Persiku belum dapat tambahan pemain
A
A
A
Sindonews.com - Klub-klub Divisi Utama Liga Indonesia memanfaatkan waktu jeda ini untuk terus mencari tambahan skuad tak terkecuali Persiku Kudus. Namun, semenjak pencoretan lima pemain dari dalam skuad, laskar Macan Muria –julukan Persiku- belum mendapatkan satu pemain tambahan pun, padahal tim-tim lain sudah mendapatkan pemain anyar.
Seperti PSIS Semarang misalnya. Tim tetangga Persiku ini bahkan sudah mengontrak empat pemain anyar, yakni Ronald Fagundez, Eddison Alves, dan duo Bali, I Wayan Sukarja, serta I Gede Jeno Wiliantara.
Manajer Persiku Kudus, Subkhan Wahid mengaku, sebenarnya manajemen sudah mendatangkan sejumlah pemain untuk diseleksi, hanya saja memang belum mendapatkan rekomendasi dari Pelatih Lukas Tumbuan. "Kita sampai saat ini belum dapat pemain baru. Kemarin kita kedatangan pemain dari Pantai Gading, tapi akhirnya kami pulangkan karena belum sesuai," katanya.
Sesuai dengan jadwal, Persiku akan melakoni laga perdana putaran kedua Divisi Utama di Grub II menjamu PSIS Semarang di stadion Wergu Kudus, 26 April mendatang. Waktu yang hanya menyisakan enam hari, jelas tidak akan mudah bagi Persiku untuk mencari pemain tamban. Jika sampai batas akhir pendaftaran pemain, 28 April mendatang, maka Persiku akan tetap mengandalkan muka-muka lama.
Dikatakananya sebenarnya Persiku sangat membutuhkan sedikitnya dua pemain baru untuk mengisi posisi gelandang bertahan dan Bek kanan. Namun, sayangnya tidak mudah untuk mencari pemain pada dua pos tersebut.
Salah satu pemain yang menjadi incara Persiku adalah Bek muda jebolan PON Jateng milik PSIS Semarang Riko Fernando. Namun, saying Riko tak dilepaskan oleh Manajemen, meski terus duduk di bangku cadangan.
Pelatih Persiku Lukas Tumbuan mengaku, tidak mempermasalahkan belum didapatkannya pemain tambahan untuk mengisi skuadnya. Terlebih dengan kondisi keuangan Persiku yang saat ini masih belum juga membaik, Lukas tidak akan memaksakan diri untuk mendapatkan pemain baru.
Dia mengaku, akan mengoptimalkan semua pemain yang saat ini ada untuk menghadapi putaran kedua.”Kalau tidak dapat ndak masalah, kita akan optimalkan pemain yang ada,”katanya.
Sebegaimana diketahui selama putaran pertama Persiku bermain kurang baik, mereka hanya mampu finis di urutan ke delapan dengan delapan poin.
Seperti PSIS Semarang misalnya. Tim tetangga Persiku ini bahkan sudah mengontrak empat pemain anyar, yakni Ronald Fagundez, Eddison Alves, dan duo Bali, I Wayan Sukarja, serta I Gede Jeno Wiliantara.
Manajer Persiku Kudus, Subkhan Wahid mengaku, sebenarnya manajemen sudah mendatangkan sejumlah pemain untuk diseleksi, hanya saja memang belum mendapatkan rekomendasi dari Pelatih Lukas Tumbuan. "Kita sampai saat ini belum dapat pemain baru. Kemarin kita kedatangan pemain dari Pantai Gading, tapi akhirnya kami pulangkan karena belum sesuai," katanya.
Sesuai dengan jadwal, Persiku akan melakoni laga perdana putaran kedua Divisi Utama di Grub II menjamu PSIS Semarang di stadion Wergu Kudus, 26 April mendatang. Waktu yang hanya menyisakan enam hari, jelas tidak akan mudah bagi Persiku untuk mencari pemain tamban. Jika sampai batas akhir pendaftaran pemain, 28 April mendatang, maka Persiku akan tetap mengandalkan muka-muka lama.
Dikatakananya sebenarnya Persiku sangat membutuhkan sedikitnya dua pemain baru untuk mengisi posisi gelandang bertahan dan Bek kanan. Namun, sayangnya tidak mudah untuk mencari pemain pada dua pos tersebut.
Salah satu pemain yang menjadi incara Persiku adalah Bek muda jebolan PON Jateng milik PSIS Semarang Riko Fernando. Namun, saying Riko tak dilepaskan oleh Manajemen, meski terus duduk di bangku cadangan.
Pelatih Persiku Lukas Tumbuan mengaku, tidak mempermasalahkan belum didapatkannya pemain tambahan untuk mengisi skuadnya. Terlebih dengan kondisi keuangan Persiku yang saat ini masih belum juga membaik, Lukas tidak akan memaksakan diri untuk mendapatkan pemain baru.
Dia mengaku, akan mengoptimalkan semua pemain yang saat ini ada untuk menghadapi putaran kedua.”Kalau tidak dapat ndak masalah, kita akan optimalkan pemain yang ada,”katanya.
Sebegaimana diketahui selama putaran pertama Persiku bermain kurang baik, mereka hanya mampu finis di urutan ke delapan dengan delapan poin.
(wbs)