Ngikut IPL tak bisa melawan Belanda

Kamis, 30 Mei 2013 - 13:07 WIB
Ngikut IPL tak bisa...
Ngikut IPL tak bisa melawan Belanda
A A A
Sindonews.com --Indonesia Primer Leagu (IPL) merupakan kompetisi yang diikuti PSM terkesan tidak diperhitungkan dikancah nasional, pasalnya saat tim nasional (Timnas) akan menjamu Timnas Netherland, namun timnas hanya memanggil tiga orang pemain yang berkompetisi di IPL.

Pelatih timnas Indonesia Jacksen F Tiago dan Badan Tim Nasional (BTN) telah merilis 21 nama pemain yang akan memperkuat skuad Garuda saat menjajal Arjen Robben dkk Jumat 7 Juni mendatang, dari 21 pemai ersebut didominasi oleh pemain yang berkompetisi di Indonesia Super League (ISL). Bahkan hanya tiga pemain yang berkompetisi di IPL yang mendapat kesempatan.

Bukan hanya itu Skuad PSM yang merupakan salah satu klub yang pemainnya selalu dipanggil oleh timnas saat ini kembali tidak dilirik oleh pelatih timnas Indonesia. Seperti Rasyid Assyahid Bakri dan Kurniawan Karman, hal ini juga menjadi pukulan berat buat PSM yang berkompetisi di IPL yang juga merupakan kompetisi kasta kedua di Indonesia.

Langkah Pasukan Ramang untuk masuk menjadi salah satu peserta dikompetisi ISL musim depan juga tidaklah mudah, karena saat ini beberapa klub yang bertarung di IPL masih harus berusaha keluar dari polemik masalah finansial yang tak kunjung selesai. PSM harus finish diempat besar klasemen untuk bisa berkompetisi di ISL musim depan.

Pengamat PSM Makassar, JD Bosco sangat menyayangkan jika pemain ISL mendominasi tubuh timnas saat ini, terlebih lagi pemanggilan pemain tersebut tanpa dilalui tahapan seleksi. "Padahal untuk di PSM sendiri banyak yang bagus dan berkualitas. Ketakuan saya jangan sampai karena sekarang imbas dari hasil KLB (Kongres Luar Biasa) 17 Maret lalu hingga pemain IPL tak diperhitungkan lagi," tanyanya dia.

Bosco juga menyarankan, agar pelatih timnas dan Badan tim nasional lebih berimbang lagi dalam menentukan pemain-pemain yang akan bermain untuk timnas. Baik itu di IPL dan ISL. "Karena bisa membela timnas merupakan impian semua pemain lokal, kalau sampai gara-gara konflik dualisme kompetisi lantas terjadi ketidak berimbangan, maka itu akan sangat disayangkan sekali karena sudah menciderai sportivitas," terangnya.

Untuk melawan De Orange di Stadion Gelora Bung Karno Jumat 7 Juni mendatang, pemain Persipura yang juga berkompetisi di ISL mendominasi materi pemain yang diarsiteki oleh Jacksen F Tiago. Sementara itu pelatih timnas Belanda akan menurunkan skuadnya dengan materi pemain kelas dunia seperti Arjen Robben yang baru saja membawa Bayer Munchen Juara Champions, dan Robin Van Persi striker Manchester City.

Menanggapi materi pemain Skuad Garuda yang didominasi para pemain ISL. Kadir Khalik, yang juga ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mengatakan jika memang demikian berarti pemain ISL lebih baik dari IPL. "Hal itu bagus, itu berarti kwalitas ISL jauh lebih baik dibanding IPL," tandasnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0830 seconds (0.1#10.140)