Target menang meski tanpa 2 pilar

Selasa, 23 April 2013 - 13:04 WIB
Target menang meski...
Target menang meski tanpa 2 pilar
A A A
Sindonews.com - Ketangguhan PSS Sleman kembali diuji saat menjamu Persewon Wondama dalam lanjutan Divisi Utama LPIS di Stadion Maguwoharjo, malam ini. Tim Elang Jawa menargetkan bisa memenangi laga meski pemain termahal, Noh Alamshah kemungkinan belum bisa diturunkan.

Pelatih PSS Sleman Yusack Sutanto menegaskan, tim besutannya memiliki hasrat tinggi bisa memenangi laga. Selain bermain di depan ribuan suporter fanatiknya, timnya berhasrat selalu bisa menang di setiap laga kandang. "Bicara target, tentu kita ingin menang. Itu target
kita," tegasnya, Selasa (23/4/2013).

Hanya saja, tim kebanggaan publik Sleman ini tidak bisa memainkan skuad terbaiknya menghadapi tim asal Papua yang pindah home base di Stadion Pandanarang Boyolali tersebut. Eks striker Timnas Singapura, Noh Alamshah kemungkinan besar belum bisa dimainkan. Pemain yang akrab disapa Along ini masih terganjal International Transfer Certificate (ITC).

Selain itu, PSS Sleman juga kemungkinan tidak bisa diperkuat Wahyu Gunawan. Wing back kiri andalan PSS yang mencetak satu dari dua gol kemenangan PSS atas Persibangga di laga pembuka Divisi Utama LPIS itu masih dibelit cedera. Wahyu didera cedera saat melakoni uji coba kontra PS UNY pekan lalu.

Yusack tidak begitu kawatir jika kedua pilarnya itu absen. Di lini depan, kemungkinan Monieaga Bagus Suwardi akan bertandem dengan Fajar Listiyantara. Sedangkan Waluyo akan mengisi lobang yang ditinggalkan Wahyu Gunawan. "Waluyo bisa diandalkan di posisi itu (wing kiri)," imbuhnya.

Tanpa Along, PSS Sleman tetaplah tim tangguh. Persibangga menjadi korban pertama ketangguhan tim yang bertabur bintang ini. Tim asal Purbalingga ini harus pulang dengan kepala tertunduk usai dibekap 0-2 di laga pembuka pekan lalu. "Tanpa Along, kami tetap tangguh.

Buktinya, kami bisa menang 2-0 di laga perdana. Jadi, jika Along belum bisa dimainkan, kami tidak begitu risau," kata Direktur Teknik Bambang Nurjoko.

Sementara itu, Persewon datang ke Sleman dengan modal kepercayaan diri yang tinggi. Hasil positif yang dicetak di laga perdana saat mencukur PPSM Magelang dengan skor telak, 3-0 menjadi modal bisa mengimbangi tuan rumah PSS. "Kami tidak takut meski mereka tim super," kata Pelatih Persewon Didik Listiyantoro.

Bahkan eks Pelatih Persis Liga ini siap menampilkan permainan ofensif di depan pendukung tim lawan. Skema offensif 4-3-3 siap diusung meladeni Anang Hadi dkk. Dia mengaku skema 4-3-3 ini sudah semakin matang, salah satunya saat mengalahkan tim Persebi Boyolali 1-0 di Stadion Pandanarang. "Kita ingin menang, jadi harus menyerang," tegasnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0679 seconds (0.1#10.140)