenangan ini tidak lepas dari penampilan PLN yang di bawah form. Meskipun gagal ke babak empat besar, sebagai tuan rumah kami bisa menyuguhkan permainan menarik bagi pecinta bola voli,” katanya.
Menurutnya, grafik permainan tim SBJ semakin meningkat. Namun diakuinya, peningkatan grafik permaianan ini sedikit terlambat. Harusnya dari putaran pertama bisa tampil konsisten seperti putaran kedua.
Dalam pertandingan yang digelar di Gor Jatidiri Minggu (7/4) malam tersebut, SBJ berhasil menaklukan, Jakarta Elektrik PLN yang juga sama-sama tidak memiliki peluang lolos dengan tiga set langsung.
Meski kedua tim sama-sama sudah tidak memiliki peluang untuk lolos ke semi final, namun kedua tim mampu menunjukan permainan terbaiknya. Sejak set pertama dimulai SBJ dan PLN saling kejar angka. Set pertama berakhir dengan selisih angka tipis, 26-24 untuk SBJ.
Pada set kedua, PLN langsung bangkit.
Meski sempat memimpin pada pertengahan set kedua, namun pada akhirnya PLN harus menyerah dengan skor 25-21. Pada set ketiga Erwin Rusli dkk bermain makin impresif dan sulit dibendung oleh pemain-pemain PLN. SBJ pun mengakhiri set ketiga dengan skor 25-22. Darieal Garcia Cortine patut menjadi pahlawan bagi SBJ. Spike – spike kerasnya yang terarah sering kali luput dari blok pemain-pemain PLN.
Hasil kemenangan ini tidak merubah posisi SBJ di posisi keenam dengan nilai 14, sementara PLN tak beranjak dari dasar klasemen dengan nilai 11. Dengan hanya bertengger di posisi ke enam ini merupakan prestasi terburuk bagi SBJ, dibanding dua musim sebelumnya. Pada 2011, SBJ menempati posisi kelima, sedangkan pada 2012 mereka keluar sebagai runner-up.
Ketua harian SBJ Windyo mengaku, meski pasukannya sudah pasti tidak lolos, namun Dia mengaku cukup gembira karena Erwin Rusli dkk mampu bermain dengan baik, meski beberapa kali sempat tertekan.
“Kemenangan ini tidak lepas dari penampilan PLN yang di bawah form. Meskipun gagal ke babak empat besar, sebagai tuan rumah kami bisa menyuguhkan permainan menarik bagi pecinta bola voli,” katanya.
Menurutnya, grafik permainan tim SBJ semakin meningkat. Namun diakuinya, peningkatan grafik permaianan ini sedikit terlambat. Harusnya dari putaran pertama bisa tampil konsisten seperti putaran kedua.
(wbs)