Blanco: Saya pelatih top
A
A
A
Sindonews.com - Luis Manuel Blanco menepis isu yang menyebutkan dirinya adalah pelatih berlevel kelas dua. Dengan tegas pelatih gaek asal Argentina ini punya kapasitas Internasional dan yakin mampu mengangkat prestasi Timnas Indonesia.
Ketua BTN La Nyalla Mattaliti pernah berujar Blanco tidak layak pakai menanggani timnas Indonesia. La Nyalla yang juga menjabat sebagai wakil ketua PSSI ini, mempertanyakan Curriculum Vitae (CV) Blanco yang hanya pelatih kelas medioker
Namun, Blanco menegaskan ia bisa membentuk timnas solid dan kuat asal diberikan kepercayaan penuh. "Bahwa ada yang menyangsikan perjalanan karir sebagai pelatih. Saya telah menangani klub dynamo albania di champions league, dan libertadores wisterman bolivia. Saya dtng kontrak melalui presiden btn isran noor 2 tahunn" ujar Blanco di kantor BTN, Jakarta, Senin (22/4/2013).
"Dimana di negara saya sebagai pelatih sudah diberikan kemampuan mumpuni. Saya bukan pelatih kacangan. Saya memilih Indonesia karena melihat di Timnas indonesia banyak pemain bagus," ungkapnya
Lebih lanjut, Blanco menyanyangkan peringkat Indonesia yang berada diperingkat 170 dunia atau terburuk sepanjang sejarah. "Saya ingin indonesia berada di peringkat dibawah 100. Kita ingin menunjukan dunia bahwa indonesia mampu berbicara di level internasional," sambungnya.
Ketua BTN La Nyalla Mattaliti pernah berujar Blanco tidak layak pakai menanggani timnas Indonesia. La Nyalla yang juga menjabat sebagai wakil ketua PSSI ini, mempertanyakan Curriculum Vitae (CV) Blanco yang hanya pelatih kelas medioker
Namun, Blanco menegaskan ia bisa membentuk timnas solid dan kuat asal diberikan kepercayaan penuh. "Bahwa ada yang menyangsikan perjalanan karir sebagai pelatih. Saya telah menangani klub dynamo albania di champions league, dan libertadores wisterman bolivia. Saya dtng kontrak melalui presiden btn isran noor 2 tahunn" ujar Blanco di kantor BTN, Jakarta, Senin (22/4/2013).
"Dimana di negara saya sebagai pelatih sudah diberikan kemampuan mumpuni. Saya bukan pelatih kacangan. Saya memilih Indonesia karena melihat di Timnas indonesia banyak pemain bagus," ungkapnya
Lebih lanjut, Blanco menyanyangkan peringkat Indonesia yang berada diperingkat 170 dunia atau terburuk sepanjang sejarah. "Saya ingin indonesia berada di peringkat dibawah 100. Kita ingin menunjukan dunia bahwa indonesia mampu berbicara di level internasional," sambungnya.
(wbs)