Jadwal ISG III masih belum pasti
A
A
A
Sindonews.com - Pergelaran Islamic Solidarity Games (ISG) III di Pekanbaru yang semula direncanakan diundur ke bulan Oktober dari jadwal semula 6-17 Juni, akhirnya kembali berubah. Panitia ISG III mengusulkan untuk digelar di bulan September.
Usulan itu muncul dalam rapat gabungan antara panitia pusat serta panitia daerah yang digelar di kantor KOI, Jakarta, kemarin (12/4).
Menurut Ketua Panitia Pusat ISG III, Anthony Sunarjo, usulan perubahan tersebut setelah menyimak agenda-agenda kegiatan yang berlangsung sepanjang bulan September dan Oktober.
“Semula kita memang mengusulkan di bulan Oktober, namun usulan tersebut tidak mendapatkan respon dari ISSF karena pada tanggal 15 Oktober ada peringatan Hari Raya Idul Adha,” ujar Anthony.
Di sisi lain, di dalam negeri sendiri ternyata pada tanggal 5-7 Oktober juga ada kegiatan internasional Sidang APEC di Bali. Seluruh perhatian pemerintah dipastikan akan tercurah ke Bali.
Sementara di bulan September, agenda yang berlangsung di Riau adalah Pilkada Gubernur Riau yang akan berlangsung 4 September.
“Setelah mencermati agenda tersebut maka waktu yang paling memungkinkan adalah pekan kedua dan ketiga September,” Anthony menambahkan.
Usulan sementara tanggal penyelenggaraannya, pembukaan akan berlangsung pada 11 September serta penutupan pada 22 September. Panitia pusat serta panitia daerah yang diwakili oleh Syamsu Rizal yang juga Wakil Ketua Panitia Daerah menyetujui usulan tersebut.
Menurut rencana usulan ini hari Senin (15/4) akan dibawa ke Menpora Roy Suryo. Jika disepakati oleh Pemerintah maka jadwal baru ISG III ini akan disampaikan kepada ISSF.
Lanjut Anthony, ISSF sendiri sudah menyetujui perubahan jadwal ISG III dari bulan Juni. Untuk itu mereka saat ini tengah menunggu jadwal baru dari Indonesia. Dengan mundurnya jadwal ISG III dari bulan Juni maka otomatis agenda kegiatan CDM Meeting yang semula dijadwalkan berlangsung di Pekanbaru, 22-23 April mendatang tidak jadi dilaksanakan.
Usulan itu muncul dalam rapat gabungan antara panitia pusat serta panitia daerah yang digelar di kantor KOI, Jakarta, kemarin (12/4).
Menurut Ketua Panitia Pusat ISG III, Anthony Sunarjo, usulan perubahan tersebut setelah menyimak agenda-agenda kegiatan yang berlangsung sepanjang bulan September dan Oktober.
“Semula kita memang mengusulkan di bulan Oktober, namun usulan tersebut tidak mendapatkan respon dari ISSF karena pada tanggal 15 Oktober ada peringatan Hari Raya Idul Adha,” ujar Anthony.
Di sisi lain, di dalam negeri sendiri ternyata pada tanggal 5-7 Oktober juga ada kegiatan internasional Sidang APEC di Bali. Seluruh perhatian pemerintah dipastikan akan tercurah ke Bali.
Sementara di bulan September, agenda yang berlangsung di Riau adalah Pilkada Gubernur Riau yang akan berlangsung 4 September.
“Setelah mencermati agenda tersebut maka waktu yang paling memungkinkan adalah pekan kedua dan ketiga September,” Anthony menambahkan.
Usulan sementara tanggal penyelenggaraannya, pembukaan akan berlangsung pada 11 September serta penutupan pada 22 September. Panitia pusat serta panitia daerah yang diwakili oleh Syamsu Rizal yang juga Wakil Ketua Panitia Daerah menyetujui usulan tersebut.
Menurut rencana usulan ini hari Senin (15/4) akan dibawa ke Menpora Roy Suryo. Jika disepakati oleh Pemerintah maka jadwal baru ISG III ini akan disampaikan kepada ISSF.
Lanjut Anthony, ISSF sendiri sudah menyetujui perubahan jadwal ISG III dari bulan Juni. Untuk itu mereka saat ini tengah menunggu jadwal baru dari Indonesia. Dengan mundurnya jadwal ISG III dari bulan Juni maka otomatis agenda kegiatan CDM Meeting yang semula dijadwalkan berlangsung di Pekanbaru, 22-23 April mendatang tidak jadi dilaksanakan.
(irc)