Persibo persilahkan AFC lakukan investigasi

Jum'at, 12 April 2013 - 14:57 WIB
Persibo persilahkan...
Persibo persilahkan AFC lakukan investigasi
A A A
Sindonews.com - Persibo Bojonegoro membuka pintu lebar-lebar bagi AFC jika ingin melakukan investigasi terkait tudingan match fixing alias pengaturan skor di AFC Cup kontra Sunray Cave JC Sun Hei. Manajemen juga bakal memberikan sanksi kepada pemain seandainya terlibat aksi tak profesional.

CEO Persibo Bojonegoro Lukman Wafi mengatakan, pihaknya tidak menutup diri dari rencana investigasi AFC. Pihak klub menyatakan selama ini Laskar Angling Dharma tidak mempunyai pikiran untuk sengaja mengalah atau menghentikan pertandingan saat lawan Sun Hei SC.

“Klub tidak pernah berbuat tindakan yang tidak profesional, termasuk pengaturan skor atau hasil pertandingan. Tapi kalau nantinya investigasi membuktikan ada pemain yang terlibat, maka kami pasti akan memberikan sanksi. Persibo membuka pintu untuk AFC kalau memang diperlukan penyelidikan,” kata Lukman Wafi, Jumat (12/4).

Jika benar AFC bakal meminta keterangan terkait laga itu, pihaknya akan memberikan data sedetil mungkin. Termasuk pemberangkatan tim yang hanya berkekuatan 12 pemain dan menjadi polemik sekaligus tudingan bahwa Persibo tidak serius dalam menjalani pertandingan di Hongkong.

“Kami memang kalah telak di pertandingan itu. Tapi kalau kemudian ada yang menyebut klub sengaja mengalah, itu jelas sangat menyakitkan. Bagaimana pun Persibo tetap berupaya profesional di lapangan walau kondisi finansial sangat tidak mendukung,” paparnya.

Ibaratnya Persibo kini 'sudah jatuh tertimpa tangga'. Kalah 8-0 dan dianggap sebagai biang aib sepakbola nasional, masih ditambah tudingan memaksa wsit menghentikan laga di menit 65 karena tim kebanggaan Boromania hanya menyisakan enam pemain di lapangan dengan banyaknya pemain yang cedera.

Ini sebuah tamparan keras bagi sepakbola Kota Ledre. Bagaimana tidak, sejak Indonesia mengirimkan wakilnya ke kompetisi level Asia, belum pernah ada tuduhan pengaturan skor. Walau tudingan itu belum terbukti, tapi sudah mendatangkan cap negatif bagi Persibo maupun sepakbola nasional.

Paling gampang adalah melihat reaksi pihak Sun Hei SC setelah pertandingan yang digelar pada Selasa (9/4). Pihak Sun Hei sekaligus media-media setempat terlanjur memberi cap tidak profesional kepada Persibo dan dianggap sebagai parameter mutu sepakbola Indonesia.

Presiden Boromania, Jasmo, mengungkapkan pihak supporter harus bijaksana menyikapi persoalan ini. Artinya, azas praduga tak bersalah harus tetap dikedepankan dan menunggu rencana penyelidikan oleh AFC. Sebelum ada bukti yang menyatakan keterlibatan terhadap pengaturan skor, pemain belum bisa dianggap bersalah.

“Kita semua belum tahu apakah tuduhan kepada Persibo itu benar. Jadi kami tidak bisa menganggap ada pihak yang bersalah. Kalau memang benar pemain sangat kelelahan dan tidak mampu melanjutkan pertandingan, itu bukan sebuah pelanggaran profesionalisme,” ungkap Jasmo.

Namun, lanjutnya, supporter Boromania akan mendukung adanya sanksi keras jika kemudian ada bukti bahwa pemain terlibat dalam pengaturan hasil pertandingan. “Kalau terbukti benar ada perbuatan seperti itu, berarti telah mempermalukan klub. Harus ditindak tegas,” cetusnya.

AFC sendiri kelihatannya bakal serius menanggapi masalah ini karena belakangan marak skandal pengaturan skor di sepakbola Asia berdasar temuan Interpol. Sejumlah pertandingan AFC Cup disebut-sebut menjadi sarang match fixing yang berafiliasi pada praktik perjudian.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0755 seconds (0.1#10.140)