Hoeness jamin Bayern tak ulangi kesalahan
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Bayern Muenchen, Uli Hoeness berjanji klubnya tidak akan mengulangi kekalahan besar 4-0 yang pernah diterima The Bavarians-julukan bagi Bayern pada ajang semifinal Liga Champions, 2099 silam. Pada pertemuan terakhir di Eropa, tim asal Catalan memang meraih kemenangan telak pada pertemuan pertemuan pertama sedangkan pada laga kedua di Jerman mereka hanya bermain imbang 1-1.
Terkait laga semifinal Liga Champions tengah pekan mendatang, Hoeness menegaskan jika Bayern telah menjadi tim yang berbeda saat ini dan tidak akan mengulangi kekalahan sebelumnya. Hal itu bukan omong besar pasalnya performa impresif Munchen telah membawa mereka memastikan gelar Bundesliga meski musim ini baru akan berakhir beberapa pekan mendatang. Hal itu memperlihatkan prioritas mereka di Bundesliga.
"Memang benar pada tahun 2009 lalu kami mempunyai Ribery dan Luca Toni, tetapi yang harus jadi pertanyaan ialah siapa pelatih saat itu. Pertandingan seperti sangat diperlukan pelatih yang berpengalaman. Jupp Heynckess tahu mengenai La Liga luar dalam, tidak hanya pada saat lalu tapi juga saat ini," yakin Hoeness seperti dilansir Football-Espana, Kamis (18/4/2013).
Hoeness mengaku yakin karena Heynckess telah menyaksikan semua pertandingan dan mampu memberikan kejutan. Menurutnya Heynckess seorang pelatih dengan kepribadian yang hebat dan sosok yang tidak perlu untuk mencari nasihat dari siapapun, karena ia dapat menghadapinya sendirian. Sementara itu terkait kemungkinan Barca yang tidak diperkuat bintang mereka Lionel Messi, Hoeness mengaku tidak memikirkan hal itu.
"Semua orang berbicara tentang Messi, tapi kami mempunyai Schweinsteiger, Lahm, Muller, Badstuber dan Alaba yang telah menjadi bintang. Kami tidak akan menyembunyikan hal itu, kami telah menghasilkan beberapa bintang besar. Kami dapat berbangga dengan hal itu dan mengikuti langkah yang telah dilakukan Barcelona," tutupnya.
Terkait laga semifinal Liga Champions tengah pekan mendatang, Hoeness menegaskan jika Bayern telah menjadi tim yang berbeda saat ini dan tidak akan mengulangi kekalahan sebelumnya. Hal itu bukan omong besar pasalnya performa impresif Munchen telah membawa mereka memastikan gelar Bundesliga meski musim ini baru akan berakhir beberapa pekan mendatang. Hal itu memperlihatkan prioritas mereka di Bundesliga.
"Memang benar pada tahun 2009 lalu kami mempunyai Ribery dan Luca Toni, tetapi yang harus jadi pertanyaan ialah siapa pelatih saat itu. Pertandingan seperti sangat diperlukan pelatih yang berpengalaman. Jupp Heynckess tahu mengenai La Liga luar dalam, tidak hanya pada saat lalu tapi juga saat ini," yakin Hoeness seperti dilansir Football-Espana, Kamis (18/4/2013).
Hoeness mengaku yakin karena Heynckess telah menyaksikan semua pertandingan dan mampu memberikan kejutan. Menurutnya Heynckess seorang pelatih dengan kepribadian yang hebat dan sosok yang tidak perlu untuk mencari nasihat dari siapapun, karena ia dapat menghadapinya sendirian. Sementara itu terkait kemungkinan Barca yang tidak diperkuat bintang mereka Lionel Messi, Hoeness mengaku tidak memikirkan hal itu.
"Semua orang berbicara tentang Messi, tapi kami mempunyai Schweinsteiger, Lahm, Muller, Badstuber dan Alaba yang telah menjadi bintang. Kami tidak akan menyembunyikan hal itu, kami telah menghasilkan beberapa bintang besar. Kami dapat berbangga dengan hal itu dan mengikuti langkah yang telah dilakukan Barcelona," tutupnya.
(akr)