Ini usulan UEFA terkait sanksi rasisme
A
A
A
Sindonews.com - UEFA memberikan usulan sanksi keras kepada pemain maupun official yang terbukti melakukan tindakan rasial untuk menghilangkan rasisme di dalam sepak bola. Bagi pemain, UEFA mengutarakan akan memberikan sanksi larangan selama 10 pertandingan. Sementara bagi pihak klub bisa dipaksa untuk menutup sebagian atau seluruh stadion mereka dan denda minimun 50.000 euro jika para fans melakukan tindakan rasis kepada pemain.
"Apa yang kami usulkan ialah jika seorang pemain atau official melakukan pelanggaran berupa tindakan rasial maka mereka bisa dikenakan hukungan larangan selama 10 pertandingan atau setidaknya selama periode yang sesuai. Jika pendukung ditemukan bersalah maka akan ada penutupan sebagian stadion,” ucap Sekjen UEFA Gianni Infantino seperti dilansir Sky Sports, Rabu (10/4/2013).
Ia menambahkan terkait penutupan tersebut hanya akan terjadi di sektor dimana peristiwa tersebut terjadi dan selanjutnya akan berlanjut kepenutupan stadion secara menyeluruh jika kedapatan melakukan tindakan rasis untuk kedua kalinya. "Penutupan akan terjadi pada bagian di mana pelanggaran terjadi saat melakukan pelanggaran pertama. Selanjutnya jika ada pelanggaran kedua oleh pendukung klub akan ada penutupan penuh dengan denda minimal 50.000 euro,” sambungnya.
Perdebatan mengenai rasisme, mencuat musim ini setelah gelandang AC Milan Kevin-Prince Boateng memimpin timnya keluar dari lapangan selama pertandingan persahabatan di Italia setelah mengalami pelecehan rasial. "Selain semua itu, kami juga mendorong wasit untuk melakukan tiga langkah agar menghentikan pertandingan, menunda sementara atau bahkan meninggalkan laga jika ada perilaku rasisme," tutupnya.
"Apa yang kami usulkan ialah jika seorang pemain atau official melakukan pelanggaran berupa tindakan rasial maka mereka bisa dikenakan hukungan larangan selama 10 pertandingan atau setidaknya selama periode yang sesuai. Jika pendukung ditemukan bersalah maka akan ada penutupan sebagian stadion,” ucap Sekjen UEFA Gianni Infantino seperti dilansir Sky Sports, Rabu (10/4/2013).
Ia menambahkan terkait penutupan tersebut hanya akan terjadi di sektor dimana peristiwa tersebut terjadi dan selanjutnya akan berlanjut kepenutupan stadion secara menyeluruh jika kedapatan melakukan tindakan rasis untuk kedua kalinya. "Penutupan akan terjadi pada bagian di mana pelanggaran terjadi saat melakukan pelanggaran pertama. Selanjutnya jika ada pelanggaran kedua oleh pendukung klub akan ada penutupan penuh dengan denda minimal 50.000 euro,” sambungnya.
Perdebatan mengenai rasisme, mencuat musim ini setelah gelandang AC Milan Kevin-Prince Boateng memimpin timnya keluar dari lapangan selama pertandingan persahabatan di Italia setelah mengalami pelecehan rasial. "Selain semua itu, kami juga mendorong wasit untuk melakukan tiga langkah agar menghentikan pertandingan, menunda sementara atau bahkan meninggalkan laga jika ada perilaku rasisme," tutupnya.
(akr)