Kim siap susul Irfan
Sabtu, 08 Juni 2013 - 15:42 WIB
Kim siap susul Irfan
A
A
A
Sindonews.com —Persema Malang harus bersiap kehilangan satu-satunya pemain bintang di tim yakni Kim Kurniawan. Pemain naturalisasi ini rencananya bakal mengikuti jejak Irfan Bachdim bermain di liga Thailand. Kim sudah mengutarakan keinginannya itu ke staf pelatih Persema Malang.
Hingga kini, Kim Kurniawan adalah satu-satunya pemain bintang Persema yang masih bertahan sejak krisis finansial melanda klub ini. Akhir musim lalu, sejumlah pemain 'bedol desa' meninggalkan Stadion Gajayana, termasuk Irfan Bachdim, Bima Sakti, Leo Tupamahu dan beberapa bintang lain.
Jika Kim memang berhasrat meninggalkan Bledeg Biru, maka itu bakal terjadi Juli nanti atau pertengahan musim Indonesian Premier League (IPL). “Benar, dia sempat mengungkapkan keinginannya untuk menyusul Irfan Bachdim ke Thailand,” cetus Pelatih Persema Rudi Hariantoko.
Kim sendiri hingga kini belum menguak keinginannya itu secara langsung ke media. Namun melihat perjalanan Persema Malang musim ini, sangat wajar jika dia berhasrat mencari tantangan lebih besar. Masa depan di Persema tidak lagi menjanjikan setelah klub ini diputuskan tak boleh ikut unifikasi liga pada 2014.
Jika benar Kim meninggalkan klub, Persema tidak bisa berbuat apa-apa. Klub menyadari bahwa kemampuan finansial serta daya saing di kompetisi IPL sangat terbatas sehingga tidak memiliki daya tawar tinggi kepada pemain. “Kalau ada pemain ingin pergi, termasuk Kim, kami tak bisa menahannya,” tambah Rudi.
Kim datang ke Persema pada 2010 bersama Irfan Bachdim, yang kemudian menjadi saudara iparnya setelah menikahi Jennifer Kurniawan. Kemampuan Kim dan Irfan tercium Pelatih Persema saat itu Timo Scheunemann yang langsung menyodorkan kontrak jangka panjang.
Perjalanan Kim dan Irfan di sepakbola Indonesia sedikit berbeda. Irfan Bachdim langsung mendapatkan kesempatan bermain di tim nasional (timnas) senior, sedangkan Kim harus keluar-masuk seleksi timnas U-23. Kendati begitu keduanya sudah cukup menjadi pemain bintang kebanggaan Persema Malang.
Sayang perjalanan Persema tak sesuai ekspektasi keduanya. Irfan Bachdim merasa tidak betah dan setelah susah payah akhirnya bisa bergabung klub Thailand Chonburi FC. Sementara Kim masih meneruskan karirnya di Persema walau klub mengalami krisis finansial hebat semusim terakhir.
Ketidakpastian nasib Persema di liga musim depan disebut-sebut sebagai faktor utama goyahnya iman Kim Kurniawan di Persema. Klub yang dulunya milik Pemerintah Kota Malang ini masih terus berjuang agar saat unifikasi liga nanti tidak terjatuh terlalu dalam ke liga amatir atau Divisi III.
Asisten Manajer Persema Dito Arief juga sudah mendengar kabar bakal hengkangnya Kim Kurniawan selepas putaran pertama IPL. “Saya sudah mendengar kabar itu walau belum pasti. Kalau memang itu keinginan Kim, klub terpaksa melepasnya karena percuma menahan pemain yang tidak kerasan,” cetus Dito
Hingga kini, Kim Kurniawan adalah satu-satunya pemain bintang Persema yang masih bertahan sejak krisis finansial melanda klub ini. Akhir musim lalu, sejumlah pemain 'bedol desa' meninggalkan Stadion Gajayana, termasuk Irfan Bachdim, Bima Sakti, Leo Tupamahu dan beberapa bintang lain.
Jika Kim memang berhasrat meninggalkan Bledeg Biru, maka itu bakal terjadi Juli nanti atau pertengahan musim Indonesian Premier League (IPL). “Benar, dia sempat mengungkapkan keinginannya untuk menyusul Irfan Bachdim ke Thailand,” cetus Pelatih Persema Rudi Hariantoko.
Kim sendiri hingga kini belum menguak keinginannya itu secara langsung ke media. Namun melihat perjalanan Persema Malang musim ini, sangat wajar jika dia berhasrat mencari tantangan lebih besar. Masa depan di Persema tidak lagi menjanjikan setelah klub ini diputuskan tak boleh ikut unifikasi liga pada 2014.
Jika benar Kim meninggalkan klub, Persema tidak bisa berbuat apa-apa. Klub menyadari bahwa kemampuan finansial serta daya saing di kompetisi IPL sangat terbatas sehingga tidak memiliki daya tawar tinggi kepada pemain. “Kalau ada pemain ingin pergi, termasuk Kim, kami tak bisa menahannya,” tambah Rudi.
Kim datang ke Persema pada 2010 bersama Irfan Bachdim, yang kemudian menjadi saudara iparnya setelah menikahi Jennifer Kurniawan. Kemampuan Kim dan Irfan tercium Pelatih Persema saat itu Timo Scheunemann yang langsung menyodorkan kontrak jangka panjang.
Perjalanan Kim dan Irfan di sepakbola Indonesia sedikit berbeda. Irfan Bachdim langsung mendapatkan kesempatan bermain di tim nasional (timnas) senior, sedangkan Kim harus keluar-masuk seleksi timnas U-23. Kendati begitu keduanya sudah cukup menjadi pemain bintang kebanggaan Persema Malang.
Sayang perjalanan Persema tak sesuai ekspektasi keduanya. Irfan Bachdim merasa tidak betah dan setelah susah payah akhirnya bisa bergabung klub Thailand Chonburi FC. Sementara Kim masih meneruskan karirnya di Persema walau klub mengalami krisis finansial hebat semusim terakhir.
Ketidakpastian nasib Persema di liga musim depan disebut-sebut sebagai faktor utama goyahnya iman Kim Kurniawan di Persema. Klub yang dulunya milik Pemerintah Kota Malang ini masih terus berjuang agar saat unifikasi liga nanti tidak terjatuh terlalu dalam ke liga amatir atau Divisi III.
Asisten Manajer Persema Dito Arief juga sudah mendengar kabar bakal hengkangnya Kim Kurniawan selepas putaran pertama IPL. “Saya sudah mendengar kabar itu walau belum pasti. Kalau memang itu keinginan Kim, klub terpaksa melepasnya karena percuma menahan pemain yang tidak kerasan,” cetus Dito
(wbs)
