Ramos merasa didiskriminasi wasit

Ramos merasa didiskriminasi wasit
A
A
A
Sindonews.com - Pemain bertahan Real Madrid Sergio Ramos melihat perkecualian dalam permainan keras yang diperagakan Ahletic Bilbao, saat Los Blancos menang 3-0 pada laga lanjutan La Liga, dini hari tadi. Ramos mengaku tidak keberatan dengan taktik Bilbao yang menekankan pada pendekatan fisik yang berhasil dimenangkan Madrid dengan skor 3-0.+
"Kami tahu siapa lawan kami dan mereka akan bermain untuk memecah pertahanan. Mereka melakukannya saat mengandalkan Julen Guerreo and Urzaiz dan mereka masih bermain dengan gaya yang sama. Kami tahu akan bertanding melawan tim yang sedang dalam performa terbaik dan para paruh kedua mereka bermain di level tertinggi," terang Ramos seperti dilansir Football-Espana, Senin (15/4/2013).
Pada laga tersebut Ramos dilanggar dengan keras oleh Ander Iturraspe dalam laga itu. Namun, pemain Bilbao itu tak dikenai kertu merah. Keputusan wasit itu mengusik Ramos yang menurutnya tidak adil. "Saya tak sedang mengeluh. Ini olahraga laki-laki dan tentu ada kontak (fisik) dan itu terserah kepada wasit untuk sedikit bertindak tegas. Sekarang, kalau Pepe atau aku melakukan tekel itu, kami akan diberi kartu merah. Pelanggaran terhadap kami pasti perlakuannya berbeda," jelasnya.
"Melihat lawan yang melakukan pelanggaran terhadapku, Anda bisa menyaksikannya berbeda karena bisa berlangsung tiga atau empat kali. Anda harus melupakan kontroversi itu dan sebagai pemain saya pribadi selalu menyukai stadion itu (San Mames), baik pendapatku secara individual dan sebagai tim," tutup Ramos.
"Kami tahu siapa lawan kami dan mereka akan bermain untuk memecah pertahanan. Mereka melakukannya saat mengandalkan Julen Guerreo and Urzaiz dan mereka masih bermain dengan gaya yang sama. Kami tahu akan bertanding melawan tim yang sedang dalam performa terbaik dan para paruh kedua mereka bermain di level tertinggi," terang Ramos seperti dilansir Football-Espana, Senin (15/4/2013).
Pada laga tersebut Ramos dilanggar dengan keras oleh Ander Iturraspe dalam laga itu. Namun, pemain Bilbao itu tak dikenai kertu merah. Keputusan wasit itu mengusik Ramos yang menurutnya tidak adil. "Saya tak sedang mengeluh. Ini olahraga laki-laki dan tentu ada kontak (fisik) dan itu terserah kepada wasit untuk sedikit bertindak tegas. Sekarang, kalau Pepe atau aku melakukan tekel itu, kami akan diberi kartu merah. Pelanggaran terhadap kami pasti perlakuannya berbeda," jelasnya.
"Melihat lawan yang melakukan pelanggaran terhadapku, Anda bisa menyaksikannya berbeda karena bisa berlangsung tiga atau empat kali. Anda harus melupakan kontroversi itu dan sebagai pemain saya pribadi selalu menyukai stadion itu (San Mames), baik pendapatku secara individual dan sebagai tim," tutup Ramos.
(akr)