Mentalitas juara Lorenzo siap taklukkan GP Austin
A
A
A
Sindonews.com - Pembalap Yamaha FIAT, Jorge Lorenzo menilai keberhasilan mereka di Grand Prix (GP) Qatar tak akan berpengaruh besar dengan perjuangan mereka di GP Austin, 21 April mendatang. Menurutnya, kesulitan yang akan mereka hadapi di GP Austin akan jauh berbeda dengan GP Qatar.
Pembalap asal Spanyol itu menilai karakter Sirkuit COTA sulit untuk diatasi. Namun, dia mengaku punya mentalitas juara untuk menghadapi ketatnya persaingan di GP Austin nanti.
"Qatar menakjubkan kami. Awal yang hebat untuk memulai musim kompetitif yang sesungguhnya. Sangat bagus untuk mengawali dengan baik, tapi Losail hanyalah balapan pertama dari musim yang panjang. Sekarang kami harus mengubah pola pikir kami,"tutur Lorenzo seperti dilansir Crash.net.
"Kami akan pergi ke Amerika Serikat dan mendatangi trek yang sepenuhnya berbeda - tak hanya soal layout tapi juga aspal, cuaca dan beberapa keadaan yang berbeda."
"Trek Austin punya sudut lurus yang sangat panjang dan beberapa sudut di gigi pertama dimana Anda butuh aklerasi dan traksi yang bagus. Kami harus bekerja keras dari sesi pertama untuk memotong jarak dengan pesaing kami. Bagaimanapun, saya tetap percaya kami bisa mendapatkan hasil yang baik disana. Saya ingin menang di Austin dan itulah mentalitas saya, meskipun saya tahun itu akan menjadi jauh lebih rumit,"ia mengakhiri.
Pembalap asal Spanyol itu menilai karakter Sirkuit COTA sulit untuk diatasi. Namun, dia mengaku punya mentalitas juara untuk menghadapi ketatnya persaingan di GP Austin nanti.
"Qatar menakjubkan kami. Awal yang hebat untuk memulai musim kompetitif yang sesungguhnya. Sangat bagus untuk mengawali dengan baik, tapi Losail hanyalah balapan pertama dari musim yang panjang. Sekarang kami harus mengubah pola pikir kami,"tutur Lorenzo seperti dilansir Crash.net.
"Kami akan pergi ke Amerika Serikat dan mendatangi trek yang sepenuhnya berbeda - tak hanya soal layout tapi juga aspal, cuaca dan beberapa keadaan yang berbeda."
"Trek Austin punya sudut lurus yang sangat panjang dan beberapa sudut di gigi pertama dimana Anda butuh aklerasi dan traksi yang bagus. Kami harus bekerja keras dari sesi pertama untuk memotong jarak dengan pesaing kami. Bagaimanapun, saya tetap percaya kami bisa mendapatkan hasil yang baik disana. Saya ingin menang di Austin dan itulah mentalitas saya, meskipun saya tahun itu akan menjadi jauh lebih rumit,"ia mengakhiri.
(wir)