Kas Hartadi waspadai inkonsistensi Persita
A
A
A
Sindonews.com - Nakhoda Sriwijaya FC (SFC) Kas Hartadi memiliki penilaian lain terhadap Persita Tangerang. Perubahan skuad pada putaran kedua ini, belum membuat performa Pendekar Cisadene-julukan Persita, konsisten.
Mampu menahan imbang Persib Bandung dan memecundangi Gresik United, seolah tak berbekas ketika mereka dihajar Arema Indonesia 0-3. Berkaca dari hasil tiga pertandingan tersebut, Kas Hartadi mengungkapkan, jangan sampai meremehkan Persita, meski mereka kadang bermain bagus dan kadang dibawah ekspektasi.
''Persita mengawali putaran kedua kemarin dengan hasil bagus, mereka bisa menahan Persib dan menang di kandang Gresik United. Tapi ketika menghadapi Arema, mereka seolah bukan tim yang mengalami perubahan. Kadang mereka bermain bagus, tapi kadang bermain jauh dari perkiraan,” ujarnya.
Menurut Kas, Persita sendiri memiliki pertahanan yang baik dan bisa melancarkan serangan balik yang cepat. Selain itu, banyak tim-tim yang menghadapi Persita sering melupakan skill pemain gaek, khususnya Christian Carasco.
''Dari awal atau sebelum kompetisi berjalan, kami pernah bertemu di Inter Island Cup (IIC). Kami sudah tahu bahwa Persita punya counter attack yang cepat dan saat bertemu di putaran pertama, mereka masih menggunakan cara itu. Tapi saya sendiri telah menyiapkan bagaimana mengantisipasi pola mereka,” sambungnya.
Pelatih yang telah memberikan dua gelar untuk Laskar Wong Kito pada tahun 2012 lalu ini menuturkan, bukan hanya Christian Carasco, tapi progres Ade Jantra juga harus diwaspadai. ''Maman sebagai playmaker di Persita, membuat pemain muda seperti Ade Jantra cepat berkembang. Belum lagi skill Kim Dong Chan yang bisa membuat kekuatan mereka cukup solid,” tandasnya.
Atas dasar itulah, Kas Hartadi selalu mengingatkan anak asuhnya disetiap sesi latihan, agar jangan sekali-kali melihat posisi Persita yang saat ini masih berada di nomor 16 klasemen sementara. ''Lupakan soal peringkat, tapi bermainlah untuk mendapatkan kemenangan. Itu hitung-hitungan yang paling akurat, jika dibanding dengan memprediksi hal yang masih sulit di tebak,” tukasnya.
Dia menambahkan SFC juga sangat membutuhkan kemenangan untuk bisa mengejar ketertinggalan poin dari Persipura Jayapura. ''Kalau kami bisa memenangkan pertandingan di kandang Persita, peluang kami untuk mengejar masih ada, walaupun sulit. Tapi kalau sampai kalah dan Persipura menang lagi pada 4 atau 5 pertandingan lagi, maka mereka bisa menjadi juara,” tambahnya.
Mampu menahan imbang Persib Bandung dan memecundangi Gresik United, seolah tak berbekas ketika mereka dihajar Arema Indonesia 0-3. Berkaca dari hasil tiga pertandingan tersebut, Kas Hartadi mengungkapkan, jangan sampai meremehkan Persita, meski mereka kadang bermain bagus dan kadang dibawah ekspektasi.
''Persita mengawali putaran kedua kemarin dengan hasil bagus, mereka bisa menahan Persib dan menang di kandang Gresik United. Tapi ketika menghadapi Arema, mereka seolah bukan tim yang mengalami perubahan. Kadang mereka bermain bagus, tapi kadang bermain jauh dari perkiraan,” ujarnya.
Menurut Kas, Persita sendiri memiliki pertahanan yang baik dan bisa melancarkan serangan balik yang cepat. Selain itu, banyak tim-tim yang menghadapi Persita sering melupakan skill pemain gaek, khususnya Christian Carasco.
''Dari awal atau sebelum kompetisi berjalan, kami pernah bertemu di Inter Island Cup (IIC). Kami sudah tahu bahwa Persita punya counter attack yang cepat dan saat bertemu di putaran pertama, mereka masih menggunakan cara itu. Tapi saya sendiri telah menyiapkan bagaimana mengantisipasi pola mereka,” sambungnya.
Pelatih yang telah memberikan dua gelar untuk Laskar Wong Kito pada tahun 2012 lalu ini menuturkan, bukan hanya Christian Carasco, tapi progres Ade Jantra juga harus diwaspadai. ''Maman sebagai playmaker di Persita, membuat pemain muda seperti Ade Jantra cepat berkembang. Belum lagi skill Kim Dong Chan yang bisa membuat kekuatan mereka cukup solid,” tandasnya.
Atas dasar itulah, Kas Hartadi selalu mengingatkan anak asuhnya disetiap sesi latihan, agar jangan sekali-kali melihat posisi Persita yang saat ini masih berada di nomor 16 klasemen sementara. ''Lupakan soal peringkat, tapi bermainlah untuk mendapatkan kemenangan. Itu hitung-hitungan yang paling akurat, jika dibanding dengan memprediksi hal yang masih sulit di tebak,” tukasnya.
Dia menambahkan SFC juga sangat membutuhkan kemenangan untuk bisa mengejar ketertinggalan poin dari Persipura Jayapura. ''Kalau kami bisa memenangkan pertandingan di kandang Persita, peluang kami untuk mengejar masih ada, walaupun sulit. Tapi kalau sampai kalah dan Persipura menang lagi pada 4 atau 5 pertandingan lagi, maka mereka bisa menjadi juara,” tambahnya.
(aww)