Klub IPL terminasi pelunasan gaji pemain

Sindonews.com - Kepala Bidang Komunikasi PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) Abi Hasantoso membenarkan beberapa klub yang bermain di bawah naungan LPIS siap melunasi masalah penunggakan gaji pemain dengan sistem terminasi atau diangsur. Seperti diketahui sebelumnya permasalahan tunggakan gaji pemain di dua kompetisi baik itu di Indonesia Super League (ISL) dan Indonesia Premier League (IPL) menjadi salah satu cermin buruknya sepak bola di Indonesia.

Tercatat masih ada beberapa klub belum melunasi hak dari para pemain hingga saat ini. Sebelumnya, PT Liga Indonesia (LI) dan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) telah sepakat menyelesaikan masalah ini saat mengadakan pertemuan oleh Menpora Roy Suryo beberapa waktu lalu. Tapi kini LPIS memberikan kabar terbaru terkait cara pelunasan gaji yang akan dilakukan dengan mentotal jumlah tunggakan, dan kemudian diangsur.

"Kalau LPIS kami selesaikan dengan sistem terminasi. Jadi ada kesepakatan antara klub, pemain dan ofisial mengenai penyelesaian masalah pembayaran gaji. Jadi mereka itu sepakat dan akan selesai sebelum kompetisi bergulir," ujar Abi kepada wartwan, Senin (15/4/2013).

Sementara itu, perihal pengaduan sejumlah pemain Bontang FC, salah satunya Valentino Telaubun ke Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang menyatakan gaji belum dibayarkan hampir empat atau delapan bulan. Abi menegaskan memberikan jaminan manajemen Bontang punya itikad baik menyelesaikan masalah ini.

"Kalau Bontang FC sudah menyelesaikan dengan memberikan jaminan kepada kami. Jadi kalau kalau Bontang FC kemarin itu sudah menyatakan akan menyelesaikan tunggakan gaji kepada para pemainnya. Klub Bontang sendiri menyatakan akan segera menyelesaikan. Jadi bisa dikros cek ke klubnya sendiri," paparnya