Pembuktian 'The Dream Team' Elang Jawa

Sabtu, 13 April 2013 - 18:34 WIB
Pembuktian The Dream Team Elang Jawa
Pembuktian 'The Dream Team' Elang Jawa
A A A
Sindonews.com - Sesuai rencana besok sore (14/4/2013), gelaran Divisi Utama LPIS ditabuh. Open Ceremony dipusatkan di Stadion Maguwoharjo Sleman. Laga tuan rumah PSS Sleman versus Persibangga Purbalingga didaulat sebagai pembuka kompetisi yang dioperatori PT LPIS tersebut.

PT LPIS menunjuk PSS Sleman sebagai laga pembuka dimulainya kompetisi ini karena tim Elang Jawa dianggap memiliki nilai lebih. Skuad kebanggaan publik Sleman ini dinilai sebagai tim yang paling mumpuni dari materi pemain, fasilitas stadion yang representatif, finansial yang sehat, dukungan suporter yang luar biasa.

Direktur PSS Supradjiono mengaku bangga tim yang berdiri sejak 20 Mei 1976 ini sebagai laga pembuka kompetisi. Kemenangan menjadi target yang diusung di laga perdana ini. Kemenangan juga membuat sponsorship yang sudah menginvestasikan modalnya untuk tim kebanggaan publi Sleman ini semakin yakin.

Tentu tim yang berhome base di Stadion Maguwoharjo ini tidak ingin reputasi sebagai tim yang bertabur bintang ini tampil mengecewakan di laga perdananya. Pemain terbaiknya siap dimainkan di laga kontra tim asal Purbalingga. Sehingga tidak ada alasan untuk tidak mengamankan poin sempura, apalagi di depan ribuan suporter fanatiknya. "Tidak ada yang cedera, kita bisa tampil full team," tegas Pelatih PSS Yusack Sutanto, Sabtu (13/4/2013).

Eks Pelatih Persika Karawang ini akan mengusung 4-4-2 yang dianggap lebih efektif dalam permainan, baik menyerang maupun bertahan. "Saya kira formasi itu (4-4-2) sudah ideal dipraktekkan oleh tim ini," imbuhnya.

Duet lini depan tetap dipercayakan kepada Moniega Bagus Suwardi dan Noh Alamshah sejak menit pertama. Kuartet lini tengah akan dikoordinir oleh Anang Hadi yang bahu membahu bersama Juan Revi Auriqto, Bona Simanjuntak dan Muah Yulianto. Barisan pertahanan akan digalang captain Abda Ali, Ade Cristian, Wahyu Gunawan dan Waluyo. Sedangkan di bawah mistar gawang, dipercayakan kepada Ajisaka.

Selain tampi full team, PSS memiliki modal penting menjamu tim berjuluk Laskar Soedirman ini. Dalam dua laga uji coba home and away melawan Voller Ortega dkk bulan lalu, PSS tidak tersentuh kekalahan. Menang 2-1 di Stadion Maguwoharjo dan imbang kaca mata di Stadion Goertoer Darjono Purbalingga.

Dukungan penuh dua kelompok suporter Slemania dan Brigata Curva Sud juga menjadi modal berharga. Apalagi dua kelompok suporter ini kemarin sudah berikrar damai dan bersatu padu mendukung tim kebanggaannya. Jelas ini menjadi sinyal positif bagi PSS selama mengarungi sepanjang musim ini. Tentu pemain juga akan memberikan yang terbaik kepada fans.

Lantas gentarkah Persibangga? Sudah dipastikan tim Kota Perwira ini memilih pola bertahan selama 90 menit dan hanya mengandalkan counter attack. Boleh dibilang strategi parkir bus, menumpuk 10 pemain di lini tengah dan belakang.

Asisten Pelatih Ahmad Muhariyah mengakui, bermain di luar kandang sangat wajar jika memainkan pola defensif. Datang ke Sleman dengan mengusung formasi 3-6-1, hanya menempatkan satu striker di depan. "Ini bagian dari strategi. Kami berharap pemain menjalankan instruksi dari pinggir lapangan. Jika hal ini berjalan, kami optimis bisa meraih poin," ungkapnya.

Prakiraan formasi
PSS Sleman 4-4-2
Kiper: Ajisaka
Belakang: Wahyu Gunawan, Abda Ali (kapten), Ade Cristian, Waluyo
Tengah: Juan Revi Auriqto, Anang Hadi, Bona Simanjuntak, Mudah Yulianto
Depan: Monieaga Bagus Suwardi, Noh Alamshah.

Persibangga Purbalingga 3-6-1
Kiper: Suhaimin
Belakang: Willy Adi Susanto, Inggit Prayitno, Nanto
Tengah: Voller Ortega, Faizol Edy, Galih Tri Handoko, Suwarno, Farikhin, Asep Rudianto
Depan: Gunaryo.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6219 seconds (0.1#10.140)