Berebut puncak klasemen

Sabtu, 08 Juni 2013 - 16:27 WIB
Berebut puncak klasemen
Berebut puncak klasemen
A A A
Sindonews.com - Laga big match tersaji di Stadion Maguwoharjo Sleman, besok sore (9/6/2013). Tim Elang Jawa menjamu Persis Solo versi LPIS dalam lanjutan Divisi Utama LPIS Grup 2. Tim yang menang, berhak menyandang sebagai capolista alias pemuncak klasemen.

Kedua tim sama-sama mengoleksi 19 poin, tertinggal satu poin dari Persekap Pasuruan. Menang berarti menggusur Persekap di puncak klasemen sekaligus memperlebar poin dari para rival. Jika hasil akhir imbang, papan atas semakin membara. Tiga tim (PSS, Persis LPIS dan Persekap) sama-sama mengoleksi 20 poin.

PSS Sleman jelas tidak ingin momen untuk menjadi capolista disia-siakan di depan publik sendiri. Pelatih Yusak Sutanto juga menyadari, laga kontra Persis LPIS sangat penting, termasuk untuk masa depannya menukangi tim kebanggaan Sleman. Dia menegaskan, wajib menang. "Targetnya jelas, tiga poin," kata Yusak, Sabtu (8/6/2013).

Selain berhasrat memuncaki klasemen, kemenangan juga menjadi rekor bagus bagi PSS Sleman yang ingin membukukan kemenangan 100% di kandang. Enam laga yang sudah dijalani selalu sukses menyapu bersih poin.

Tidak heran, konsentrasi penuh dicanangkan menghadapi tim asal Kota Bengawan. Kinerja striker Noh Alamshah yang menjadi sorotan Slemania dan Brigata Curva Sud tidak ditanggapi. Yusak memilih menjaga tim besutannya tetap kondusif menjelang laga Persis LPIS. "Sebagai pelatih, saya harus menjaga tim ini tetap kondusif," ujarnya.

Seputar formasi yang diusung, Yusak enggan membeberkan startig line up untuk menghadapi Laskar Sambernyawa. Yang pasti, striker asal Singapura tidak masuk dalam line up. "Tidak ada masalah dengan Along (sapaan akrab Noh Alamshah). Tanpa Along, lini depan kami juga tetap
bagus," ujarnya.

Kemungkinan besar PSS tetap mengusung pola 4-4-2. Lini depan bakal dipercayakan kepada duet Monieaga Bagus Suwardi dan Fajar Listyantara seperti saat mengalahkan Persires 2-0 di laga terakhir. Lini tengah diisi Satrio Aji, Anang Hadi, Juan Revi, M Fakhrudin. Sedangkan kuartet lini pertahanan dipercayakan kepada Waluyo, Wahyu Gunawan, Abda Ali dan Ade Cristian.

Di bagian lain, Persis LPIS juga berambisi menang meski tampil di depan suporter lawan. Kondisi pemain yang sudah membaik menjadi garansi bisa menaklukkan tuan rumah. Yunet Hardiyanto, Liswanto, Rusdiansyah siap tempur menghadapi tim bertabur bintang. Hanya Andrid Wibowo yang masih diparkir menghadapi tim yang dibelanya musim lalu.

Pelatih Persis LPIS Widyantoro mengaku sudah mengantongi kelebihan dan kelemahan PSS Sleman. Dia mengakui, tim kebanggaan publik Sleman yang sekarang ditukangi Yusak Sutanto berbeda karakter mainnya dibanding saat dirinya masih membesut PSS. "Gaya main PSS sekarang ini berbeda dibanding saat saya masih melatih dulu. Saya sudah menonton permainannya, mereka memiliki kelebihan dan kekurangan," kata Wiwid, panggilan akrabnya.

Pelatih berlisensi A nasional ini menambahkan, dengan materi pemain yang disiapkan, dia optimistis bisa mencuri poin di Sleman. Tanpa dukungan Pasoepati (demi keamanan, Pasoepati tidak diberi kuota di stadion), bukan halangan tim Kota Bengawan untuk merealisasikan target. "Kepada suporter Pasoepati, bantu kami dengan doa. Mudah-mudahan kita bisa mencuri poin di Sleman," pintanya.

Prakiraan pemain:

PSS Sleman (4-4-2)
kiper: Ali Barkah
Belakang :Waluyo, Wahyu Gunawan, Abda Ali dan Ade Cristian.
Tengah : Satrio Aji, Anang Hadi, Juan Revi, M Fakhrudin.
Depan : Monieaga Bagus Suwardi dan Fajar Listyantara

Persis LPIS (4-4-2)
Kiper: I Komang Putra
Belakang : Dwi Djoko Prihatin, Liswanto, Yunet Hardiyanto, Rusdiansyah
Tengah : Tinton Suharto, Bayu Andra, Chandra Waskito, Diva Tarkas
Depan : Ferry Anto, Tri Handoko.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8409 seconds (0.1#10.140)