Firman demam, kesempatan Messi

Sindonews.com - Laga kontra Persita Tangerang dipastikan menyuguhkan komposisi tak biasa di dalam formasi Persib Bandung. Absennya sejumlah pemain yang selama ini menjadi kerangka inti permainan Maung Bandung, membuat wajah-wajah yang jarang diturunkan siap tampil di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (15/4).

Selain Aang Suparman di lini belakang yang siap menggantikan peran Maman Abdurahman, gelandang Mbida Messi juga berkesempatan turun mengemban tugas yang selama ini dipegang Firman Utina. Firman diketahui mengalami demam disertai sakit persendian dalam beberapa hari terakhir, sehingga kemungkinan besar tidak akan memperkuat Maung Bandung saat menjamu Pendekar Cisadane.

Kembali diturunkan ke arena pertandingan tentu menjadi hal yang telah lama ditunggu Messi. Pemain asal Kamerun tersebut terakhir kali masuk dalam skuad inti Persib saat melakoni derby kontra Pelita Bandung Raya. Itu pun hanya sebagai pemain pengganti di sepuluh menit terakhir laga.

Berdasarkan catatan soccerway sejak ISL musim ini digulirkan, Messi hanya bermain 90 menit penuh dalam dua pertandingan, yaitu saat Persib menjamu Persipura Jayapura dan Persiwa Wamena. Sisanya, gelandang berpostur gempal itu digantikan di tengah laga bahkan kerap menjadi pemain pengganti.

Seperti ketika Maung Bandung berhadapan dengan Persiram Raja Ampat, Persidafon Dafonsoro, Persisam Putra Samarinda, dan Pelita Bandung Raya. Total, dalam tiga belas laga yang dilewati Persib di ISL musim ini, Messi hanya enam kali diturunkan dengan total waktu bermain 333 menit.

Jika Pelatih Persib Djadjang “Djanur” Nurdjaman benar-benar memilih Messi untuk menjadi pengatur serangan di lini tengah, maka laga kontra Persita menjadi kesempatan bagi gelandang berusia 32 tahun tersebut untuk memperoleh momentum kebangkitan. Apalagi, Djanur pun mengaku tidak meragukan kemampuan Messi meski relatif lama dibangkucadangkan.

''Firman Utina harus istirahat sekitar tujuh hari, itu berarti dia tidak akan tampil saat kami menghadapi Persita. Tetapi sejak awal kompetisi pun saya sudah yakin tidak akan ada masalah jika kejadian seperti ini dialami Persib. Kami masih memiliki banyak pemain tengah yang kemampuannya hanya berbeda tipis, seperti Messi, Asri Akbar, atau yang lain,” ungkap Djanur di Mess Pemain Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung.

Berbeda dengan kepastian tampilnya Aang Suparman di sektor pertahanan, pelatih yang juga bintang skuad Persib era 1980 itu belum menggaransi diturunkannya Messi. Kemungkinan, Djanur masih menilai siapa yang lebih siap antara Messi dengan Asri Akbar. “Pada waktunya nanti, baru akan kami tentukan siapa yang akan tampil,” ujarnya.

Diminta penilaian terhadap kondisi Messi, Djanur mengatakan, mantan pilar SC Olhanense Portugal itu dalam kondisi siap diturunkan. Secara fisik, Messi tidak memiliki masalah apapun, baik kesehatan maupun stamina. Namun, Djanur mengaku masih harus memastikan Messi tidak akan merasa grogi di pertandingan nanti.

''Messi sendiri kan jarang main, jadi secara fisik tidak ada masalah. Mungkin yang harus dipantau hanya faktor mental saja. Biasanya, pemain yang lama tidak diturunkan dalam pertandingan, mentalnya harus dibenahi lagi,” pungkas Djanur.

Sementara itu, Messi mengaku menyerahkan semua keputusan kepada tim pelatih. Menurutnya, Djanurlah yang lebih tahu apakah dirinya sesuai kebutuhan tim dalam sebuah pertandingan atau tidak. ''Main atau tidak, itu tentu pelatih yang menentukan. Saya hanya berusaha untuk meningkatkan performa hingga suatu saat jika tim membutuhkan, saya sudah siap dimainkan,” tuturnya.