Persib hapus status jago kandang
A
A
A
Sindonews.com - Persib Bandung membuktikan dirinya tidak hanya jago bermain di kandang. Julukan bersifat sindiran tersebut, mampu dipatahkan Maung Bandung-julukan bagi Persib Bandung usai mengandaskan tuan rumah Persepam Madura United 3-1 di Stadion Gelora Bangkalan, Minggu (28/4) malam kemarin.
Kemenangan Persib atas Laskar Sape Kerap cukup berkesan karena mampu mendongkrak posisi Maung Bandung ke peringkat tiga klasemen Indonesia Super League (ISL) dengan mengumpulkan 33 poin. Kini Persib hanya terpaut satu poin dari peringkat dua, Arema Crounus dan selisih tujuh angka dari pemuncak klasemen Persipura Jayapura.
Tiga gol kemenangan Persib masing-masing dicetak oleh Naser Al Sebai menit 35, Herman Dzumafo Epandi menit 39 dan Atep pada masa injury time babak pertama. Sebelumnya Persepam sempat unggul lebih dulu melalui tendangan keras Kristian Adelmund menit 23.
“Ini hasil yang tentu saja sangat menggembirakan buat kami. Seperti biasanya saya ucapkan selamat kepada para pemain yang telah berjuang dengan keras dan memenangkan pertandingan. Walaupun tadi kami sempat tertinggal lebih dulu,” jelas pelatih Djadjang Nurdjaman, Senin (29/4/2013).
Manajer Persib, Umuh Muchtar mengaku sempat tegang ketika Persib dalam posisi tertinggal. “Tapi setelah gol Naser, sepertinya para pemain kembali tumbuh rasa percaya dirinya. Apalagi kemudian kami bisa tambah dua gol dan mempertahankan skor 3-1 sampai akhir,” tandas Umuh.
Sementara itu, pelatih Persepam, Daniel Roekito mengungkapkan, anak asuhnya kehilangan momentum ketika dalam posisi unggul. Pelatih yang sempat menangani Persib di musim 2010-2011 itu, mengaku sedikit menyayangkan gol-gol Persib yang menurutnya terjadi akibat kelengahan dalam melakukan penjagaan.
“Cukup disayangkan karena setelah unggul kami bisa lebih menguasai permainan. Tapi di satu sisi justru penjagaan terhadap pemain lawan malah jadi kendur, terutama ketika mengantisipasi bola-bola crossing,” tandas Daniel.
Kemenangan Persib atas Laskar Sape Kerap cukup berkesan karena mampu mendongkrak posisi Maung Bandung ke peringkat tiga klasemen Indonesia Super League (ISL) dengan mengumpulkan 33 poin. Kini Persib hanya terpaut satu poin dari peringkat dua, Arema Crounus dan selisih tujuh angka dari pemuncak klasemen Persipura Jayapura.
Tiga gol kemenangan Persib masing-masing dicetak oleh Naser Al Sebai menit 35, Herman Dzumafo Epandi menit 39 dan Atep pada masa injury time babak pertama. Sebelumnya Persepam sempat unggul lebih dulu melalui tendangan keras Kristian Adelmund menit 23.
“Ini hasil yang tentu saja sangat menggembirakan buat kami. Seperti biasanya saya ucapkan selamat kepada para pemain yang telah berjuang dengan keras dan memenangkan pertandingan. Walaupun tadi kami sempat tertinggal lebih dulu,” jelas pelatih Djadjang Nurdjaman, Senin (29/4/2013).
Manajer Persib, Umuh Muchtar mengaku sempat tegang ketika Persib dalam posisi tertinggal. “Tapi setelah gol Naser, sepertinya para pemain kembali tumbuh rasa percaya dirinya. Apalagi kemudian kami bisa tambah dua gol dan mempertahankan skor 3-1 sampai akhir,” tandas Umuh.
Sementara itu, pelatih Persepam, Daniel Roekito mengungkapkan, anak asuhnya kehilangan momentum ketika dalam posisi unggul. Pelatih yang sempat menangani Persib di musim 2010-2011 itu, mengaku sedikit menyayangkan gol-gol Persib yang menurutnya terjadi akibat kelengahan dalam melakukan penjagaan.
“Cukup disayangkan karena setelah unggul kami bisa lebih menguasai permainan. Tapi di satu sisi justru penjagaan terhadap pemain lawan malah jadi kendur, terutama ketika mengantisipasi bola-bola crossing,” tandas Daniel.
(akr)