Tak bisa tekuk Belanda, Suporter PSM kecewa
Kamis, 30 Mei 2013 - 13:14 WIB

Tak bisa tekuk Belanda, Suporter PSM kecewa
A
A
A
Sindonews.com -- Kelompok Suporter PSM kecewa, karena tidak satupun punggawa skuad Juku Eja yang dipanggil memperkuat tim nasional Indonesia untuk menjamu Belanda pada laga yang akan dilakukan di Gelora Bung Karno Jumat 7 Juni mendatang.
Sejumlah deretan naman yang pernah memperkuat skuad Garuda sebelumnya sampai saat ini sudah tidak diperhitungkan lagi, seperti Rasyid Assyahid Bakri gelandang serang Pasukan Ramang, Denny Marcel penjaga gawang, I Ketut Mahendra pemain belakang dan M Rahmat striker PSM. Pasalnya, nama-nama tersebut tidak tercatat pada susunan 21 nama pemain menghadapi Belanda.
Sekertaris kelompok suporter PSM Red Gank Sadakati Sukma mengatakan, sebagai kelompok yang sangat panatik dengan PSM pasti mengalami kekecewaan. "Tentunya kami kecewa, karena tidak seorangpun pemain PSM yang dipanggil. Namun kita tidak bisa larut karena PSM itu gudangnya pemain nasional," kata dia.
Dari 21 nama pemain yang dipanggil Timnas hanya tiga orang pemain yang berkompetisi di Indonesia Primer League (IPL) seperti, Andik Vermansyah (Persebaya 1927), Vendri Mofu dan Hengky Ardiles (Semen Padang). Selebihnya pemain dari kompetisi Indonesia Super League (ISL). Bukan hanya itu skuad Garuda juga akan diperkuat dengan materi pemain naturaliasai diantaranya Raphael Maitimo (Mitra Kukar), Victor Igbonefo dan Greg Nwokolo (Arema) seperta Sergio van Dijk (Persib).
Sadakati juga mengatakan, karena banyaknya pemain naturalisasi hingga menyebabkan beberapa pemain muda yang berpotensi tidak digunakan dalam timnas. "Banyaknya pemain naturalisasi dalam tubuh timnas membuat peluang pemain muda kita sedikit tertutup bergabung dengan tim garuda, padahal menjalani laga melawan Belanda merupakan pelajaran yang sangat berarti," paparnya.
De Orange julukan Netherland akan menjalani laga uji coba dengan timnas Indonesia, tidak tangung-tangung pelatih Belanda akan membawa pemain yang memiliki kwalitas dunia melawan Indonesia, seperti Robin van Persie yang juga penyerang Manchester United, Dirk Kuyt, Wesley Sneijder dan Rafael van der Vaart dan Arjen Robben yang juga baru saja membawa Bayer Munchen menjuarai Liga Champions Benua Biru.
Sementara itu Rasyid Assyahid Bakri yang dikonfirmasi mengatakan, dirinya hanya bisa pasrah karena belum bisa memperkuat timnas saat menjamu runner up Piala Dunia tersebut. "Mungkin belum rezeki saya dipanggil oleh timnas, mudah-mudahan berikutnya bisa lebih baik lagi," kata gelandang bernomor punggung 17 ini.
Dirinya juga mengatakan terakhir dirinya dipanggil timnas saat akan menjalani pra piala asia melawa timnas Irak. "Saat itu kami ke Dubai untuk melawan Irak di kandangnya sendiri, dan ke depan saya yakin bisa lebih baik lagi," paparnya.
Selama ini memang beberapa punggawa PSM tidak pernah absen pada panggilan timnas Indonesia seperti Rasyid Assyahid bakri kerap kali dipanggil untuk memperkuat timnas bersama Kurniawan Karman, M Rahmat Syamsuddin Leo dan sejumlah pemain PSM lainnya, bahkan musim lalu PSM Makassar mengirimkan 14 orang pemainnya ke timnas senior maupun timnas U-23.
Sejumlah deretan naman yang pernah memperkuat skuad Garuda sebelumnya sampai saat ini sudah tidak diperhitungkan lagi, seperti Rasyid Assyahid Bakri gelandang serang Pasukan Ramang, Denny Marcel penjaga gawang, I Ketut Mahendra pemain belakang dan M Rahmat striker PSM. Pasalnya, nama-nama tersebut tidak tercatat pada susunan 21 nama pemain menghadapi Belanda.
Sekertaris kelompok suporter PSM Red Gank Sadakati Sukma mengatakan, sebagai kelompok yang sangat panatik dengan PSM pasti mengalami kekecewaan. "Tentunya kami kecewa, karena tidak seorangpun pemain PSM yang dipanggil. Namun kita tidak bisa larut karena PSM itu gudangnya pemain nasional," kata dia.
Dari 21 nama pemain yang dipanggil Timnas hanya tiga orang pemain yang berkompetisi di Indonesia Primer League (IPL) seperti, Andik Vermansyah (Persebaya 1927), Vendri Mofu dan Hengky Ardiles (Semen Padang). Selebihnya pemain dari kompetisi Indonesia Super League (ISL). Bukan hanya itu skuad Garuda juga akan diperkuat dengan materi pemain naturaliasai diantaranya Raphael Maitimo (Mitra Kukar), Victor Igbonefo dan Greg Nwokolo (Arema) seperta Sergio van Dijk (Persib).
Sadakati juga mengatakan, karena banyaknya pemain naturalisasi hingga menyebabkan beberapa pemain muda yang berpotensi tidak digunakan dalam timnas. "Banyaknya pemain naturalisasi dalam tubuh timnas membuat peluang pemain muda kita sedikit tertutup bergabung dengan tim garuda, padahal menjalani laga melawan Belanda merupakan pelajaran yang sangat berarti," paparnya.
De Orange julukan Netherland akan menjalani laga uji coba dengan timnas Indonesia, tidak tangung-tangung pelatih Belanda akan membawa pemain yang memiliki kwalitas dunia melawan Indonesia, seperti Robin van Persie yang juga penyerang Manchester United, Dirk Kuyt, Wesley Sneijder dan Rafael van der Vaart dan Arjen Robben yang juga baru saja membawa Bayer Munchen menjuarai Liga Champions Benua Biru.
Sementara itu Rasyid Assyahid Bakri yang dikonfirmasi mengatakan, dirinya hanya bisa pasrah karena belum bisa memperkuat timnas saat menjamu runner up Piala Dunia tersebut. "Mungkin belum rezeki saya dipanggil oleh timnas, mudah-mudahan berikutnya bisa lebih baik lagi," kata gelandang bernomor punggung 17 ini.
Dirinya juga mengatakan terakhir dirinya dipanggil timnas saat akan menjalani pra piala asia melawa timnas Irak. "Saat itu kami ke Dubai untuk melawan Irak di kandangnya sendiri, dan ke depan saya yakin bisa lebih baik lagi," paparnya.
Selama ini memang beberapa punggawa PSM tidak pernah absen pada panggilan timnas Indonesia seperti Rasyid Assyahid bakri kerap kali dipanggil untuk memperkuat timnas bersama Kurniawan Karman, M Rahmat Syamsuddin Leo dan sejumlah pemain PSM lainnya, bahkan musim lalu PSM Makassar mengirimkan 14 orang pemainnya ke timnas senior maupun timnas U-23.
(wbs)