Heynckes tunggu panggilan bos Madrid
A
A
A
Sindonews.com – Real Madrid bisa menjadi tujuan berikutnya buat pelatih Jupp Heynckes. Meski tidak lagi akan menangani Bayern musim depan, Heynckes belum berencana untuk pensiun.
Menurut Enrique Reyes, agen dari Heynckes, tidak akan sulit bagi kliennya itu untuk kembali melatih Madrid.
Dikatakannya, jika Presiden Madrid Florentino Perez menelpon Heynckes untuk memintanya kembali menangani Los Blancos, hampir bisa dipastikan pelatih asal Jerman itu akan mengiyakan. “Keputusan ada di tangan Florentino,”ujar Reyes dilansir inside futbol, Senin (27/5/2013).
“Jika saja Florentino menghubungi kami, maka kami akan menerima tawaran tersebut. Heynckes mengetahui satu-satunya orang yang membuat keputusan itu adalah Floreninto, bukan Heynckes,” tambahnya.
Musim ini Heynckes sukses membawa Bayern juara Bundesliga dan Liga Champions. Satu gelar lagi di final Piala Jerman yang akan digelar melawan Stuttgart akan melengkapi raihan Heynckes dengan treble winner.
Heynckes sendiri pernah menjadi pelatih Madrid di musim 1997/98. Ketika itu dia sukses mengantarkan Madrid meraih trofi Liga Champions dan Piala Super Spanyol. Dia akhirnya dipecat karena gagal membawa Madrid juara La Liga.
Menurut Enrique Reyes, agen dari Heynckes, tidak akan sulit bagi kliennya itu untuk kembali melatih Madrid.
Dikatakannya, jika Presiden Madrid Florentino Perez menelpon Heynckes untuk memintanya kembali menangani Los Blancos, hampir bisa dipastikan pelatih asal Jerman itu akan mengiyakan. “Keputusan ada di tangan Florentino,”ujar Reyes dilansir inside futbol, Senin (27/5/2013).
“Jika saja Florentino menghubungi kami, maka kami akan menerima tawaran tersebut. Heynckes mengetahui satu-satunya orang yang membuat keputusan itu adalah Floreninto, bukan Heynckes,” tambahnya.
Musim ini Heynckes sukses membawa Bayern juara Bundesliga dan Liga Champions. Satu gelar lagi di final Piala Jerman yang akan digelar melawan Stuttgart akan melengkapi raihan Heynckes dengan treble winner.
Heynckes sendiri pernah menjadi pelatih Madrid di musim 1997/98. Ketika itu dia sukses mengantarkan Madrid meraih trofi Liga Champions dan Piala Super Spanyol. Dia akhirnya dipecat karena gagal membawa Madrid juara La Liga.
(irc)