Boyong skuad inti, Kas Hartadi matangkan strategi
A
A
A
Sindonews.com - Nakhoda Sriwijaya FC (SFC) akan memboyong seluruh pasukannya ke markas Persita Tangerang, Sabtu besok (8/6). Artinya, masih ada waktu sehari lagi untuk merampungkan strategi kemenangan.
Dari seluruh pemain yang diboyong tersebut, ada beberapa pemain yang tidak berangkat berbarengan. Seperti penjaga gawang utama Ferry Rotinsulu yang harus meneruskan terapi cederanya di kota Palu. Sedangkan pemain yang tak diboyong, M Sobran yang masih dibalut cedera.
Menurut pelatih kepala SFC Kas Hartadi, sejauh dari apa yang telah dipersiapkannya selama sepekan ini, mulai dari endurance, agility serta taktik dan strategi sudah transfernya kepada pemain. Tinggal satu kali latihan lagi untuk pematangan semuanya, baru berangkat ke kandang Persita.
''Persiapan tim sudah berjalan sesuai dengan apa yang saya inginkan. Selama latihan pun tidak ada pemain yang cedera. Kecuali Ferry yang memang cedera lebih dulu bersama Sobran. Dia (Ferry) masih berada di Palu, untuk mengobati cederanya dan Sobran mungkin tidak dibawa,” ujarnya.
Sementara striker anyar Laskar Wong Kito, Herman Dzumafo Effandi yang belum juga menunjukkan penampilan terbaiknya, juga terus memompa skillnya selama sepekan ini. Kas Hartadi sendiri mengakui kalau mantan bomber PSPS Pekanbaru dan Persib Bandung itu ini terlihat masih butuh adaptasi lebih banyak lagi dengan rekan-rekannya yang baru di SFC.
''Saya harap Dzumafo cepat bangkit dan kembali menemukan jati dirinya. Sewaktu di PSPS kan dia dikenal sebagai striker yang tajam dan haus gol. Saya memaklumi apa yang terjadi dengan Dzumafo, karena dia harus mengembalikan rasa percaya diri setelah kurang mendapatkan tempat di Persib” katanya.
Pria asal Solo ini tetap optimistis, Dzumafo bisa mengembalikan performa haus golnya pada beberapa pertandingan ke depan. Karena dirinya hanya perlu mengembalikan mental dan ketenangan Dzumafo di kotak penalti lawan.
''Dzumafo tetap jadi andalan kita. Dia harus kita beri kesempatan lebih banyak untuk menunjukkan kelasnya yang sebagai salah satu striker tajam di Liga Indonesia. Saya yakin dalam beberapa pertandingan ke depan Dzumafo bisa main lebih enjoy, karena di sini hanya dia yang jadi tumpuan utama sebagai target man di lini depan,” ungkapnya.
Dari seluruh pemain yang diboyong tersebut, ada beberapa pemain yang tidak berangkat berbarengan. Seperti penjaga gawang utama Ferry Rotinsulu yang harus meneruskan terapi cederanya di kota Palu. Sedangkan pemain yang tak diboyong, M Sobran yang masih dibalut cedera.
Menurut pelatih kepala SFC Kas Hartadi, sejauh dari apa yang telah dipersiapkannya selama sepekan ini, mulai dari endurance, agility serta taktik dan strategi sudah transfernya kepada pemain. Tinggal satu kali latihan lagi untuk pematangan semuanya, baru berangkat ke kandang Persita.
''Persiapan tim sudah berjalan sesuai dengan apa yang saya inginkan. Selama latihan pun tidak ada pemain yang cedera. Kecuali Ferry yang memang cedera lebih dulu bersama Sobran. Dia (Ferry) masih berada di Palu, untuk mengobati cederanya dan Sobran mungkin tidak dibawa,” ujarnya.
Sementara striker anyar Laskar Wong Kito, Herman Dzumafo Effandi yang belum juga menunjukkan penampilan terbaiknya, juga terus memompa skillnya selama sepekan ini. Kas Hartadi sendiri mengakui kalau mantan bomber PSPS Pekanbaru dan Persib Bandung itu ini terlihat masih butuh adaptasi lebih banyak lagi dengan rekan-rekannya yang baru di SFC.
''Saya harap Dzumafo cepat bangkit dan kembali menemukan jati dirinya. Sewaktu di PSPS kan dia dikenal sebagai striker yang tajam dan haus gol. Saya memaklumi apa yang terjadi dengan Dzumafo, karena dia harus mengembalikan rasa percaya diri setelah kurang mendapatkan tempat di Persib” katanya.
Pria asal Solo ini tetap optimistis, Dzumafo bisa mengembalikan performa haus golnya pada beberapa pertandingan ke depan. Karena dirinya hanya perlu mengembalikan mental dan ketenangan Dzumafo di kotak penalti lawan.
''Dzumafo tetap jadi andalan kita. Dia harus kita beri kesempatan lebih banyak untuk menunjukkan kelasnya yang sebagai salah satu striker tajam di Liga Indonesia. Saya yakin dalam beberapa pertandingan ke depan Dzumafo bisa main lebih enjoy, karena di sini hanya dia yang jadi tumpuan utama sebagai target man di lini depan,” ungkapnya.
(aww)