PSIS makin yakin hadapi putaran kedua
PSIS makin yakin hadapi putaran kedua
A
A
A
Sindonews.com – PSIS Semarang makin mantap menatap putaran kedua kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia. Persoalan lemahnya lini tengah dan depan, yang selama ini menjadi masalah bagi tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar ini sudahmampu diatasi dengan baik.
Hal itu terlihat jelas ketika PSIS melakukan uji coba melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Jatidiri, Sabtu (20/4). Dalam laga tersebut, PSIS mampu memenangkan pertandingan dengan skor akhir yang cukup telak yakni 5-0.
Namun, dalam laga uji coba tersebut bukan hasil menang atau kalah yang patokan bagi PSIS, namun lebih untuk mengetahui bagaimana komposisi dan skema permainan.
Dalam uji coba tersebut Nampak jelas perbedaan PSIS yang sekarang dengan PSIS pada putaran pertama. Dengan tambahan dua pemain asing Ronald Fagundez di lini tengah dan Eddison Alves di depan, PSIS mampu bermaian cukup bagus. Anak-anak asuh Firmandoyo ini mampu melakukan skema permaian cepat. Hal ini berbanding terbalik dengan PSIS pada putaran pertama yang bermaian lambat.
Selain itu, ketajaman lini depan juga cukup baik. Striker asing Eddison Alves yang dicoba dipaskan dengan I Nyoman Sukarja pada babak pertama dan dengan Hari Nur pada babak kedua, mampu tampil imresif, dan mampu membuat hattrik. Sementara dua gol lainnya berhasil diciptakan oleh Imral “Korea” Usman dan Hari Nur.
Dengan sudah membaiknya skema dan pola permainan, PSIS pun makin mantap untuk menghadapi putaran kedua.
Asisten pelatih PSIS Eko Purjianto pun memuji permaianan pasukannya. Menurut pemain era Primavera ini, pola menyerang cepat dan terukur yang selama ini diharapkan, benar-benar dapat dimainkan dengan baik. “Walupuan kemarin sifatnya hanya uji coba, tetapi kami melihat para pemain bisa mengatur pola serangan dan bertahan dengan baik. Pemain tidak mudah kehilangan bola, dengan tidak mudah menyerah mengejar bola,” katanya.
Bahkan Dia memuji penampilan Alves dan Fagudez. Menurutnya dua pemain asing ini mampu mengangkat performa tim dengan baik. Fagudez yang dipasangkan dengan pemain muda Rizky Julian Putra sebagai penguasa lapangan tengah mampu mengatur serangan dengan baik dan Eddison sebagai eksekutor mampu menyelesaikannya dengan sempurnya.
Dengan hasil tersebut, jelas sebuah modal awal yang cukup baik sebelum PSIS bertandang ke markas Persiku Kudus untuk kompetisi resmi putaran kedua Divisi Utama Liga Indonesia, 26 April mendatang. “Setelah ini kami akan fokus untuk laga perdana putaran kedua melawan Kudus,” katanya.
Sementara itu Manajer Tim PSIS Semarang Setyo Agung Nugroho mengatakan, puas dengan skema permainan yang ditunjukan oleh pasukannya. “Permaianannya benar-benar berbeda,” katanya.
Dia berharap, permianan bagus yang ditunjukan oleh Imral dkk merupakan sinyal baik bagi PSIS untuk memenuhi ambisi lolos ke Indonesiap Super League (ISL) musim depan. Oleh sebab itu Dia berharap, permaian bagus yang diterapkan mampu dijaga konsistensinya dan mampu membawa PSIS lolos ISL.
“Permaian yang sesungguhnya adalah pada saat kompetisi oleh sebab itu permaian yang sekarang sudah berubah menjadi lebih baik harus terus dipertahankan, “ katanya.
Hal itu terlihat jelas ketika PSIS melakukan uji coba melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Jatidiri, Sabtu (20/4). Dalam laga tersebut, PSIS mampu memenangkan pertandingan dengan skor akhir yang cukup telak yakni 5-0.
Namun, dalam laga uji coba tersebut bukan hasil menang atau kalah yang patokan bagi PSIS, namun lebih untuk mengetahui bagaimana komposisi dan skema permainan.
Dalam uji coba tersebut Nampak jelas perbedaan PSIS yang sekarang dengan PSIS pada putaran pertama. Dengan tambahan dua pemain asing Ronald Fagundez di lini tengah dan Eddison Alves di depan, PSIS mampu bermaian cukup bagus. Anak-anak asuh Firmandoyo ini mampu melakukan skema permaian cepat. Hal ini berbanding terbalik dengan PSIS pada putaran pertama yang bermaian lambat.
Selain itu, ketajaman lini depan juga cukup baik. Striker asing Eddison Alves yang dicoba dipaskan dengan I Nyoman Sukarja pada babak pertama dan dengan Hari Nur pada babak kedua, mampu tampil imresif, dan mampu membuat hattrik. Sementara dua gol lainnya berhasil diciptakan oleh Imral “Korea” Usman dan Hari Nur.
Dengan sudah membaiknya skema dan pola permainan, PSIS pun makin mantap untuk menghadapi putaran kedua.
Asisten pelatih PSIS Eko Purjianto pun memuji permaianan pasukannya. Menurut pemain era Primavera ini, pola menyerang cepat dan terukur yang selama ini diharapkan, benar-benar dapat dimainkan dengan baik. “Walupuan kemarin sifatnya hanya uji coba, tetapi kami melihat para pemain bisa mengatur pola serangan dan bertahan dengan baik. Pemain tidak mudah kehilangan bola, dengan tidak mudah menyerah mengejar bola,” katanya.
Bahkan Dia memuji penampilan Alves dan Fagudez. Menurutnya dua pemain asing ini mampu mengangkat performa tim dengan baik. Fagudez yang dipasangkan dengan pemain muda Rizky Julian Putra sebagai penguasa lapangan tengah mampu mengatur serangan dengan baik dan Eddison sebagai eksekutor mampu menyelesaikannya dengan sempurnya.
Dengan hasil tersebut, jelas sebuah modal awal yang cukup baik sebelum PSIS bertandang ke markas Persiku Kudus untuk kompetisi resmi putaran kedua Divisi Utama Liga Indonesia, 26 April mendatang. “Setelah ini kami akan fokus untuk laga perdana putaran kedua melawan Kudus,” katanya.
Sementara itu Manajer Tim PSIS Semarang Setyo Agung Nugroho mengatakan, puas dengan skema permainan yang ditunjukan oleh pasukannya. “Permaianannya benar-benar berbeda,” katanya.
Dia berharap, permianan bagus yang ditunjukan oleh Imral dkk merupakan sinyal baik bagi PSIS untuk memenuhi ambisi lolos ke Indonesiap Super League (ISL) musim depan. Oleh sebab itu Dia berharap, permaian bagus yang diterapkan mampu dijaga konsistensinya dan mampu membawa PSIS lolos ISL.
“Permaian yang sesungguhnya adalah pada saat kompetisi oleh sebab itu permaian yang sekarang sudah berubah menjadi lebih baik harus terus dipertahankan, “ katanya.
(wbs)
Explore More