Kesempatan Caputo buka gerbang masa depan
A
A
A
Sindonews.com - Petinju kelas berat ringan, Anthony "Caputo" Smith, memiliki peluang besar untuk memajukan karir profesionalnya, ketika ia berhadapan dengan Dhafir Smith dalam kontes menentukan siapa yang terbaik di negara bagian Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Jumat (19/4) malam waktu setempat. Pertarungan yang digelar di Harrah's, Chester, Pennsylvania, AS, itu, dipromosikan oleh Joey Eye Boxing Promotions dan David Feldman.
Bukan hanya mendapatkan kesempatan untuk menyabet gelar pertama, Caputo, yang telah berusia 27 tahun, juga bakal membuka gerbang masa depan karirnya. "Saya ingin memenangkan gelar ini karena akan membuka peluang besar bagi saya," kata Caputo, dikutip Fight News.
Namun, langkah Caputo tidaklah mudah, karena Dhafir Smith merupakan petarung profesional yang cukup teruji. Petinju berusia 30 tahun itu pernah mengalahkan mantan juara dunia, Jeff Lacy. "Dhafir adalah petinju besar dan menjadi neraka dari pertarungan," kata Caputo.
"Saya telah melihat dia bertarung lewat YouTube dan saya siap untuk melawannya. Saya siap untuk memberikan pertunjukan yang bagus dan mendapatkan kemenangan."
Dalam karir tinju profesionalnya, Caputo telah memenangkan 13 duel (10KO) dan hanya satu kali kalah. Sedangkan Dhafir mencatat 26 kemenangan (4KO), 23 kali kalah, dan tujuh kali imbang.
Bukan hanya mendapatkan kesempatan untuk menyabet gelar pertama, Caputo, yang telah berusia 27 tahun, juga bakal membuka gerbang masa depan karirnya. "Saya ingin memenangkan gelar ini karena akan membuka peluang besar bagi saya," kata Caputo, dikutip Fight News.
Namun, langkah Caputo tidaklah mudah, karena Dhafir Smith merupakan petarung profesional yang cukup teruji. Petinju berusia 30 tahun itu pernah mengalahkan mantan juara dunia, Jeff Lacy. "Dhafir adalah petinju besar dan menjadi neraka dari pertarungan," kata Caputo.
"Saya telah melihat dia bertarung lewat YouTube dan saya siap untuk melawannya. Saya siap untuk memberikan pertunjukan yang bagus dan mendapatkan kemenangan."
Dalam karir tinju profesionalnya, Caputo telah memenangkan 13 duel (10KO) dan hanya satu kali kalah. Sedangkan Dhafir mencatat 26 kemenangan (4KO), 23 kali kalah, dan tujuh kali imbang.
(nug)