Edy Gunawan pembelian terburuk PSIS

Senin, 03 Juni 2013 - 20:12 WIB
Edy Gunawan pembelian...
Edy Gunawan pembelian terburuk PSIS
A A A
Sindonews.com - Pembelian pemain baru PSIS Semarang terbukti mampu menjadikan tim kebanggaan warga Kota Semarang ini makin dekat dengan tiket 12 Besar Divisi Utama Liga Indonesia. Empat dari lima pemain baru, masing –masing Addison Alves I Nyoman Sukarja, I Gede Jeno Wilantara dan Ronald Fagundez sudah mencetak gol untuk PSIS dan mampu menunjukkan performa terbaiknya.

Addison Alves dan I Nyoman Sukarja mampu menjadi striker yang haus gol. Tiga gol pada dua pertandingan menjadi bukti ketajaman Alves dan Sukarja pun tak mau ketinggalan dengan sudah mencetak satu gol.

Ronald Fagundez mampu menjadi pengatur ritme serangan PSIS. Satu gol juga sudah disarangkan oleh Fagundez. Skillnya yang di atas rata-rata pemain lokal, menjadi inspirator pemain-pemain lain. Dari empat pemain baru, hanya satu yang belum menunjukkan performanya yakni, Edy Gunawan. Mantan bek kiri Persibo Bojonegoro ini belum sekalipun diberikan kesempatan oleh Firmandoyo untuk tampil pada pertandingan resmi.

Pembelian Edy Gunawan ini pun seakan sia-sia dan membuang-buang anggaran di tengah krisis finansial yang saat ini mendera PSIS. Edy selama ini hanya menjadi pemain pelapis bagi Iksan Sania, yang sampai saat ini belum tergantikan. Kedua pemain ini memiliki karakter yang berbeda meski pada pos yang sama.

Iksan dikenal bermain lebih agresif dan tak kenal lelah memburu bola, sesuai dengan yang diinginkan Firmandoyo. Sedangkan Edy meski memiliki skill yang baik, namun, staminanya masih kurang. ''Kita memainkan pemain yang memang benar-benar siap, karena ini untuk tim. Edy bagus, dan pasti ada kesempatan untuk dia jika terus menunjukkan performa terbaiknya,” ujar Firmandoyo.

Firmandoyo mengaku, tidak memprioritaskan siapa yang berhak masuk pemain inti. Menurutnya siapa saja bisa, selama mampu menunjukan performa terbaiknya. Dengan kata lain, Edy belum se cemerlang penampilan Iksan Sania. ''Pemain-pemain muda kita juga sering diberi kesempatan untuk bermain, karena memang mereka terus menujukkan performa yang baik,” ujarnya.

Manajer tim Setyo Agung Nugroho menyatakan, pembelian Edy Gunawan tidaklah sia-sia. Menurutnya, Edy menjadi pelapis dari Iksan Sania, jika sewaktu-waktu Iksan berhalangan Edy bisa menjadi pemain pengganti yang siap.

''Kita kan tidak tahu ke depan nanti seperti apa. Bisa jadi iksan mendapatkan akumulasi, atau cedera. Kalau tidak ada Edy, tidak ada penggantinya,” ujarnya.

Dia mengatakan, skuad PSIS tidak ada istilah pemain pengganti karena memang semua pemain termasuk pemain magang harus siap dimainkan.”Semua pemain harus siap untuk dimainkan. Oleh sebab itu semua pemain harus menujukan performa terbaik,” tandasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0841 seconds (0.1#10.140)