Duel dua tim terluka
A
A
A
Sindonews.com - Persibangga Purbalingga dan PPSM Magelang, dua tim yang harus menelan kekalahan di laga perdana Divisi Utama LPIS dari lawan-lawannya. Persibangga kalah 0-2 dari PSS Sleman dan PPSM Magelang tertekuk di tangan Persewon Wondama 0-3. Dua tim terluka ini akan saling berjibaku, besok sore (24/4/2013).
Persibangga yang bertindak selaku tuan rumah laga ini, menargetkan kemenangan. Bermain di kandang sendiri, Stadion Goentoer Darjono memberi motivasi tersendiri bagi Voller Ortega dkk. "Kami ingin memberikan kemenangan kepada pendukung kami," kata Asisten Pelatih Ahmad Muhariyah, Selasa (23/4/20013).
Tim Laskar Soedirman memiliki modal bisa memenangi laga ini. Bulan lalu, saat keduanya saling beruji coba, Persibangga berhasil menang tipis 1-0. Dari segi materi pemain saat itu yang dimainkan juga tidak banyak perubahan, memudahkan tim promosi Divisi Utama ini bisa mengamankan poin penuh di kandang.
Untuk merealisasikan target poin sempurna, Persibangga mengusung format 4-4-2. Duet Gunaryo dan Saptono dipercaya sebagai juru gedor sejak menit pertama. Lini tengah diisi kapten Farikhin, Nanto, Galih Tri Handoko dan Voller Ortega. Empat pemain di barisan pertahanan dihuni Willy Adi Susanto, Suwarno, M Faizol Arif dan Ruli Imanda. Sedangkan di bawah mistar gawang tetap dipercayakan kepada Suchaimin.
Di bagian lain, Pelatih PPSM Magelang Edi Prayitno mengaku sudah menyiapkan strategi khusus untuk menjinakkan tuan rumah. Dia mengaku saat dikalahkan 0-1 dari Persibangga, tidak akan terulang lagi di laga resmi ini. "DI laga uji coba kita memang, namun besok (hari ini) hasilnya akan berbeda," ungkapnya.
Edi mengaku, sudah menyiapkan laga kontra Persibangga ini sudah lama. Usai dikalahkan Persewon di laga perdana, tim besutannya sudah menjalani latihan fisik, teknik dan mental, termasuk mengajak latih tanding dengan Purworejo Selecyion yang berakhir 4-1 untuk keunggulan PPSM. "Tim semakin matang, jadi kami optimistis bisa menang, minimal
tidak kalah di kandang Persibangga," jelasnya.
Dia menambahkan, usai dikalahkan Persewon, timnya mengalami peningkatan yang signifikan. Salah satu poin yang menggembirakan adalah mampu memanfaatkan peluang menjadi gol. "Bisa mencetak gol menjadi harapan untuk memenangi pertandingan. Kami bersyukur, anak-anak sudah mampu melakukan finishing tocuh," ungkapnya.
Persibangga yang bertindak selaku tuan rumah laga ini, menargetkan kemenangan. Bermain di kandang sendiri, Stadion Goentoer Darjono memberi motivasi tersendiri bagi Voller Ortega dkk. "Kami ingin memberikan kemenangan kepada pendukung kami," kata Asisten Pelatih Ahmad Muhariyah, Selasa (23/4/20013).
Tim Laskar Soedirman memiliki modal bisa memenangi laga ini. Bulan lalu, saat keduanya saling beruji coba, Persibangga berhasil menang tipis 1-0. Dari segi materi pemain saat itu yang dimainkan juga tidak banyak perubahan, memudahkan tim promosi Divisi Utama ini bisa mengamankan poin penuh di kandang.
Untuk merealisasikan target poin sempurna, Persibangga mengusung format 4-4-2. Duet Gunaryo dan Saptono dipercaya sebagai juru gedor sejak menit pertama. Lini tengah diisi kapten Farikhin, Nanto, Galih Tri Handoko dan Voller Ortega. Empat pemain di barisan pertahanan dihuni Willy Adi Susanto, Suwarno, M Faizol Arif dan Ruli Imanda. Sedangkan di bawah mistar gawang tetap dipercayakan kepada Suchaimin.
Di bagian lain, Pelatih PPSM Magelang Edi Prayitno mengaku sudah menyiapkan strategi khusus untuk menjinakkan tuan rumah. Dia mengaku saat dikalahkan 0-1 dari Persibangga, tidak akan terulang lagi di laga resmi ini. "DI laga uji coba kita memang, namun besok (hari ini) hasilnya akan berbeda," ungkapnya.
Edi mengaku, sudah menyiapkan laga kontra Persibangga ini sudah lama. Usai dikalahkan Persewon di laga perdana, tim besutannya sudah menjalani latihan fisik, teknik dan mental, termasuk mengajak latih tanding dengan Purworejo Selecyion yang berakhir 4-1 untuk keunggulan PPSM. "Tim semakin matang, jadi kami optimistis bisa menang, minimal
tidak kalah di kandang Persibangga," jelasnya.
Dia menambahkan, usai dikalahkan Persewon, timnya mengalami peningkatan yang signifikan. Salah satu poin yang menggembirakan adalah mampu memanfaatkan peluang menjadi gol. "Bisa mencetak gol menjadi harapan untuk memenangi pertandingan. Kami bersyukur, anak-anak sudah mampu melakukan finishing tocuh," ungkapnya.
(wbs)