Kontra PSIS ditunda, PSMS berfokus Persikab

Rabu, 05 Juni 2013 - 17:23 WIB
Kontra PSIS ditunda,...
Kontra PSIS ditunda, PSMS berfokus Persikab
A A A
Sindonews.com - Dua laga tandang menanti PSMS Medan di penutup putaran I Divisi Utama versi PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS). Namun, laga menghadapi PSIS Semarang yang seharusnya menjadi lawan berikutnya mengalami penundaan.

Tim Ayam Kinantan akan lebih dulu menjamu Persikab Kabupaten Bandung, Sabtu (9/6) mendatang. PSIS Semarang seharusnya menjadi lawan PSMS, Kamis (6/6) di Stadion Jati Diri, Semarang. Alasan nonteknis dikabarkan menjadi penyebab tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu yang selanjutnya meminta penundaan pertandingan.

Pelatih PSMS versi LPIS, Edy Syahputra yang dikonfirmasi membenarkannya. Dia mengatakan, pembatalan laga itu membuat PSMS kini fokus menghadapi Persikab Bandung.

"Dari klarifikasi yang kami terima, PSMS lebih dulu menghadapi Persikab Bandung tanggal 9 Juni nanti. PSIS selanjutnya akan menjadi lawan di pertandingan terakhir putaran kedua. Kabarnya, administrasi mereka belum beres, mungkin gaji," ujar Edy.

Mundurnya jadwal pertandingan sedikit-banyak akan memengaruhi persiapan tim. Ada plus dan minus yang didapat dalam kondisi seperti itu.menurut Edy, mundurnya jadwal menghadapi PSIS membuat Saktiawan Sinaga punya waktu lebih banyak menggelar persiapan.

"Sebetulnya kalau dibilang untung enggak, rugi enggak. Tapi, kami jadi punya waktu banyak untuk persiapan. Rugi karena kami sudah siap bermain tanggal 6 Juni. Tapi karena mereka minta mundur, kami jadi harus menstel ulang strategi menghadapi lawan yang berbeda," kata pria berjenggot itu.

Pada dua laga pamungkas tersebut, mundurnya jadwal salah satu laga tidak membuat PSMS Medan harus mengubah jumlah skuad yang dibawa tur, 18 pemain. "Karena perubahannya tidak banyak, jadi memang tetap bawa pemain 18 orang," ungkapnya.

Edy mengakui, kekalahan 1-2 kontra Persitara Jakarta Utara di pertandingan sebelumnya memengaruhi pemain. Tapi dia optimis, pemainnya sudah melupakan dan kembali fokus pada lawan berikutnya. Apalagi disebutkan, kekalahan terjadi lantaran suporter yang mengganggu jalan pertandinhan

"Di pertandingan sebelumnya, tim tidak main jelek-jelek amat. Tapi saya akui memang pada saat kekalahan kemarin faktor nonteknis berperan. Tapi saya enggak mau cari kesalahan, namun berharap jangan terulang. Tapi anak-anak sudah melupakan dan bisa maksimal," bebernya.

Edy punya ambisi besar di dua laga putaran pertama, kendati saat ini disalip Persitara yang menjadi runner-up klasemen sementara Grup I, dua kemenangan di dua pertandingan dimenurutnya akan membuat PSMs kembali pada dua besar.

"Kalau dari awal, tidak ada target spesifik di putaran pertama. Tapi kalau secara pribadi, dua laga sisa ini kami harapkan bisa membawa PSMS ke posisi rinner-di jeda putaran I," ungkapnya.

Di sisi lain, kepergian Agung mengikuti seleksi timnas sejak Selasa (4/6) lalu mengurangi stok pemain lini belakang PSMS. Edy yang telah menyiapkan langkah antisipatif Sugiono kemungkinan akan kembali dipercaya menggantikan Agung. Sementara di pemain belakang sayap, Luis Irsandi kemudian menggantikan peran Ari Yuganda dan erwinsyah yang belum maksimal.

"Dengan Luis, kami berharap pertahanan bisa ditampilkan dengan cara yang lebih baik. " Zulkarnain tidak bisa turun karena akumulasi kartu dan kami telah siapkan penggantinya.

Soal Agung yang kemungkinan tidak turun dalan waktu lama setelah bergabung ke timnas membuat Edy harus memutar otak. "Ya, harus ada strategi cadangan tentunya. Ini kami harap akan tetap baik. Lini belakang jufa mulai baik," ucapnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0378 seconds (0.1#10.140)