Cleverly ogah tinggalkan Warren
A
A
A
Sindonews.com - Juara kelas berat ringan WBO, Nathan Cleverly, sempat mengevaluasi jalinan kerjasamanya dengan promotor Frank Warren, setelah jadwal duel melawan Robin Krasniqi yang seharusnya terjadi tahun lalu batal dilakukan, dan akhirnya ditunda pada 20 April 2013. Petinju tak terkalahkan itu pun sempat frustrasi dan ingin meninggalkan Warren.
Pada 2012, pemilik rekor 25 kemenangan (12KO) itu pun tercatat hanya menjalani dua kali pertarungan, setelah satu tahun sebelumnya juga hanya melakukan dua kali pertarungan. Bagi Cleverly menggelar kontes sebanyak empat kali dalam kurun waktu dua tahun bukanlah sesuatu yang bagus untuk mengembangkan karirnya.
Kendati merasa kecewa dengan Warren, namun Cleverly masih enggan untuk memutus hubungan dengan promotor yang telah membawanya untuk meraih gelar juara dunia. Sebelumnya, juga sempat terjadi eksodus, petinju-petinju kenamaan seperti Ricky Burns dan George Groves terpaksa meninggalkan Warren untuk bergabung dengan Eddie Hearn yang mengelola Matchroom Sports. "Bisa dibilang periode tidak aktif itu telah menguji kesetiaan saya kepada Frank. Itu merupakan periode pengujian untuk semua orang," terangnya, dikutip Boxing Scene.
"Saya sudah menunjukkan loyalitas dan ia menghormati itu. Dia memiliki rasa hormat bagi saya sebagai seorang petinju dan sebagai pribadi," ungkap Cleverly. "Dan saya menghormati dia sebagai promotor besar dan seseorang yang telah berbicara secara terbuka kepada saya."
Pada 2012, pemilik rekor 25 kemenangan (12KO) itu pun tercatat hanya menjalani dua kali pertarungan, setelah satu tahun sebelumnya juga hanya melakukan dua kali pertarungan. Bagi Cleverly menggelar kontes sebanyak empat kali dalam kurun waktu dua tahun bukanlah sesuatu yang bagus untuk mengembangkan karirnya.
Kendati merasa kecewa dengan Warren, namun Cleverly masih enggan untuk memutus hubungan dengan promotor yang telah membawanya untuk meraih gelar juara dunia. Sebelumnya, juga sempat terjadi eksodus, petinju-petinju kenamaan seperti Ricky Burns dan George Groves terpaksa meninggalkan Warren untuk bergabung dengan Eddie Hearn yang mengelola Matchroom Sports. "Bisa dibilang periode tidak aktif itu telah menguji kesetiaan saya kepada Frank. Itu merupakan periode pengujian untuk semua orang," terangnya, dikutip Boxing Scene.
"Saya sudah menunjukkan loyalitas dan ia menghormati itu. Dia memiliki rasa hormat bagi saya sebagai seorang petinju dan sebagai pribadi," ungkap Cleverly. "Dan saya menghormati dia sebagai promotor besar dan seseorang yang telah berbicara secara terbuka kepada saya."
(nug)