Sang fenomenal
A
A
A
Sindonews.com – Mencetak 11 gol dari 11 pertandingan adalah sebuah prestasi hebat bagi pemain yang baru merumput di kultur dan lingkungan sepak bola yang baru. Hal itu dilakukan Serginho Van Dijk yang sejauh ini mampu menjawab kepercayaan dari Persib Bandung.
Upaya Maung Bandung mendapatkan bomber berusia 30 tahun itu, memang sangat berliku. Persib harus menunggu hampir setengah tahun untuk memastikan transfer Sergio terealisasi. Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba, tepat pada 11 Februari 2013, Sergio diperkenalkan kepada publik sebagai pemain Persib setelah mengambil sumpah sebagai WNI.
Klub Sergio sebelumnya, Adelaide United seringkali berusaha menghalangi keinginan dirinya pergi meninggalkan Australia meski pihak klub tahu top skor Liga Australia musim 2010/2011 itu, sudah tidak betah lagi akibat hubungan tidak harmonis dengan pelatih John Cosmina.
Pada penampilan perdananya, Sergio langsung memberikan kesan positif. Meski gol yang diciptakannya gagal membantu Maung Bandung terhindar dari kekalahan 1-2 dari Persisam Samarinda. Setelah absen mencetak gol di laga berikutnya kontra Mitra Kukar. Performa Sergio seolah sulit dihentikan.
Terhitung sejak laga kontra PSPS Pekanbaru, 27 Februari lalu hingga laga terakhir kontra Arema Crounus, Sergio selalu mampu mencetak gol. Total ia menyumbang 10 gol dalam 9 laga terakhir. Namanya kini terus mengancam top skor sementara Indonesia Super League (ISL) yang juga jadi duetnya di Timnas Indonesia, Boaz Solossa (13 gol).
Meski banyak yang menilai seluruh gol yang diciptakannya terjadi berkat kemampuannya yang diatas rata-rata pesepakbola yang beredar di Indonesia. Tapi Sergio tetap merendah, ia menganggap semua pencapaiannya didapat berkat kerjasama tim, bukan individual.
Karena itu, Sergio selalu mencoba mengesampingkan dan meredam ego. Hal itu terlihat dari koleksi assist yang ia hasilkan sejauh ini. Tercatat Sergio sudah memberikan 4 assist. Satu assist untuk gol yang dicetak Abanda Herman saat Persib kalah 2-4 Mitra Kukar.
Kemudian satu assist untuk gol pembuka kemenangan 3-1 Persib atas Persija yang diciptakan Kenji Adachihara dan dua assist ketika Maung Bandung menghajar Persita Tangerang 5-1, masing-masing untuk gol yang diciptakan M. Ridwan dan Airlangga Sucipto.
“Sebagai striker sudah tugas utama saya untuk mencetak gol. Tapi semua gol yang saya ciptakan sejauh ini, juga tercipta berkat bantuan pemain lain. Saya beruntung karena bergabung di salah satu tim yang memiliki banyak pemain bagus,” cetus Sergio.
Sergio menegaskan saat ini, belum terlalu penting baginya untuk memikirkan gelar top skor. Sebab ia lebih menginginkan gelar juara kompetisi Liga yang belum pernah ia cicipi baik ketika bermain di Belanda maupun Australia. Bersama Maung Bandung, Sergio berharap impiannya terwujud.
“Sekarang tidak terlalu penting memikirkan gelar top skor. Saya dan juga pemain lain di tim ini, selalu berpikir dan berharap yang terbaik bisa diraih Persib di akhir musim ini,” tandasnya.
Berkat hasil positif di enam laga sebelumnya, Sergio tampak cukup percaya diri, Persib bisa melanjutkan grafik menanjak ketika bertandang ke Bangkalan menghadapi Persepam Madura United dan Lamongan melawan Persela.(mohamad taufik)
Biodata
Nama : Serginho Van Dijk
Lahir : Assen, 6 Agustus 1982
Tinggi/Berat : 182 cm/80 kg
Posisi : Striker
Istri : Laura Nusteleijn
Anak : Joaquin Van Dijk
Ayah/Ibu : Roelof Van Dijk & Antonia Polnaya
Caps Timnas : 1 main/0 gol
Karir Klub :
2000–2002 Groningen
2002–2005 Helmond Sport
2005–2009 Emmen
2008–2010 Brisbane Roar
2010–2013 Adelaide United
2013–....... Persib Bandung
Upaya Maung Bandung mendapatkan bomber berusia 30 tahun itu, memang sangat berliku. Persib harus menunggu hampir setengah tahun untuk memastikan transfer Sergio terealisasi. Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba, tepat pada 11 Februari 2013, Sergio diperkenalkan kepada publik sebagai pemain Persib setelah mengambil sumpah sebagai WNI.
Klub Sergio sebelumnya, Adelaide United seringkali berusaha menghalangi keinginan dirinya pergi meninggalkan Australia meski pihak klub tahu top skor Liga Australia musim 2010/2011 itu, sudah tidak betah lagi akibat hubungan tidak harmonis dengan pelatih John Cosmina.
Pada penampilan perdananya, Sergio langsung memberikan kesan positif. Meski gol yang diciptakannya gagal membantu Maung Bandung terhindar dari kekalahan 1-2 dari Persisam Samarinda. Setelah absen mencetak gol di laga berikutnya kontra Mitra Kukar. Performa Sergio seolah sulit dihentikan.
Terhitung sejak laga kontra PSPS Pekanbaru, 27 Februari lalu hingga laga terakhir kontra Arema Crounus, Sergio selalu mampu mencetak gol. Total ia menyumbang 10 gol dalam 9 laga terakhir. Namanya kini terus mengancam top skor sementara Indonesia Super League (ISL) yang juga jadi duetnya di Timnas Indonesia, Boaz Solossa (13 gol).
Meski banyak yang menilai seluruh gol yang diciptakannya terjadi berkat kemampuannya yang diatas rata-rata pesepakbola yang beredar di Indonesia. Tapi Sergio tetap merendah, ia menganggap semua pencapaiannya didapat berkat kerjasama tim, bukan individual.
Karena itu, Sergio selalu mencoba mengesampingkan dan meredam ego. Hal itu terlihat dari koleksi assist yang ia hasilkan sejauh ini. Tercatat Sergio sudah memberikan 4 assist. Satu assist untuk gol yang dicetak Abanda Herman saat Persib kalah 2-4 Mitra Kukar.
Kemudian satu assist untuk gol pembuka kemenangan 3-1 Persib atas Persija yang diciptakan Kenji Adachihara dan dua assist ketika Maung Bandung menghajar Persita Tangerang 5-1, masing-masing untuk gol yang diciptakan M. Ridwan dan Airlangga Sucipto.
“Sebagai striker sudah tugas utama saya untuk mencetak gol. Tapi semua gol yang saya ciptakan sejauh ini, juga tercipta berkat bantuan pemain lain. Saya beruntung karena bergabung di salah satu tim yang memiliki banyak pemain bagus,” cetus Sergio.
Sergio menegaskan saat ini, belum terlalu penting baginya untuk memikirkan gelar top skor. Sebab ia lebih menginginkan gelar juara kompetisi Liga yang belum pernah ia cicipi baik ketika bermain di Belanda maupun Australia. Bersama Maung Bandung, Sergio berharap impiannya terwujud.
“Sekarang tidak terlalu penting memikirkan gelar top skor. Saya dan juga pemain lain di tim ini, selalu berpikir dan berharap yang terbaik bisa diraih Persib di akhir musim ini,” tandasnya.
Berkat hasil positif di enam laga sebelumnya, Sergio tampak cukup percaya diri, Persib bisa melanjutkan grafik menanjak ketika bertandang ke Bangkalan menghadapi Persepam Madura United dan Lamongan melawan Persela.(mohamad taufik)
Biodata
Nama : Serginho Van Dijk
Lahir : Assen, 6 Agustus 1982
Tinggi/Berat : 182 cm/80 kg
Posisi : Striker
Istri : Laura Nusteleijn
Anak : Joaquin Van Dijk
Ayah/Ibu : Roelof Van Dijk & Antonia Polnaya
Caps Timnas : 1 main/0 gol
Karir Klub :
2000–2002 Groningen
2002–2005 Helmond Sport
2005–2009 Emmen
2008–2010 Brisbane Roar
2010–2013 Adelaide United
2013–....... Persib Bandung
(wbs)