Pro Duta lecehkan nama besar Persebaya

Sindonews.com - Laga berat menghadang Pro Duta saat menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Teladan, Medan, Kamis (18/4). Namun, Pro Duta yang tengah dalam motivasi tinggi menganggap Bledug Ijo bukanlah lawan yang superior.

Kemenangan berturut-turut di empat laga terakhir membumbungkan asa tim berjuluk Kuda Pegasus untuk menatap laga selanjutnya. Kepercayaan diri tengah menyelimuti Suyatno dkk yang diharapkan bisa terus melanjutkan rekor positif itu dan tidak tergelincir di pertandingan ketujuh mendatang.

Pelatih Pro Duta FC, Roberti Bianchi, mengisyaratkan, Persebaya Surabaya bukanlah lawan yang tidak bisa dikalahkan.

"Menghadapi Persebaya adalah satu pertandingan lagi dari kompetisi yang membuat kami harus mewaspadai lawan. Kalau kami tidak siap, tiap lawan akan jadi bahaya bagi kami. Persebaya adalah salah satu klub dengan nama besar di Indonesia. Tapi cuma dengan nama besar, mereka tidak akan bisa memenangkan pertandingan," ujarnya kemarin.

Bahkan, menghadapi tim dengan materi pemain cukup baik seperti bek Goran Gancev, pemain timnas Andik Vermansyah, serta beberapa nama lain, justru membuat skuad Pro Duta akan termotivasi bermain lebih baik. "Di sisi lain, Pro Duta tentunya jadi lebih semangat untuk bermain dengan tim besar di Indonesia," katanya.

Beberapa hal yang dinilai menjadi poin minus Pro Duta juga sudah diperbaiki mulai Senin (15/4) lalu, seperti pergerakan tanpa bola pemain, begitu juga aliran bola yang masih lambat seperti di pertandingan sebelumnya. "Yang menjadi fokus Kami yaitu pergerakan pemain tanpa bola. kami juga perbaiki agar sirkulasi bola jadi lebih cepat. Dua itu yang minggu ini kami maksimalkan," jelas pelatih kelahiran Brasil berkebangsaan Spanyol itu.

Sayang, seperti di pertandingan menghadapi Bontang FC, Minggu (14/4) lalu, dua pemain andalan Pro duta, gelandang Faisal Azmi dan Ghozali Muharram masih dibekap cedera dan belum bisa turun. Informasi terakhir yang saya dapat, main tetap Kamis (18/4).

Pada sesi latihhan di Stadion TD Pardede kemarin, kedua pemain itu hanya menyaksikan rekannya berlatih dari pinggir lapangan. "Faisal sama Ghozali belum siap diturunkan. Agus (Agus Nova) juga tidak bisa main karena akumulasi kartu kuning," sebut ayah dua anak itu.

Menghadapi Persebaya, Pro Duta menurut pria yang akrab disapa Beto itu berada pada level yang baik. Lima pertandingan tanpa kebobolan menurutnya terjadi lantaran permainan apik yang dilakukan berdasarkan taktik dan strategi yang dijalankan dengan baik.

"Kami ada di posisi di mana secara taktik mulai cukup bagus. Itu pula yang membuat Pro Duta lebih gampang lindungi gawang sendiri. Secara kerjasama, taktik tetap jalan dan dampaknya, lawan sulit buat gol. Memang sisa aja gol terjadi dan kami tidak tahu sampai kapan gol lawan terjadi, tidak bisa diprediksi. Tapi kami cuma berharap, taktik yang kami mainkan bisa berjalan bagus dan kemasukan gol bisa seminim mungkin," harap pelatih yang mengantongi Lisensi A sertfikat kepelatihan dari UEFA itu

Senada, penjaga gawang Pro Duta, Dennis Romanovs juga optimistis timnya bisa terus melanjutkan catatan positif. Persebaya bukanlah tim dengan yang spesial. Aku tahu tim ini adalah tim besar di liga ini dan punya banyak suporter tapi jika tim ini main di partai tandang, tidak ada yang spesial. Mereka kuat jika bermain di kandang dengan dukungan Bonek," tegas Dennis.

Bagi Dennis, menghadapi Persebaya tidak jauh berbeda seperti lawan di pertandingan sebelumnya. Seperti juga saat menghadapi Persiba Bantul, Arema FC serta Bontang, laga yang diharapkan memperoleh dukungan dari publik pencinta sepakbola Medan itu sama seperti pertandingan lain.

"Kami main hanya untuk menang. Aku sudah main di banyak pertandingan melawan Persebaya dan aku tahu bagaimana mereka main di tandang dan kandang. Kami akan coba, ini pertandingan sepak bola, apa pun bisa terjadi tapi yang penting kami akan mencoba melakukan yang terbaik memenangkan setiap pertandingan. Kebobolan nol gol dan mencetak gol, kami akan bertahan di level ini dan melanjutkan apa yang terbaik, dan kami juga sudah cukup baik," papar penjaga gawang asal Latvia itu.

Dennis yanh selama menjaga mistar gawang Pro Duta dari lima laga terakhir belum sekalipun memungut bola dari gawangnya merupakan capaian luar biasa yang diharapkan terus berlanjut.

Kami tidak kebobolan di lima pertandingan terakhir, tapi itu bukan hanya karena pekerjaan saya, tapi kerja dari seluruh pemain di tim dan semua pemain belakang. Saya rasa hingga sekarang kami melakukan pekerjaan kami dengan baik. Dan kami yakin akan melanjutkan hal itu pada pertandingan-pertandingan lain," pungkasnya.