Pengujian doping harus dipisahkan dari UCI

Sindonews.com - Permasalahan doping pada balap sepeda kembali menjadi topik yang terus menyisakan problem. Menurut mantan juara Tour de Francis, Greg LeMond, doping ini tidak akan benar-benar lepas dari olahraga tersebut, jika pengujian obat masih tetap dilakukan oleh Uni Balap Sepeda Internasional (UCI).

Pasalnya, masih ada sejumlah pembalap sepeda yang tidak percaya dengan sikap UCI dalam memberantas masalah doping tersebut. Karena badan itu terus berusaha menutup-nutupi keterlibatannya setelah Lance Armstrong terlibat dalam penggunaan doping usai Badan Anti Doping Amerika Serikat (USADA) membeberkan berkasnya tahun lalu.

Karenanya, ia memberikan saran bahwa masalah ini akan benar-benar hilang jika ada pemisahaan antara pengujian doping dengan kepengurusan balap sepeda. "Pengujian obat terlarang di setiap kejuaraan harus dipisahkan dari UCI. Sebab mereka hanya menilai bagaimana olahraga itu benar-benar jalan dan bukan mengurusi masalah ini," tegas LeMond seperti dilansir Super Sport, Selasa (23/4/2013).

LeMond yang berhasil memenangkan Tour de France pada 1986, 1989 dan 1990, mengatakan bahwa hukum Eropa yang selama ini berjalan tidak mampu memberikan kinerja yang baik terkait masalah doping ini sebelum akhirnya USADA membeberkan keterlibatan Armstrong dalam masalah doping yang paling berbahaya dalam dunia olahraga.

"Saya ingin melihat olahraga sepeda ini tampil baik ke depannya. Bahkan saya menginginkan atau melihat pemenang sejati (pembalapyang tak terlibat narkoba)," tandasnya.