Hadapi Persikad, PSIS tanpa Fagundez

Sindonews.com – Menjamu Persikad Depok, pada laga Lanjutan Divisi Utama Liga Indonesia di stadion Jatidiri Semarang, Minggu (9/6) PSIS terancam tak bisa diperkuat oleh gelandang gaek Ronald Fagundez.

Namun, meski tanpa Fagundez, PSIS dipercaya masih akan mampu menunjukan kelasnya, sebagai salah satu tim yang sudah pasti lolos ke babak 12 besar. Fagundez mengalami cedera otot. Cedera tersebut di dapat pada saat PSIS menjamu, Persitema Temanggung, Rabu (5/6) lalu. Selain, mengalami cedera otot, Fagundez juga mengalami kelelahan, setelah tenaganya
dikuras pada dua laga sebelumnya yang waktunya cukup mepet.

Asisten Pelatih PSIS Eko Purjianto mengatakan, untuk persiapan menghadapi Persikad seluruh tim dalam kondisi siap. Hanya Fagundez yang mengalami cedera otot. Oleh sebab itu, besar kemungkinan Fagundez akan diistirahatkan, paling tidak untuk satu kali pertandingan.
Hal ini dilakukan supaya cedera yang diderita bisa segera pulih total, dan untuk menjaga kondisi fisiknya mengingat tenaga Fagundez sangat dibutuhkan pada babak 12 besar nanti. “Persiapan tidak ada masalah, semua pemain dalam kondisi fit,hanya Fagundez , yang kemungkinan tidak
bisa diturunkan karena masih mengalami cedera otot,” ujarnya.

Namun, kata Eko meski tanpa Fagundez bukan berarti akan mempengaruhi kodisi PSIS. Menurutnya, tim pelatih sudah menyiapkan sejumlah pemain untuk mengisi posisi Fagundez jika benar-benar tidak bisa diturunkan.” Kita ada Rizky, ada Vidi dan Iswandi Da’i, dan mereka siap, namun untuk siapa yang akan menggantikan baru akan ditentukan besok sebelum
pertandingan,,” katanya.

Eko menambahkan, selain Fagundez juga akan ada beberapa pemain lain yang akan dirotasi, atau diistirahatkan, karena kondisi fisiknya menurun. Namun untuk siapa-siapa Eko mengaku belum bisa mengatakannya karena memang masih belum ditentukan.”Yang pasti ada, beberapa pemain akan dirotasi karena memang kemarin pemain-pemain inti kita tenaganya terkuras pada dua laga home yang waktunya cukup mepet,”imbuhnya.

Besar kemungkinan, pemain-pemain seperti Vidi Hasiholan, Ipan Priyanto, Rico Fernanda, Robby Fajar, Edy Gunawan akan mendapatkan kesempatan untuk bermain. Terutama untuk Edy, Eko mengaku, pelatih akan memberikan kesempatan padanya saat PSIS melawan Persikad.

Jika pada pertandingan tersebut, Edy diturunkan maka akan menjadi debut pertamanya bersama Mahesa Jenar –julukan PSIS-. Sejak bergabung bersama PSIS pada awal putaran kedua lalu, Edy belum sekalipun dimainkan pada laga resmi. Posisi bek kiri sampai saat dipercayakan
kepada Iksan Sania.“Kita akan memberikan kesempatan kepada Edy, tapi belum tahu apakah Dia akan masuk starter atau tidak. Tetapi yang jelas dia akan dimainkan. Kemudian ada Rico dan Ipan kemungkinan menggatikan Morris atau Fauzan, karena memang kedua pemain initerus
dimainkan,”ujarnya.

Menjamu Persikad Depok yang saat ini sudah jauh berbeda dibandingkan pada saat putaran pertama lalu, tentu menjadi sebuah spekulasi jika PSIS melakukan rotasi pemain. Namun,Eko menampik jika dikatakan melakukan spekulasi. Meski bakal merotasi sejumlah pemainya, tidak
akan mengurangi kekuatan tim.

Eko menilai, Persikad saat ini memang berbeda dibandingan putaran pertama lalu, apalagi sekarang mereka mendapatkan dua amunisi asing yakni, Carvalho dan Agua Aliba.”Kita tidak akan merotasi seluruh pemain. Dan yang pasti rotasi ini tidak akan mempengaruhi kekuatan
tim, karena memang kita target harus menang,” tambahnya.

Sementara itu, Fagundez mengaku tidak mempermasalahkan jika dirinya terpaksa tidak dimainkan. Menurutnya lebih baik tidak main pada satu pertandingan dan menyebuhkan cederanya, dari pada memaksa main namun, akan mengakibatkan cedera yang berkepanjangan.

” Kalau saya tetap ingin bisa main, tetapi memang kondisi belum memungkinkan. Mudah-mudahan saat melawan Persikabo saya bisa main,” ujarnya.

Manajer tim PSIS, Setyo Agung Nugroho mengaku, poin penuh dari Persikad menjadi harga yang tidak bisa ditawar oleh PSIS.”Kita masih tetap sama mentargetkan juara grub, oleh sebab itu, kemenangan wajib diraih apalagi bermain di kandang sendiri. Supporter tentunya ingin
tim yang didukung memperoleh kemenangan,” ujarnya.