Bobotoh wajib jadi doping Van Dijk dkk
A
A
A
Sindonews.com – Laga Persib Bandung kontra Arema Crounus di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Sabtu sore (20/4) tidak hanya menjanjikan permainan yang menghibur. Juga menjanjikan jumlah penonton yang banyak.
Meski Panpel Persib akan mencetak tiket masuk dibawah kapasitas Stadion Si Jalak Harupat yang mencapai 27 ribu tempat duduk. Tetap saja muncul kekhawatiran penonton yang menyaksikan laga ini bakal membludak dibandingkan laga kandang Persib sebelumnya, termasuk saat menghadapi Persipura dan Persija.
Ada beberapa indikator yang membuat duel Maung Bandung kontra Singo Edan bakal menyedot penonton dalam skala cukup banyak. Pertama status Arema sebagai tim papan atas yang dihuni banyak pemain bintang. Kedua tren positif Persib dalam beberapa laga terakhir yang menumbuhkan keyakinan Bobotoh, jika Persib bisa bersaing dalam perebutan gelar juara. Lalu ketiga adalah hari pertandingan yang digelar pada akhir pekan.
Karena itu, Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman merasa harus menyampaikan imbauan kepada Bobotoh untuk bersikap tertib. Sebab jika terjadi peristiwa yang tak diinginkan bukan tidak mungkin ritme pertandingan bakal terganggu.
Hal itu pernah dialami Persib saat menghadapi Arema pada Indonesia Super League (ISL) musim 2010/2011 di Stadion Siliwangi. Akibat terjadi kericuhan yang disebabkan penonton yang berdesak-desakan, laga kedua tim kala itu sempat dihentikan dan ditunda sekitar 20 menit.
“Kita memaklumi persaingan suporter Persib dan Arema. Tapi kita jauh lebih mengharapkan sikap dan dukungan yang sportif serta positif bisa diberikan Bobotoh. Akan jauh lebih baik jika sepanjang pertandingan Bobotoh terus bernyanyi dan melantunkan koor-koor karena itu akan membakar semangat pemain di lapangan,” ungkap.
“Dukungan penonton yang positif juga yang pada akhirnya dirasakan para pemain ketika kita mengalahkan Persija 3-1. Intinya kami tidak mengharapkan ada kejadian anarkis yang bisa merusak pertandingan dan merugikan Persib,” tandasnya.
Meski Panpel Persib akan mencetak tiket masuk dibawah kapasitas Stadion Si Jalak Harupat yang mencapai 27 ribu tempat duduk. Tetap saja muncul kekhawatiran penonton yang menyaksikan laga ini bakal membludak dibandingkan laga kandang Persib sebelumnya, termasuk saat menghadapi Persipura dan Persija.
Ada beberapa indikator yang membuat duel Maung Bandung kontra Singo Edan bakal menyedot penonton dalam skala cukup banyak. Pertama status Arema sebagai tim papan atas yang dihuni banyak pemain bintang. Kedua tren positif Persib dalam beberapa laga terakhir yang menumbuhkan keyakinan Bobotoh, jika Persib bisa bersaing dalam perebutan gelar juara. Lalu ketiga adalah hari pertandingan yang digelar pada akhir pekan.
Karena itu, Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman merasa harus menyampaikan imbauan kepada Bobotoh untuk bersikap tertib. Sebab jika terjadi peristiwa yang tak diinginkan bukan tidak mungkin ritme pertandingan bakal terganggu.
Hal itu pernah dialami Persib saat menghadapi Arema pada Indonesia Super League (ISL) musim 2010/2011 di Stadion Siliwangi. Akibat terjadi kericuhan yang disebabkan penonton yang berdesak-desakan, laga kedua tim kala itu sempat dihentikan dan ditunda sekitar 20 menit.
“Kita memaklumi persaingan suporter Persib dan Arema. Tapi kita jauh lebih mengharapkan sikap dan dukungan yang sportif serta positif bisa diberikan Bobotoh. Akan jauh lebih baik jika sepanjang pertandingan Bobotoh terus bernyanyi dan melantunkan koor-koor karena itu akan membakar semangat pemain di lapangan,” ungkap.
“Dukungan penonton yang positif juga yang pada akhirnya dirasakan para pemain ketika kita mengalahkan Persija 3-1. Intinya kami tidak mengharapkan ada kejadian anarkis yang bisa merusak pertandingan dan merugikan Persib,” tandasnya.
(wbs)